AnE 3rd

513 31 1
                                    

Tenggelam dengan pikirannya. Akhirnya pikiran Valle buyar akibat notifications dari hp nya.

Vanne A.T: lo dimana?

Valle A.T: jln.

Vanne A.T: bareng siapa pulangnya?naik apa?pakai apa?rame?

Valle A.T: cot bngt sih lo,gue bareng anak klmpk pen ltihn buat mos dirmh.

Vanne A.T: kirain diculik lo,yaudah gue juga.hati hati

Valle A.T: hm,lo juga.

Setelah membalas pesan dari Vanne. Valle pun menyimpan kembali hp nya di saku rok sekolahnya. Bintang yang melihat itu hanya menatap sekilas, dan berdehem.

"Yang mana rumah lo?" Tanya Bintang.

"Yang diujung" Jawabnya singkat.

Bintang pun melajukan mobilnya, hingga mereka berhenti didepan gerbang sebuah rumah bernuansa klasik khas eropa.

Setelah gerbang rumah itu terbuka, Bintang menjalankan mobilnya ke dalam dan memarkirkan nya di depan garasi rumah tersebut.

Tanpa berkata Valle pun turun dari mobil itu dan berjalan masuk kedalam. meninggalkan Bintang, Nadia, dan Bobby yang masih diluar.

"Bik, Valle bawa temen. Siapin cemilan ya sekalian tolong bawa ke studio musik" Ucap Valle berkata ke arah dapur.

"Siap non" Jawab Bibik Ina.

Lalu Valle berjalan menuju ruang tamu. Ia sudah melihat 3 orang itu sudah duduk dengan manis nya.

"Langsung ke studio aja, Gue ganti baju dulu" Ucapnya pada nadia, dan berjalan ke lantai dua.

"Okay, gece" Jawab Nadia.

Nadia yang diminta untuk ke studio musik langsung mengajak Bintang dan Bobby ke lantai 3 rumah Valle.

Tak perlu waktu lama Valle mengganti bajunya dengan t-shirt putih dan celana jeans hitam, dan ia langsung menuju lantai 3.

Setelah masuk studio dirumahnya, Valle melihat Nadia dan Bobby sedang menge-test gitar dan bass, sedangkan si sok tampan itu sedang menge-test mic.

"Udah? yuk latihan" Ucap Bintang.

Yang lain mengangguk.

Valle langsung berjalan mengambil mic. Dan duduk disamping Bintang. Sedangkan Nadia disebelah kiri Bintang dan Bobby disebelah kanan Valle.

Intro lagu tersebut dimulai dengan gitar yang dimainkan Nadia. Setelah itu Bintang mulai bernyanyi.

My heart beats a little bit slower
These nights are a little bit colder
Now that you're gone
My skies seem a little bit darker
Sweet dreams come a little bit harder...
I hate when you're gone.

Everyday time is passing
Growing tired of all this travelling
Take me away to where you are.

'Suaranya bagus juga'batin Valle.

Lalu Valle dan Bintang bernyanyi bersama.

[Chorus:]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes

Kini bagian Valle yang bernyanyi, sedangkan Bintang hanya diam,
mendengar suara indah Valle.

Dan memandang Valle yang sedang meresapi tiap bait yang dia nyanyikan.

[Verse 2:]
Your heart beats a little bit faster
There's tears where there use to be laughter...
Now that I'm gone...
You talk just a little bit softer
Things take a little bit longer.
You hate that I'm gone.

Everyday time is passing
Growing tired of all this travelling
Take me away to where you are.

Lalu mereka bernyanyi bersama hingga bait akhir, mereka terhanyut dalam bait yang dinyanyikan nya.

[Chorus:]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes

[Bridge:]
If I could write another ending
This wouldn't even be our song
I'd find a way where we would never ever be apart
Right from the start

[Chorus: x2]
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes.

-(Greyson Chance-Home Is in Your Eyes)-

Terdengar tepuk tangan dari samping kiri dan kanan mereka. Nadia dan Bobby terkagum kagum mendengar suara merdu Valle dan Bintang.

"Ayo dimakan dulu cemilannya" Ucap Bibik, yang masuk dari pintu studio.

"Makasih bik" Ucap mereka serentak.

Bibik pun keluar.dan mereka berjalan menuju sofa yang ada di dalam studio itu. Lalu memakan cemilan yang dibawa bibi tadi.

"Gila suara kalian kece parah" Ucap Bobby.

"Yadong, kalau gue nyanyi mah ular kobra juga jinak" Jawab Bintang sambil terkekeh.

Nadia yang mendengar itu hanya teresenyum garing.

Valle yang risih ditatap itu pun langsung memasang muka dingin nya lagi, dan mengalihkan pandangan nya.

..

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00, Bintang dan Bobby akhirnya pamit pulang karena sudah sore.

"Udah jam 04.00 nih, kita pamit dulu deh ya,besok latihan lagi" Ucap Bintang seraya berdiri.

"Hmm" Ucap Valle.
"Yaudah hati hati" Jawab nadia seraya berdiri.

"Iya nih gue juga" Jawab Bobby.
"Ngikut ngikut aja lo" Balas Bintang.

"Kan tadi gue pergi bareng lo, yaudah pulang juga bareng lo dong" Jawab Bintang asal.

"Biasanya jalan kaki aja songong banget lo" Ucap Bintang tak mau kalah.

"Sungguh teganya dirimu" Balas Bobby dengan dramanya.

"Mau sampai kapan kaya gini!?" Tanya Valle angkat suara.

"Yaudah gue balik" Ucap Bintang.
"Gue juga, see you" Ucap Bobby seraya melambaikan tangan ke arah Nadia.

An EncoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang