AnE 8th

370 25 0
                                    

Pagi ini Valle berangkat sekolah berdua dengan Vanne. Karena dia sangat malas untuk membawa mobilnya ke sekolah.

Jadi mau tidak mau dia harus berangkat bersama dengan Vanne menggunakan mobil-nya.

Saat di koridor,Valle memasang earphone nya.dan berjalan dengan memasang muka datar dan dingin yang memang ciri khasnya.

Banyak siswa CENTRAL yang memperhatikan nya saat berjalan dengan Vanne,ya mulai dari mereka turun dari mobil tadi.

Bukan Valle namanya kalau tidak peduli dengan keadaan sekitar. Sedangkan,Vanne sibuk memasang muka ramahnya.

Saat sampai di kelas.

Valle langsung duduk dikursinya dan diikuti oleh teman temannya yang sibuk memperhatikan nya dengan tatapan mengintimidasi.

"Apa?"tanya Valle sambil melepas earphone nya.

"Lo jalan ya kemarin sama Bintang"tanya Nadia dengan antusiasnya.

"Ck,lebih tepatnya cari bahan"jawab Valle, seraya memutar bola matanya.

"Bahan buat masak dirumah ya?"tanya Tasya tersenyum nakal.

Dan Valle hanya melihatnya dengan tatapan malas.

"Sama aja kali"jawab Putri tersenyum nakal.

"Yeee,gue kalau bukan buat tugas,ya mana mungkin pergi bareng dia"jawab Valle asal, yang dibalas dengan anggukan oleh teman temannya.

Memang,Valle tidak pernah ingin jalan bersama dengan laki laki kalau bukan untuk sesuatu yang penting.teman temannya pasti tahu itu.

"Idih,nanti suka lagi"jawab Vanne.
"Kalian baru kenal gue ya?"balas Valle dengan sedikit marah.

Melihat itu teman temannya hanya diam dan langsung mengalihkan pembicaraan mereka.karena sangat bahaya kalau pagi ini saja mood Valle sudah rusak.

Diantara mereka hanya Valle yang paling sedikit berbicara, tapi dia sangat marah kalau teman temannya diganggu apalagi di jatuhkan oleh orang lain. Valle akan langsung bertindak sampai orang itu hilang dari bumi ini.

Maka dari itu, sampai sekarang teman teman nya masih nyaman dengan Valle.

Walaupun kadang dia sangat menjengkelkan,dan sampai sampai membuat mereka takut setengah mati kalau Valle sudah marah.

Tapi dibalik sifatnya itu. Valle sangat peduli dan selalu melindungi mereka semua.

*****
Bel masuk pun berbunyi.

Pagi ini jam pelajaran kelas Valle memang sedang kosong.karena gurunya berhalangan untuk hadir.

"Guys,ngantin"kata Valle,seraya berdiri dari kursinya dan berjalan kearah kantin bersama teman temannya.

"Mau pesen apa?"tanya Valle kepada mereka.

"Sama aja,bagusnya makan apa pagi pagi gini?"tanya Nadia balik.

"Makan hati boleh ngga?sakit nih"tanya Valle seraya terkekeh.
"Cukup cukup aku juga sakit"jawab Putri asal.diikuti oleh kekehan teman temannya.

"Buruan cabe,nasi goreng aja deh ya sama air putih,biar sehat"jawab Yolla.karena memang diantara semuanya hanya Yolla yang suka minum air putih hingga satu galon,lebay oke.

"Yaudah deh,gue pesenin aja dulu"jawab Valle seraya berjalan ke arah mba mba Kantin.

"Mba,nasi goreng sama aqua nya 7buah"ucap Valle langsung.karena kantin memang sedang sepi.

"Saya bikin dulu ya dek"jawab Mba Kantin.

"Ditunggu mba,tolong anterin ke meja paling ujung ya"jawabnya seraya pergi ke arah meja yang di duduki teman temannya.

An EncoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang