Tulisan ini jelas masih sangat kacau.
Masih banyak kekurangan.
Banyak banget kurangnya..
Termasuk kurang niat nulis.Hari ini adalah hari libur.
Jongdae sebenarnya tak membuat rencana untuk keluar rumah.Ia pikir ia hanya akan menghabiskan hari-hari nya dengan memeriksa buku-buku yang ada di dalam kamarnya atau jika ada temannya yang datang, misalnya Minseok hyung, atau Baekhyun, atau Chanyeol lalu mengajaknya pergi maka mungkin ia akan melakukannya.
Tapi Jongin lagi-lagi memancingnya.
Meskipun begitu sepertinya untuk kali ini Jongdae akan bertahan."Hyung, kau sedang apa di rumah? Aku tadi melihat Eunji noona bersama dengan seorang laki-laki di kafe dekat kampus noona so eun, kau harus mengeceknya hyung.."
Jongdae menoleh ke asal suara.
Di ambang pintu kamarnya, Jongin memang kelihatan agak keren meski sebenarnya masih kalah keren dari Sehun."Lalu jika sudah ku cek?"
Jongdae menyuarakan responnya dengan sedikit minat sambil mengembalikan atensinya ke buku di tangannya yang terbuka"tentu saja kau harus melakukan sesuatu... Suruh dia pulang. Kenapa masih bertanya? Apa kau baik-baik saja pacarmu pergi jalan-jalan dan makan dengan laki-laki lain?"
"ya, seperti yang kau lihat"
"hyung?! Kau benar-benar payah"
Dan hari itu berlalu begitu saja tanpa Jongdae pedulikan pancingan dari adiknya itu.
Hari beranjak malam.
Tapi ayah dan ibu Jongdae belum juga pulang dari kencan mereka padahal Jongdae merasa sudah cukup lapar setelah seharian penuh asik berkencan dengan buku-bukunya.Mencoba menghubungi adiknya yang juga masih main entah kemana bersama cs nya namun nomor yang ia hubungi tak juga mau menjawabnya, membuat Jongdae jadi sedikit agak kesal.
Sebenarnya di rumah pun bukannya tidak ada makanan, tapi bagi Jongdae makan dan di rumah sendirian malam malam itu sangat tidak menyenangkan.
"halo ayah?"
"bisa kau jemput ayah dan ibumu di rumah paman Jung? Sekalian ikut makan malam bersama disini, oke?"
"ayah sedang di rumah paman Jung? Paman Jung yang mana, ayah?"
"paman Jung Yunho, buddy.. Kau masih ingat lokasinya kan?"
"ah, iya baiklah.."
"bagus. Kalau begitu bergegaslah.. Hati-hati di perjalanan nanti ya..."
Jongdae kini sudah sampai di halaman rumah yang kira-kira memiliki tingkat lebih dari tiga dan sedang memarkirkan mobilnya ketika suara mobil lain menyusul parkir di sebelah mobilnya.
Dahinya mengernyit ketika penglihatannya mendapati sosok gadis yang belakangan menempati list pada jadwal hariannya keluar dari mobil putih di sisi kiri mobilnya.
Dan gadis itu bersama dengan seorang pria."wow, kebetulan apa ini aku bisa bertemu pacarku sedang bersama laki-laki yang belum aku kenal disini?"
Dengan gayanya yang khas, tenang dan bersahabat, Jongdae melangkah menghampiri laki-laki yang baru saja keluar dari mobil yang sama dengan gadis yang diklaimnya sebagai pacar itu.
"hai kenalkan, namaku Kim Jongdae. Kau bisa memanggilku Chen seperti beberapa teman dekatku..."
"Halo juga, aku Leo. Senang berkenalan dengan pacar Eunji"
Laki-laki itu tersenyum sambil matanya melirik menggoda satu satunya gadis yang ada bersama mereka itu yang malah menampilkan wajah tidak sukanya.
Jongdae sendiri hanya balas tersenyum, dan keduanya mulai saling melepaskan jabat tangan mereka pada satu sama lain.--------
"oh, jadi dia putrinya paman Jung? aku baru sadar rupanya... Jung eunji...
