"Berjanjilah,saat aku kembali,kau akan tetap sehat dan baik-baik saja,belajarlah dengan giat,kau mengerti?"
"Nde hyung"
Yoongi melilitkan syal berwarna merah itu pada leher pria yang lebih muda beberapa tahun darinya dengan penuh kasih sayang,memberikan senyum terbaiknya sambil mengacak gemas surai coklat milik sang adik.
"Dan kau harus berjanji akan segera pulang hyung"
Kini giliran si adik yang melilitkan syal berwarna senada dengan miliknya,menampakkan kekontrasan antara warna kulit putih pucat sang kakak dengan warna syal yang ia kenakan.
"Aku berjanji....jaga dirimu...park jimin"
Yoongi melangkah pergi,melewati pintu rumah mereka,dan yang terakhir jimin lihat adalah punggung milik sang kakak yang pergi untuk melaksanakan tugas wajib militernya untuk 4 tahun kedepan,dan selama itu juga jimin akan tinggal sendirian.
Nanti,ketika yoongi kembali,jimin akan tumbuh menjadi pria dewasa,dan bukan jimin,bocah berusia 18 tahun yang selalu merengek pada yang lebih tua untuk meminta sesuatu,itulah janjinya.
*****
Musim berganti musim,sang mentari yang terkenal dengan hawa hangat yang ada pada dirinya kini mulai meredup,terganti oleh awan sendu di awal musim,dan sebentar lagi akan menjadi buliran-buliran yang terjatuh membasahi bumi.
Jimin terduduk disofa tepat dibawah jendela yang menghubungan ruang tamu dengan pekarangan rumah,menatap keluar rumah dengan tatapan kosong.
Sudah lewat 4 tahun saat mereka terakhir bertemu,namun tak ada sedikitpun kabar yang diberikan sang kakak,hanya beberapa lembar surat yang ia kirimkan akhir tahun lalu."Kapan kau akan kembali hyung?"
Jimin bergumam,masih betah menatap hampa dedaunan yang basah karena hujan,berkali-kali...
Tidak,entah berapa ribu kali ia duduk dengan posisi yang sama untuk menunggu yoongi membuka pagar rumah mereka,dan kembali dengan tersenyum.Enam bulan....sudah lewat enam bulan dari waktu 4 tahun yang yoongi janjikan,namun pria bersurai abu-abu itu tak kunjung tiba. Tak tau kah yoongi,betapa jimin sangat merindukan sosoknya?tak tau kah yoongi,betapa jimin ingin melihat sosoknya yang telah pergi selama 4 tahun?dan tak tau kah yoongi,selama 4 tahun ia meninggalkan jimin,banyak yang telah terjadi?
Karena terlalu banyak yang terjadi,ia bahkan menuliskannya pada buku harian,hal yang tak pernah jimin pikir untuk melalukannya seumur hidup. Namun ia takut lupa,untuk menceritakannya pada sang kakak,mungkin saat meilhatnya yoongi akan berkata 'kau hanya membuang-buang waktu park jimin' tapi justru itulah yang ingin ia dengar.
Ucapan sinis dan tak acuh yoongi yang ia rindukan.
Jimin merindukan segalanya,ketika yoongi duduk diruang kerja mengerjakan pekerjaannya sebagai seorang komposer,dan ia akan duduk dimeja ruang yang sama untuk mengerjakan tugas sekolahnya,lalu ketika ia mulai bosan,jimin akan menjahili yoongi hingga sang kakak berdecak kesal dengan kelakuan adiknya.-TBC-
kurang greget gak?gaje ya?pendek ya?sengaja sih kkkkk~ siapa yang penasaran lanjutannya vomment >< hihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonmin Oneshoot Series (Bts Fanfiction) [√]
FanfictionKumpulan kisah-kisah mengharukan yoonmin,oneshoot series