SMS [L.H]

epilogue.

A S H L E Y-

"Manu! Anjir itu manu!" teriakku sambil mengguncang lengan Luke.

Luke memicingkan mata, "mana? Gak ada ah."

"IHH! ITU GEDE BANGET MASA GAK LIAT!" teriakku kesal.

"Oh yang itu. Yang alisnya gitu ya? Kayak cewek. Gak suka." ucapnya acuh. "Kayaknya dia gak di undang, deh."

"Ya biarin aja dia mau dateng. Bersyukur kita mah udah ada yang mau dateng," balasku. "Dia alisnya on fleek tau."

"Ash, jangan bilang nanti kita tiba-tiba cerai gara-gara Manu Manu apa lah itu deh." ucapnya.

"Iya iya, elah." balasku malas.

Setelah itu kami hanya berdiam dengan pikiran masing-masing.

"ASHLEY! AKHIRNYA LO NIKAH!" teriak sebuah suara dan aku mencari suara itu.

Terlihat gadis yang sama sekali tidak aku kenal. Gadis itu berlari heboh ke arah ku lalu naik ke pelaminan kecil kami. Dan ia memelukku erat.

"SELAMAT YAA! GILA, DIBALAP GUE SAMA LO!" teriak gadis itu.

Luke memberi tatapan ini-siapa-kok-sokap-banget. Dan aku membalasnya dengan tatapan gak-tau-anjir-tolongin-woy-gue-sesek.

"Eca! Jangan main peluk-peluk, ah." ucap sebuah suara yang sangat aku kenal.

"Calum! Dateng juga lo!" teriak Luke lalu mereka berpelukan ala laki-laki.

Gadis tadi melepas pelukan dan menatapku senang. Calum berjalan ke arah gadis itu dan merangkulnya.

"Ini Alessa, Ash. Gue belom sempet-sempet ngenalin dia, lo sibuk banget sih." ujar Calum sambil tertawa pelan.

"OH! ALOEVERA?!" tanyaku keras. "Eh salah, Alessa ya?".

Gadis itu tersenyum, "iya. Selamat ya buat kalian! Doain biar kita nyusul, ya. Oh iya, Calum sering cerita tentang kalian tau."

Kami berdua hanya tertawa imut.

"Happy wedding ya, Ash, Luke. Langgeng, coy. Kalo lo bikin Ashley nangis, siap-siap aja rumah lo gue tembakin kayak Dane," ujar Calum sambil tertawa. "Lo juga, anjir. Jangan genit sama cowok lain. Inget, udah punya suami."

Aku tertawa pelan, "ya gak baka lah. Lagian mau genit sama siapa juga, kan?".

"Sama Manu, dia kan masih single." balas Calum yang mampu membuat ku diam.

Kami berdua diam.

Calum dan Aloevera diam.

Manu Rios diam.

Tamu undangan diam.

Makanan diam.

Ringtone tahu bulat diam.

Se-Tangerang diam.

Se-Indonesia diam.

Se-Bumi diam.

"Y-ya enggak lah, g-gue gak segenit itu." ucapku awkward.

Karena Calum menyadari semua tamu undangan diam, akhirnya ia tertawa lalu berbasa-basi dan meninggalkan kami.

Ya, aku dan Luke sekarang sudah resmi menjadi suami istri. Umur ku sekarang sudah 24 tahun dan Luke 25 tahun yang berarti sudah 7 tahun sejak peristiwa Luke yang mengirim SMS asal ke nomor ku.