Ditempat yang berbeda, caramel menutup gerai toko pizza yang sudah closed dan dalam keadaan gelap ia berjalan pergi dengan tubuh mungilnya dan wajah ovalnya yang dapat menarik perhatian setiap orang yan memandangnya.
Cahaya bintang dikota london dan lampu jalan membantu caramel menyusuri jembatan yabg terdapat diatas sungai kota london. Tangan mungilnya mulai merogoh masuk kebackpack nya dikeluarkan tumpukan surat. Entah, seperti ada perasaan ragu yang menyelimuti wajah caramel.
Sejenak ia berhenti dipinggir sungai yang memantul bayangan bulan menghiasi pekatnya malam ditatapnya kembali lekat-lekat tumpukan surat ditangannya.
Tiba-tiba....
Satu persatu surat ditangan caramel mulai berjatuhan diatas permukaan sungai. Riak air sungai mulai tetlihat melingkar-lingkar. Tanpa terasa, bulir2 air bening mulai berjatuhan satu persatu dari kedua matanya yang lembut. Seperti ada beban. Antara cinta, kenangan, dan sesuatu yang ingin dilupakan
***
Dave menggoyang-goyangkan kepala ia memang tidak terlalu mabuk, tapi ia juga tidak ingin kehilangan konsentrasi. Sejujurnya, efek alkohol diklub tadi masih sangat terasa diotak dave. Mobilnya terus melaju sampai akhirnya karena tak tahan, dave menepikan mobilnya sesaat sebelum mobil mewah itu melintasi sebuah jembatan. Ia berusaha berkonsentrasi. Benaknya laku menggawang jauh, seperti memikirkan sesuatu.Kesedihan itu datang lagi, kenangan itu tiba2 seperti menghujam pikirannya dave mengambil handphone miliknya tangannnya memencet speed dial. Tapi lagi2, hanya suara seorang cewek bernada ringan dan ceria yang terdengar, "heiii... Kalau penting, tinggalin pesen!kalau kangen, entar telepon lagi aja, ya dan kalau jodoh, aku gak bakal lari kemana kok. Hi hi hi"
Maibox sucks!
Dave memukul setir dihadapannya semakin murung. Perlahan, ia menggas mobil dengan tujuan kembali keapartemennya saat mobil baru berjalan beberapa meter, mendadak pandangan dave terganggu oleh sosok cewek dipinggir jembatan yang dilewatinya seketika ia mengerem mobilnya mata dave menatap lekat2 keluar jendela mobil, mencoba memastikan apa yang ia lihat.
"mau apa tuh cewek?" bisik dave pelan.
Diluar mobil, dave melihat sesorang cewek dengan gaun pengantin warna putih berdiri seorang cewe putih berdiri dipinggir jembatan. Tangan cewek itu memegang botol minuman keras, tubuhnya agak sempoyongan, kemungkinan karena mabuk.
Perlahan, dave memundurkan mobilnya hingga sejajar dengan posisi cewek itu yang berjarak beberapa meter darinya ia semakin bingung dan curiga dengan kelakuan si cewek misterus tersebut. Semoga saja ini hanya sebagian dari latihan pendalaman karakter si cewek harapan dave adalah seorang aktris teater.
Sampai beberapa saat lamanya....
"holy shit!" dave mengikit kaget karena melihat cewek tersebut mulai memanjat pagar pambatas jembatan. Ia buru2 membuka pintu mobilnya dan lari keluar.
Wajah si cewek bersimbah air mata hingga make up dan makaranya berantakan. Tangan juga gemetar, sambil berpegangan pada sisi jembatan. Ia memejamkan matanya, bersiap untuk meloncat.
"wait!!" dave teriak kencang.
Si cewek melihat dave. Daru wajah dave, ia sepertinya sadar dengan orang mana ia sedang berhadapan.
"siapa lo?" jawabnya pernuh percaya diri, menyingkirkan kemungkinan bahwa bisa saja dave adalah orang malaysia atau thailand. "go! Stay away!" jangan deket2! Atau gue loncat!"
