Part 18

21 1 0
                                    

Hai~~~ Author coming untuk me-update cerita ini. Dan sudah selesai kutilis, jadi tinggal nge-post, diusahakan 2 hari sekali \^w^/ yey!


"Kau bilang kalian kuat, lalu ini yang kau bilang kuat?"

"sudah kuduga, sistem pertahanan mereka kurang dan memang pertahanan mereka lemah" bisik Cruai.

"lemah?" gadis disamping Vwuei bersuara "kalau mau silahkan saja, rasakan ini!"

Muncul sinar yang sangat terang berwarna biru kearah Cruai, dan dalam sesaat Cruai membeku. Netrine tidak bergerak sekalipun, ia melancarkan serangan kearah gadis yang menyerang Cruai dengan pedang cahayanya. Dan juga Netrine 'memanggil' beberapa tentaranya sendiri untuk menyibukkan Vwuei. Yodias turun dengan Aetrus, Aetrus menyerang gadis es tadi dengan panah bertenaga cahaya , lalu Yodias mengerahkan senjata aslinya pedang sabit berwarna merah kehitaman, ¼ lebih tinggi dari Yodias. Ia menyabet gadis es dan Vwuei sekaligus, sabetannya membuat pohon-pohon dibelakang mereka tumbang semua. Cris dan Lucas terdiam sesaat, namun sesuatu mengehentikan tindakan mereka, sebuah suara yang sangat menakutkan membuat mereka semua menoleh, hanya Yodias yang tidak menoleh dan melanjutkan serangannya dengan membuat sebuah gerakan dan tiba-tiba muncul sebuah kubus hitam diatas sumber tadi.

"Deni!!!" mata Vwuei bersinar liar "beraninya kau!"

Banyak aura gelap yang keluar dari Vwuei ,gadis es, dan yang lain. Mereka bangkit!, mereka semua terkejut namun Yodias tetap menyerang Vwuei dan gadis es bersamaan. Sayangnya Vwuei menyerang Yodias terlebih dahulu dan serangan itu melemparnya sangat jauh.

"oh-uh, aku rasa rencananya mulai hancur" kata Cruai dibelakang Netrine

"yah, bukan jadi masalah"

Netrine melesat cepat membelah kedua gadis didepannya dan mereka tumbang hanya dengan 1 sabetan pedang cahaya milik Netrine. Lucas membantu menyerang laki-laki bertubuh besar yang sebelumnya nerada diatas atap, Lucas dan Cris mereka bekerja sama menyerang laki-laki itu tapi tak ber-efek, tubuhnya seperti baja. Cruai bergabung dengan Mindow dan Sereine, Cruai membawa keduanya menjauh dari sana untuk keselamatan mereka. Yodias bangkit dan mengerahkan kekuatan gelapnya, lubang hitam yang sangat besar menyeret target mereka, namun dewan yang hangus tadi bangkit dan menebaskan kipas besarnya, dan itu membuat lubang hitam itu menghilang bersama angin.

Selanjutnya Yodias menggunakan pedang sabitnya untuk mengeluarkan beberapa serangan kecil kearah mereka berkumpul, mereka berdua menyebar.

"Lucas! Bawa Cris pergi, kami akan menyelesaikan ini!" teriak Netrine dari kejauhan

Bahkan Yodias tidak menyangka itu akan terjadi tapi memang benar, mau tidak mau mereka berdua harus menyelesaikan kedua musuh selanjutnya. Kedua musuh tampak sedang telepati untuk menyampaikan rencana mereka. Netrine dengan cepat melesat dan menyerang laki-laki dengan kipasnya itu, ketika kipasnya ditutup jadilah pedang. Alih-alih mereka bertarung menggunakan pedang, sedangakan Yodias disibukan dengan senapan laki-laki bertubuh besar. Pelurunya seakan-akan tidak pernah habis, dan jika pelurunya menyentuh apapun maka akan meledak, ledakan kecil ditanah benar-benar menjengkelkan. Akhirnya Yodias memiliki kesempatan untuk menyerang laki-laki itu dengan banyak sabetan dari segala arah, beberapa mengenai tubuh laki-laki bertubuh besar itu dan menjatuhkannya.

Serangan terakhir Yodias membuatnya hilang tak bersisa, serangan itu berupa laser berbentuk tabung yang menghanguskan siapa saja yang terkena laser biru tua itu. Mata Yodias redup dan menyala kembali, tak lama kemudian ia sendiri pun tumbang, tak lama Netrine menyadari kalau yang menyebabkan Yodias tumbang karena pedang beracun dari si laki-laki bertubuh besar. Netrine sangat ketakutan dan terkejut, semua temannya sudah menyelamatkan diri ketempat yang jauh sedangkan dilapangan hanya ada Yodias dan Netrine, terpaksa Netrine gunakan kekuatan rahasianya. Ia menacapkan pedang kaca ditanah dan pedang itu bersinar ketika Netrine salurkan kekuatannya, semakin lama semakin bersinar seperti mau meledak.

UtopiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang