L U K E-
"Iya sayang, aku otw sekarang, ya." Ucapku di telepon.
"Iya, cepetan ya, pusing aku dia nyariin kamu mulu." Ujar Ashley dengan suara manjanya yang lucu.
Aku terkekeh pelan, "iyaa sayang, ya udah aku keluar kantor dulu ya."
"Iya." Ucapnya singkat lalu langsung mematikan telpon.
Kebiasaannya yang baru aku ketahui setelah lima tahun kami menikah, ia selalu memutuskan telpon duluan.
Yang nelpon sapa, yang matiin sapa. Suka suka ashley lah lelah papa Luke.
Aku segera keluar dari kantor dan masuk ke mobil. Dengan senang aku menghidupkan mesin mobil dan melaju untuk menemui keluarga kecil idaman ku, yang sekarang menjadi kenyataan.
×××××
Aku membuka pintu rumah pelan dan langsung disambut pelukan dari gadis kecilku, Kelsey.
"I miss you, Daddy!" Teriak Kelsey gembira sambil memeluk kaki ku karena ia sangat kecil dibanding ku.
Aku menunduk lalu kembali memeluknya, "i miss you too, daddy's little girl."
Aku melepaskan pelukan lalu menggendong dan membawanya ke sofa dengan Ashley yang sudah duduk di sana.
"Capek banget aku, anjir. Dia manggil manggil 'daddy, daddy' apa sih gak ada faedahnya tau gak." Gerutu Ashley dan aku hanya tertawa pelan lalu mencium cepat bibirnya.
"Kelsey aja kangen sama aku, masa kamu enggak?" Godaku sambil terkekeh.
Ashley menampar pelan pipiku sambil tertawa, "apa sih kamu gak jelas, ah."
Aku melepaskan Kelsey dari pelukanku karena ia memaksa turun.
"Gimana tadi di kantor?" Tanya Ashley.
"Baik-baik aja," ucapku. "Oh iya, tadi ada sekretaris baru!".
"Hm." Balasnya sambil membereskan mainan Kelsey. Alibi. Tipikal Ashley, mencari kegiatan lain ketika percakapan kami mengarah ke yang seperti itu.
Aku menghampiri nya yang sedang memunguti mainan Kelsey lalu memeluknya dari belakang dan menggosokkan hidungku di lekukan lehernya. Salah satu kegiatan favoritku.
"Lukee, apaan sih ih, gelii." Ujarnya sambil menjauhkan leher dari hidungku.
Bukannya menjauh, aku malah semakin menggosokkan hidung di leher jenjangnya.
"Aku bercanda tadi, ih. Masa langsung marah gitu, gak seru ah." Ucapku lalu menjauhkan hidung dari lehernya.
"Iya iya, lepasin dong ini ih, nanti Kelsey liat gawat. Nanti dia tua sebelum umur, kayak papanya." Ucap Ashley dan aku melepas pelukan lalu berjalan ke Kelsey dan menggendongnya.
"Ya udah, aku meluk Kelsey aja," ucapku sambil cemberut, "Kelsey hugable banget, gemes."
"Kalo aku gak hugable, gitu?" Tanya Ashley.
Aku tersenyum usil, "kalo kamu mah fuckable, Ash."
Ashley menatapku tajam, "DASAR MESUM KAMU! AKU BUKAN FF NYA HIT THE PEDAL, TAU!".
×××××
"Daddy, bacain aku cerita dong." Pinta Kelsey manja.
Aku duduk di samping kasurnya sambil berpikir cerita apa yang akan aku ceritakan. Tidak mungkin kan cerita tentang Dane?.
"Ya udah," ucapku akhirnya. "Dengerin ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SMS [L.H]
Fanfiction"SMS-an yuk, siapa tau jodoh;)" ©bengbengputih 2016 #505 • fanfiction - 06/27/2016 #348 • fanfiction - 07/12/2016