Annoying Homemate [ pjm ]

enaena

"Yak Eunji!!!! Bukain kamar mandinya doong!!" Pria dengan surai gelap itu tak henti-hentinya mendobrak pintu kamar mandi yang diukunci daru luar. Padahal kan Jimin sedang asyik-asyiknya keramas.

Tapi saat ia menutup mata, bayangan itu muncul lagi. Bayangan wanita dengan baju perawat. Wajahnya dipoles dengan bedak hingga ketebalan lima centi, matanya sengaja ia beri eyeliner yang banyak, serta lipstick yang tebal hingga dagunya pun diberi lipstick.

Wanita itu adalah wanita yang Jimin lihat di bioskop tempo hari yang lalu. Sebenarnya ia ingin nonton finding dori, tapi entah mengapa Jimin malah membeli tiket the conjuring 2. Dan jadilah begini.

Jimin itu penakut. Walau badannya kekar dan memiliki roti sobek diperutnya, namun hati pria itu sangat lembut. Hingga ia takut dengan hantu.

Dan lebih buruknya lagi, bayangan wanita dengan make up amburadul itu justru membuat Jimin ketakutan. Hingga membuat hati Eunji tergerak untuk menjahilinya.

Seperti sekarang ini, saat Jimin sedang keramas, ia dengan sengaja mematikan saklar airnya dan mengunci Jimin di kamar mandi.

"Jimin.... hati-hati.... biasanya valak suka keluar dari kamar mandi loh! Apalagi dia kan suka sama laki-laki ber roti sobek di perutnya" cibir Eunji yang membuat Jimin semakin brutal menggedor-gedor pintu kamar mandi.

Yang benar saja, masih ada shampoo dirambutnya dan ini membuat Jimin frustasi.

"Yak!! Awas kau ya kalau aku sudah keluar dari tempat laknat ini!!" Taeriak Jimin dan dibalas cekikikan Eunji.

"Emang mau ngapain kalau kau keluar dari situ? Mau nyium aku gitu?" Canda Eunji. Dan itu sukses membuat otak mesum Jimin bekerja.

"Hmmm... enaena boleh juga" gumamnya dengan seringai manis yang terpasang di wajah penuh shampoonya.

"Tunggu disitu, dan kau akan tau apa hukumannya mengerjai seorang Park-pervert-Jimin"

BRAAAAAK

Dan dengan satu kali hentakan, pria itu berhasil membobol pintu kamar mandi hingga sosok gadis mungil dengan mata bulatnya sedang menatap Jimin dengan heran.

Entah mengapa kekuatan Jimin keluar begitu saja setelah mendengar kata 'enaena'.

"Siap dengan hukumanmu, Mrs. Eunji?"

"Yaaak! Bentaaar, b-biarkan aku berbicara duluu!!!" Terlambat, Jimin sudah menyudutkannya hingga sekarang mereka sedang mojok di tembok.

"Cepat bicara sebelum aku kelepasan" bisik Jimin di telinga Eunji sambil menjilatnya dengan erotis.

"Aku mau bilang kalau...."

"Kalauuu......"

"Kalau......."

"Yak cepat, Byun Eunji!!!! Aku sudah nggak tahan ini!!"

"Kalau author mau hiatus dulu."

"Elah. Enaenanya gimana dong?"

---------

Apaan yha yg diatas? 😂😂😂

Tolong katakan padaku, apaan itu tadi? :V

Biasalah, gue klo lagi sakit demam emg sukanya mikir jorok :v ga juga deng, gue mikir jorok setiap saat wkwkwk

Jadi gini aja yha, Gue mau hiatus buat beberapa hari kedepan. Karena gue sedang sibuk melayani kaka kaka cecans nan cogan yang sangar, sebut saja kaka kelas.

Gue mau MOS dulu.

Heran deh, padahal katanya tradisi nggak berfaedah itu bakalan dibinasakan.

TAPI KENAPA DAKU HARUS MERASAKAN KERASNYA HIDUP SEPERTI ABS JIMIN?

Jadi para readers sekalian, jangan pergi meninggalkan gue yha kek doi yg main pergi gitu aja setelah bikin gue terbang :v

Gue hiatus cuma sebentar kok, sekitar lima hari, klo gak ya seminggu, atau sebulan gatau deh intinya w mau hiatus :"

Karna teman baru, waipi sekolah, kakel-kakel sangar, dan tugas laknat sedang menunggu gue layaknya darah haid :"v

Btw chapter ini gaada hubungannya sm chap-chap selanjutnya/ berikutnya ya, ini cuma selingan biar ga bosen nungguin gw apdet 😂😂

Okedah, ketchup bacah dari Bang Jimin 💋