Dave tertegun ternyata orang indonesia juga.
"I HATEE YOUUU!! Semua cowok berengseeekk!!"
Mendadak cewek misterius itu membanting botolnya keaspal hingga pecah berantakan sambil menangis histeris. Dave buru2 menjauh, bukan mundur tapi kesamping sambil memberikan kode dengan tangan nya si cewek melihat kebawah, seperti menguratkan dirinya untuk segera meloncat. Tekadnya sudah bulat, ia akan menggenapi bisikan iblis dihatinya.
Dave ikut melongok kebawah "uhm... Kamu beruntung sih kalau pas loncat langsung mati"
Mata si cewek menoleh dan melotot keras pada dave. "maksud lo?"
"kamu tau berapa suhu air dibawah sana?"
Si cewek tertegun.
Davr melanjutkan argumennya "dinginnya itu bisa bikin otak kamu beku dalam waktu kurang dari tiga detik setelah kamu nyebur. Yang pernah aku baca disurat kabar, yang terjun dari jembatan ini sih nggak langsung mati, tapi mengalami kebekuan otak dulu sebelum semua panca indra lumpuh dan mati rasa belum lagi tulang2 yang langsung patah. Dan aku yakin itu rasanya pasti sangat menyakitkan"
"STOP IT!" si cewek mulai gelagapan, gugup takut grogi campur bertambah kesal menatap dave sambil melirik arah kebawah jembatan.
"makanya tadi aku bilang, kalo beruntung, kamu bakal mati begitu loncat dari sini. Itu kalau beruntung loh..." dave menyeringai halus.
"ah, satu hal lagi! Aku percaya nggak ada sesuatu yang kebetulan. Dari jutaan orang dilondon, kenapa kamu justru ketemu aku waktu mau loncat malam ini. Dan itu sesama orang indonesia pula mungkin, aku bisa bantu kamu, kasih pesan terakhir keluarga kamu misalnya"
"lo gila, ya?!"
Dave menahan senyum geli.
"yang pasti sih, bukan aku ya, yang mau loncat dari jembatan jam segini. Jadi siapa dong yang gila?"
Si cewek semakin stes. "diam! Mending lo diem aja deh!"
Dave pun terdiam. Tiba-tiba kaki si cewek itu tergelincir dan ia menjerit ketakutan. Dave kaget, ia mau mendekat tapi mendadak ragu.
"tolongg dong... Jangan diam aja!" ujar cewek setengah histeris.
"tapi, tadi kamu bilang aku nggak boleh mendekat"
"Helppp. Tolonggg gue!"gue belum mau mati!"
Dave pun buru2 lari dan menarik tubuh si cewek dengan susah payah. "I got you, are save, now"
Tubuh si cewek gemetar setelah ia berhasil turun dari jembatan.
"kamu nggak apa2, kan?" tanya dave. Si cewek tidak menjawab. Wajahnya pucat pasi.
"siapa nama kamu?" tanya dave lagi.
"A...Adelle" jawab singkat.
"aku dave"
"thank you, dave" balas adelle dan setelah itu ia menggelosor pingsan membiarkan dave dalam kebingungan.
Damn! Maki dave dalam hati.
"cinta bukanlah cinta jika ia menyerah"
Haii guyss maaf ya sebelum nya lama banget next nya karena aku lagi sibuk trus aku lagi bikin cerita kaya ku sendiri makasih yang udah setia nunggu kalau kelamaan kalian juga bisa beli bukunya ditoko buku hehe
![](https://img.wattpad.com/cover/62511537-288-k999650.jpg)
YOU ARE READING
london love story
RomantizmCinta bukanlah cinta, jika menyerah.. Adalah Dave (Dimas anggara), kepopulerannya di kalangan para mahasiswa ternyata tidak dapat menutupi kekosongan hatinya, sejak ditinggalkan oleh satu satunya cewek yang dicintainya. Cewek yang lenyap dari hidupn...