"ya, dan kami juga cukup senang dengan kejutan tadi... Ayah tidak menyangka ternyata Jongdae kami sudah semakin dewasa dan punya pacar.. Kami pikir kau akan bertahan dengan gaya jomblo mu sampai kau selesai di perguruan tinggi?"
haha
Dan Jongdae hanya tertawa satu dua mendengar kata-kata ayahnya sebelum menanggapinya
"aku juga sebenarnya tidak berniat untuk pacaran sih, Yah... Itu semua gara-gara Jongin"
"ya apapun alasanmu, nak.. Yang pasti ayah cukup senang kau memilih Eunji, menurut ayah itu pilihan yang tepat. Ibu juga setuju kan?"
Ujar ayah Jongdae sedikit menoleh ke kursi di belakangnya, dan Jongdae pun seperti sedikit agak ingin tau pendapat ibunya, menunggu respon wanita itu dengan matanya yang melirik ke kaca sepion di atasnya.Tanpa sadar Jongdae menghembuskan nafas lega setelah melihat senyum dan anggukan kecil ibunya.
"kau lega?"
Tanya ayahnya terdengar seperti menggoda.
Jongdae pun hanya tersenyum tampak malu.Jongdae sedang tiduran di atas tempat tidurnya sambil menerawang keatas langit-langit kamar ketika ia merasakan ponsel yang masih ia kantongi di saku celananya bergetar agak panjang..
Biasanya yang seperti itu adalah panggilan telpon.Jongdae menampakkan senyumannya ketika ponsel sudah ada di tangannya dan melihat id pemanggil yang tertera di ponsel itu
"halo?"
"Ini aku"
"aku tau. ada apa? aku merasa surprise pacarku akhirnya menelponku.."
"Ini hanya karena ayah menyuruhku"
"Oh ya? Jadi kenapa..."
"apa kalian sudah sampai di rumah?"
"Wah manisnya pacarku..."
"itu pertanyaan dari ayah"
"ya aku tau paman Jung memang sangat perhatian.. Tapi karena kau yang mengatakan itu rasanya jadi special"
Jongdae tersenyum."terserah apa katamu Kim Jongdae, karena aku sudah menyampaikannya aku akan tutup telponnya"
"baiklah tapi sebelum itu katakan padaku sesuatu"
"aku tidak punya sesuatu yang ingin kukatakan..."
"oh, kalau begitu biar aku dulu, dan setelah itu kau bisa mengcopy nya untuk kau katakan padaku"
"aku ti....
"Good night, honey... Have a nice dream... See you..."
"aku tidak tau Kim Jongdae ternyata seperti itu, ew"
"seperti apa? kenapa?"
"aku rasanya jadi mual?"
"mual?"
"ya karena ucapanmu barusan"
"hei seharusnya..."
"baiklah aku akan tutup... Selamat malam dan agar tidurmu tidak didatangi mimpi buruk berdoalah sebelumnya... Untuk besok, kau harus jemput aku pagi-pagi sebelum ke sekolah.."
"tunggu. Kau.... aku tidak tau kenapa aku senang mendengar kau mengatakan ini.."
"kau harus bertanggung jawab karena ulahmu sendiri. Kalau begitu sampai besok"
Tuut.
Sambungan telpon pun terputus.Ulah?
Ya. Ulah.
Setidaknya begitulah Eunji menyebut pengakuan Jongdae ketika makan malam waktu itu sedang berlangsung.Di sela perbincangan antar ayah ketika itu, Leo kembali mengkonfirmasi ucapan Jongdae saat mereka bertemu di halaman rumah keluarga Jung itu
"jadi mulai kapan kalian berpacaran?"
Dan Jongdae dengan percaya dirinya mengatakan"Itu sudah berlangsung sekitar.... 5 bulan?"
Segini dulu deh..
Duh, kapan ya bisa merevisi biar enak dibaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongdae << Jung Eunji
Fanfiction"Kau Jung eunji?" "Kau siapa?" "Kau tidak tau aku? wow. apa kau seorang introvert?" "aku Jung eunji. Murid yang populer dan sibuk belajar. apa kau tidak tau itu?" "aku tau. Baiklah aku maklum jika memang kau tidak tau aku. Mari ku perkenalkan.."...