6. Jaket

2.1K 258 61
                                    

Jimin menatap jam tangan hitam yang dibelinya di pasar malam tahun lalu. Jam sebelas malam. Sudah hampir larut malam, namun dirinya dan Eunji masih berada di jalanan kota Busan untuk menuju rumah.

Jika saja ninja merah milik Jungkook tidak mogok ditengah-tengah jalan karena kehabisan bensin, mereka berdua pasti sudah sampai ke rumah Eunji sejak tigapuluh menit yang lalu.

"Inilah karma kalau pinjam motor nggak bilang-bilang pemiliknya dulu" celoteh Eunji disamping pria dengan jaket merah menyala yang sibuk mendorong motor ninja milik Jungkook.

"Ya mau gimana lagi, kamu juga nggak mau kan beli makan dengan jalan kaki?" Jawab pria itu dengan nada sedikit tinggi. Namun menjadi aneh karena pada dasarnya suaranya halus nan lembut, tidak seperti sifat aslinya yang ceroboh dan acuh.

"Ya harusnya kamu telfon Jungkook dulu kalau motornya kau pinjam. Nanti kalau Jungkook panik terus menelfon polisi gimana? Kan kita bisa disangka pencuri"

Jimin menghela nafas. Ucapan Eunji ada benarnya juga. Apalagi ninja merah yang sedang dibawanya ini adalah motor kesayangan Jungkook. Tapi sebenarnya bukan salah Jimin juga kan? Jungkook juga ceroboh menaruh kunci motornya.

Sesekali Jimin menatap sekilas wanita disampingnya. Keringat bercucuran di pelipisnya, rambut yang digelung kini sudah awut-awutan akibat angin malam yang lumayan dingin, dan jangan lupakan piyama tipis yang dipakai Eunji. Sungguh tipis, bahkan jika hujan turun dan membasahi piyama gadis itu, Jimin dapat melihat dengan jelas dalaman yang dipakai Eunji saking tipisnya baju yang dikenakan wanita ini.

Untuk sesaat Jimin berharap hujan deras datang.

Namun pikiran mesum itu tergantikan oleh tatapan nelangsanya pada Eunji saat melihat gadis itu sedikit menggigil.

•    •    •

Kini mereka sudah berada di ujung jalan dekat kompleks Perumahan Eunji. Terdapat beberapa mobil polisi berkeliaran disekitar kompleks, membuat Jimin dan Eunji saling menatap, seolah pikiran mereka sama.

"Jimin" Tatapan tegang gadis itu bertemu dengan manik hitam Jimin.

"Eunji"

"Ini bukan ulah Jungkook, kan?"

"Dia nggak ngelaporin polisi kalau ninja merahnya hilang kan, Eun?"

Mereka bertanya bersamaan, membuat keduanya tidak dapat mendengar dengan jelas pertanyaan yang dilontarkan oleh lawan bicara.

"Permisi mas, mbak. Ini ninja merah kok plat motornya sama seperti motor yang hilang milik pria di jalan enaena nomor 68 ya?"

Dan pertanyaan seorang pria berbaju polisi itu sukses membuat Eunji dan Jimin melongo.

Itu alamat rumahnya Jungkook.

Dan motor yang mereka bawa juga motor Jungkook.

"Kalian maling ya?"
Lanjut polisi tersebut yang membuat Jimin tegang, Eunji apalagi. Badannya yang menggigil karena udara malam kini tambah menggigil lagi karena takut dipenjara.

"Bu-bukan pak! Ini saya pinjam motor teman saya" teriak Jimin berusaha meyakinkan polisi didepannya.

"Mana ada maling ngaku. Sudah ayo kalian ikut saya ke kantor polisi!"

"P-pak tapi saya tadi sudah melarang Jimin untuk menaiki motor ini pak, serius"

"Pak sebenarnya saya tidak niat mencuri pak, cuma pinjem. Lagian saya nggak bakal begini kalau dia nggak minta makan ayam goreng" jelas Jimin panjang lebar sambil menunjuk-tunjuk gadis disampingnya.

Annoying Homemate [ pjm ]Where stories live. Discover now