Part 12

20 1 0
                                    

maaf karna keterlambatan posting ceritanya, hehe. Silahkan membaca~

"ayolah Lucas, kita akan menyelesaikan tempat ini kalau urusan di dunia kita sendiri selesai"

"aku tau, aku tidak memaksa membangun tempat ini sekarang. Aku hanya memberi info"

"kapan kita akan berangkat?" tanya Netrine ingin tau

"sekarang mungkin" ucap Lucas, ia merasa sedikit ragu-ragu. "sebelum kita kemari, didunia kita sedang dalam keadaan siang atau malam?"

"aku rasa siang" kata Cruai.

"kalau begitu sekarang sudah sore, sebaiknya kita segera kesana. Berhati-hatilah kalau ada orang mencurigakan didekat kalian" kata Lucas sambil membuka teleporternya.

Mereka semua meninggalkan Srimph dan sampai di Eudine, di istana Eudine. Mereka sedang duduk di sofa ruang utama. Semua tampak kebingungan.

"bagaimana bisa?" tanya Mindow ketakutan.

Cruai menutup matanya agar tidak melihat hal yang sangat memedihkan hati, bahkan cukup untuk memecahkan hati setiap orang yang melihatnya.

"ini tandanya bahaya, kita perlu bergerak. Cepat!" bentak Netrine agar semuanya dapat berhenti menangisi tubuh ratu dan raja tertancap patung yang besar ditengah ruang utama.

"benar, ayo bergerak. Pasti ada banyak hal yang terjadi sebelumnya, kita perlu mencari orang yang masih hidup untuk mendapat informasi" kata Lucas sambil berlalu dari ruang utama.

"psst..,psst.." suara yang terdengar dari lantai atas.

"aku mendengar sesuatu" kata Cruai sambil mengusap matanya. "ayo kita periksa"

"kemarilah selagi ada waktu.., kami butuh kerjasama dengan kalian" suaranya semakin terdengar jelas saat mereka menaiki tangga.

"aku kenal suara ini" kata Netrine "sepertinya aku pernah bertemunya sekali"

"dia itu laki-laki, kau yakin?" tanya Lucas memastikan perkataan Netrine.

Saat sudah mencapai sumber suara itu, mereka bertemu dengan 2 laki-laki. Yang satu adalah seorang bangsawan, yang satu lagi adalah pengawalnya, begitu pikir Lucas.

"siapa kalian? Kenapa bisanya ada di istanaku? Dan juga kenapa kalian tidak membantu untuk menyelamatkan keadaan disini?!" setiap kata yang Lucas ucapkan semakin tinggi nadanya.

"Lucas!" bentak Mindow. "kita belum tau skema kejadian disini, kau tidak bisa menuduh siapa pun yang akan kita hadapi"

Semuanya terdiam dan keadaan berubah menjadi tegang, jelas Mindow ingin tau apa yang membunuh ayah dan ibunya itu namun ia menahan keinginannya itu untuk sementara. Ia menarik Lucas kebelakang dan bertanya pada lelaki gagah tadi.

"mulai dari awal, siapa anda?"

"saya pangeran Fredick dan asalku dari Eurynime"

"baiklah, selanjutnya. Kenapa anda ada disini?"

"karena ditugaskan dan juga diminta oleh raja dan ratu"

"mereka sendiri yang mengatakannya padamu?"

"secara tidak langsung dari surat, ini. Bacalah" memberikan sebuah kertas gulung.

Setelah membacanya Mindow menganggukkan kepalanya dan menyambung pertanyaan nya, namun Netrine menyela.

"kamu, yang dipasar itu ya?"

"oh!, jadi itu kamu? Yang namanya..." menyikut Lecorn pengawalnya.

"Netrine Nedto, tuan"

"nah, Nedto. Langsung saja ke intinya, aku tertarik padamu. Yang begitu hebatnya menjalani hidup dengan sangat nyaman dan berjalan dengan lancar sesuai keinginanmu"

UtopiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang