Part 1

224 11 0
                                    

Memangnya kamu berhak menjadi penerus keluarga Nedto?!.

Pertanyaan itu sangat membebankan di kepala Netrine, ia sudah terpukul karena ayah dan ibunya meninggal saat sebuah kecelakaan yang datang tanpa diundang dan sekarang ia malah mendapat pukulan yang sangat menyakitkan lagi, seharusnya ia mendapat pertolongan dan dorongan. Tapi lihat apa yang orang lain pandang akan gadis 14 tahun tak berdaya ini, ia mengaburkan pandangan orang-orang tentang dirinya yang terlihat masih sangat muda, dan ia membuat semua orang berpikir bahwa ia berumur 12 tahun. Walau ia pintar dan bijak bagaimana ia bisa menahan semua ejekan menyakitkan itu. Ia mengasah fisik dan mentalnya di sekolah yang terkenal dengan pembelajaran tentang bela diri. Namun tetap saja ada gangguan, dan yang hanya betah dengannya berteman hanya 1 orang. Dia adalah anak dari seorang pendiri perusahaan yang sangat kaya dan harta yang berlimpah. Anak itu berumur 11 tahun dan namanya Cruai Jennis, walau tidak ramah dia selalu baik pada Netrine karena kesedihan dan kesepiannya. Ia tetap berjuang agar bisa membuat Netrine senang.

Netrine mencoba membiasakan diri dengan ejekan yang ada, dan mencoba untuk lebih terbuka lagi dengan Cruai, walau pemikiran Cruai tidak sehebat Netrine, Netrine mencoba untuk membuatnya mengerti perasaannya. Kenapa Netrine bersekolah bela diri?, karena dia bilang. Dia ingin dirinya kuat dan sehebat orang yang tak kenal takut akan apapun. Suatu ketika saat pelajaran usai Netrine diganggu oleh anak laki-laki , dan waktu itu dia baru berumur 8 tahun. Ia di tendang jatuh dan ditimpa dengan meja belajar yang beratnya 2 kali lipat dari berat badannya. Anak laki-laki itu memandang gadis ini jijik dan muak.

"saat itu mereka bertanya padamu tentang apa?"

"mereka tanya. Kenapa aku tidak menyapa mereka pagi itu"

"kenapa perlu sekasar itu???"

"karena pelajaran dan guru hari itu sangat berat dan menyebalkan menurut mereka"

"jadi.. mereka melampiaskan semua itu padamu???"

"benar"

"tenang saja Netrine, aku akan menjagamu. Kalau ada masalah jangan sungkan untuk meminta pertolongan dariku, mengerti?"

'mengangguk mengerti'

Waktu istirahat sudah habis, mereka berdua terpisah karena kelas mereka tak sama,dan juga karena umur. Ketika pelajaran baru saja mau mulai guru memberikan informasi tentang suatu acara yang diselenggarakan di sekolah ini dan bersifat internasional. Karena itu Netrine senang mendengarnya, karena ia tau ia pasti bisa menang dengan gaya dan cara ia bertarung. Semua orang disekolah ini sudah bisa ia kalahkan, bahkan guru sekalipun terkadang takut padanya.

"ini adalah kesempatan bagi kalian yang mendapat juara di lomba sekolah kita tahun lalu, kalian bisa mendaftar sebagai peserta Perlombaan internasional yang bisa membawa nama kalian menjadi legendaris dan ahli dari bela diri. Namun yang ditandingi disini bukanlah bela diri saja, kemampuan mental dan kepandaian berpikir juga masuk dalam kategori lomba. Karena itu, yang disarankan disini hanyalah yang profesional dari sekolah kita akan dipilah mana murid yang berhak mendapat tiket menuju kesuksesanmu kedepannya" Guru menyampaikan informasi dengan seksama.

Sebenarnya ada satu tujuan yang ingin Netrine capai dan sebuah organisasi atau sebuah kelompok yang ingin Netrine hancurkan. Karena organisasi (kelompok) tersebut yang menyebabkan kecelakaan pada orangtua Netrine, dan negara kehilangan ratu dan raja. Karena Netrine belum cukup umur sebagai ratu, Tantenya yang menduduki posisi tinggi itu. Ia selalu benci dengan tantenya yang sangat menyebalkan, menuntutnya untuk cepat dewasa karena ia benci hal-hal kerajaan yang merepotkan. Tantenya selalu membawakan buku-buku yang berhubungan dengan kerajaan dan kedewasaan, sungguh menyebalkan. Netrine berpura-pura membaca buku yang ia beri selama ini. Dan tantenya sangat ketat dengan pengawasannya, ia selalu jaga-jaga jika Netrine kabur dari istana.

UtopiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang