Hari ini Valle bangun sangat kesiangan. Sialnya,Vanne tidak membangunkan nya karena dia juga cukup terlambat.
Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi dan Valle sudah terlambat 40menit.
"Shit,gue telat banget" Ucap Valle saat tengah turun dari mobil nya, setelah memarkirkannya.
Memang, tadi dia mengendap endap masuk ke sekolah dengan mobilnya saat satpam sedang meninggalkan pos nya.
Valle berjalan di lorong sekolah dengan santainya. Karena mau lari juga dia sudah sangat telat.
Valle membuka pintu kelasnya seraya menunduk memberi hormat kepada guru yang sedang mengajar di kelasnya.
Tanpa mengucap kan sepatah kata pun dan langsung berjalan ke kursinya.
Dan Bintang yang duduk disebelahnya hanya melongo memandangi wanita disampingnya ini.
"Kamu terlambat lagi Valle?" Tanya Wali kelasnya.
"Sekarang apa lagi alasan kamu telat begini?" Tanya ibu itu lagi.
"Biasanya saya telat karena apa bu?" Tanya Valle malas pada Wali Kelasnya itu.
"Karena kesiangan" Jawab ibu itu polos.
"Terus kenapa nanya?" Jawab Valle seraya menatap Wali Kelasnya itu.
"Ini terakhir kalinya kamu terlambat,kalau kamu ulang sekali lagi. ibu akan hukum kamu" Balas Wali kelasnya.dan melanjutkan menulis pelajaran di depan kelas.
"Lo yang sopan dikit tai sama yang tua" Ucap Vanne seraya memutar tubuhnya ke belakang menghadap Valle.
"Bacot, kenapa ngga bangunin gue?" Tanya Valle menatap Vanne.
"Pakai toa mesjid juga,kebo kayak lo ngga bakal bangun" Jawab Vanne malas lalu memutar tubuhnya menghadap ke depan.
Bintang yang mendengar percakapan itu hanya terkekeh pelan seraya menggeleng.
Valle yang sakit hati mendengar ucapan Vanne, langsung menendang kursi Vanne yang memang berada di depannya.
Sontak Vanne dan seisi kelas terkejut dan langsung menoleh kearah asal suara tersebut.
"Awas lo!" Ucap Valle setengah berbisik ke arah telinga Vanne.
Vanne yang mendengar itu langsung memutar bola matanya malas, karena ia tau kalau Valle hanya bercanda.
"Apalagi ini?" Tanya Wali Kelas nya,searaya berhenti menulis.
"Kamu lagi Valle? keluar dari kelas ini sekarang juga!" Ucap ibu guru sambil menatap marah ke arah Valle.
"Oke bu,terima kasih" Ucapnya sambil tersenyum.
Valle langsung berdiri dari kursinya.dengan tampang datar, dan berjalan keluar kelas dengan santainya.
"Fokus semua" Jawab Ibu itu dan lanjut menerangkan pelajaran.
Valle pagi ini memang sangat malas untuk mendengar celotehan guru. Makanya dia sangat berterima kasih kepada guru yang sudah mengusirnya keluar kelas.
Satu tujuan Valle saat ini yaitu cafetaria.
Saat sedang berjalan dikoridor. Tiba tiba hp Valle berdering menandakan pesan masuk.
Group Bitches
Nadia: kenpa lo Vall
Yolla: iya lo kenapa
Valle: bdmd.
Yolla: njir,singkat amat
Nadia: hemat ngetik mz?
Valle: cot.
Nadia: anjir, titisan setan ngeliatin gue lagi main hp.
Valle: mampus
KAMU SEDANG MEMBACA
An Encore
Teen FictionCinta itu bukan cuma ditulis atau diungkapin. Tapi cinta itu perlu BUKTI. --- Kalau cuma diungkapin semua orang juga bisa, kalau cuma ditulis anak kecil pun bisa. Yang rumit nya itu kerja nyata dari definisi 'cinta'. Bukan cuma ungkapan atau tulisa...
