SMS [L.H]

.saleb mane

A S H L E Y-

Aku baru saja ingin mengirim SMS kepada Luke ketika namanya seketika muncul di layar handphone ku, ia menelepon ku. Dengan semangat aku menggeser tanda hijau.

"Halo, Luke?" ucapku senang.

"H-hai, Ash." jawabnya.

Suaranya masih sangat indah dan mena1.

"Kemaren kenapa gak jawab SMS?" tanyaku.

"U-uhm, sorry, pulsa gue abis." jawab Luke.

"Oh gitu, terus ini kenapa nelfon?" tanyaku lagi.

"Uhm..."

"Kenapa, Luke?".

"I-i like you, Ashley."

"Eh?" ucapku bingung, "gue juga suka lo kok, as friend kan?".

Aku tidak mau terburu-buru menyatakan perasaan ku padanya, karena aku tidak tahu pasti ia menyukai ku tulus atau tidak.

Btw, gue kok sENENG ANJIR WOY LUKE LIKES GUE WOY.

"No, maksud gue, gue beneran suka sama lo."

"T-terus?".

"Ya g-gitu."

"Gitu gimana?".

"Gimanaperasaanlosamagueash." ucap Luke dengan satu nafas.

"Apa, Luke?".

"Gimana. Perasaan. Lo. Sama. Gue. Ash." ucapnya pelan-pelan.

Aku memainkan rambutku, "gimana ya,"

Aku mendengar Luke menghela nafas di sana.

"Gue orangnya gak suka ada ikatan gitu, ya, lo ngerti kan maksud gue? Dan juga, kita kenal baru beberapa minggu, gue gak segampang itu suka sama orang, Luke, gue harus kenal dia luar dalam." jelasku.

Maaf Luke aku boong puasa puasa, ya ini biar aku gak disakitin kamu Luke.

Ini termasuk tindakan preventif loh, Luke.

Aku juga belum yakin sama perasaan aku.

Ada Calum pula yang suka bikin baper.

"O-oh, iya iya ngerti." ucapnya pelan.

"Maaf ya, Luke." ucapku ikut pelan.

"Ya udah, kalo gitu, gimana kalo kita belajar buat saling kenal?".