Chapter 8

175 25 2
                                    

May's Pov

Dimana mereka. Kenapa lama sekali...

Tak lama kemudian aku melihat Aulia.

"Aulia...disini," teriaku.

Tunggu sebentar...
kenapa hanya ada Aulia, dimana Viona? Kenapa lama sekali? Banyak pertanyaan yang ingin tanyakan...

Aulia mulai mendekat..
"Kita pulang sekarang," ucapnya jutek.

"Apa? Dimana Vio? " tanyaku

"Dia bilang,dia tidak suka bermain dengan kita. Dan dia tidak mau berteman dengan kita," ujarnya yang sedikit kaku.

Aku tahu dia berbohong, tapi kenapa? Apa yang dia lakukan pada Vio?

"Apa yang terjadi sebenarnya? Jawab dengan jujur!" ucap Hye yang juga mengetahui bahwa Aulia tengah berbohong.

"Terserah kalian mau percaya atau tidak, yang pasti aku benci dengan cewek itu !" kata Aulia yang tampak marah.

"Kau membencinya karena cemburu...iyakan? Serendah itu diri mu untuk memilih cowok yang ga perna mempedulikanmu , bahkan mungkin kini Yuta tidak mengingat nama mu lagi," balas Hye dengan wajah jengkelnya.

"Kalian berdua BERHENTI...," teriaku

"Aku cabut BYE," ucap Aulia meninggalkan kami.

"May...." Hye memanggilku.

"Ada apa Hye ?"

"Jujur...aku udah sangat dongkol dengan Aulia. Aku bisa tebak, pasti dia telah berbicara bohong ke Viona tentang kita," ujar Hye.

Aku sebenarnya setuju dengan Hye. Tetapi, aku juga kasihan dengan Aulia. Pasti sangat sulit mencintai orang yang tidak mencintainya.

"Jangan berburuk sangka Hye,kita tanya Viona saja besok," kata ku agar tidak memperpanjang masalah.

Pukul 10:00 pm di bumi

Rizal's Pov

Hari sudah larut malam dan putriku belum pulang sampai sekarang. Supir mengatakan kalo dia pergi dengan teman-temannya.
Sebenarnya yang aku khawatirkan hanya tentang kekuatan Viona.
Aku takut teman-temannya dapat terbunuh karena kekuatannya.

Suara langkah kaki yang baru masuk memecahkan lamunanku. Siapa lagi kalo bukan Viona.

"Sayang kamu dari mana? Kenapa lama sekali pulangnya?" tanyaku
"Vio habis nangis? Kenapa sayang,cerita sama papa!" ucapku khawatir ketika melihat matanya sembab.

"Aduh...papa ini!! Banyak banget nanyanya sih. Aku capek pa! Vio mau tidur. Nanti Vio jelasin di MenViolet," jawabnya yang langsung pergi ke kamarnya.

#flashback on

Viona's Pov

Aulia benar-benar keterlaluan!!
Sebenarnya aku tahu kalo Aulia cemburu sama ku karena dekat dengan Yuta.
Bodo amat!
Aku ga perlu juga teman yang kayak itu.
Dan yang tambah buat ku kesal, aku ga tau gimana cara untuk pulang..
Taxi?? Aku ga ada uang korea dan Aku ga tau alamat rumahku di korea.
Aku pun berjalan menuju taman yang ada di dekat karnaval. Dan akhirnya aku bertemu lagi dengan YUTA.

"Gila yah, dunia ini benar-benar sempit," ucapku

"Bagiku dunia ini luas..," balasnya

"Kenapa luh di sini?"

"Kenapa? Masalah ?" ujarnya jutek

Huft..dia kembali seperti dirinya yang seperti batu es. Padahal di sekolah tadi dia udah seperti roti hangat yang lembut.

"Aku cuman nanya doang, sewot amat," balasku sambil memanyunkan mulut.

cup...

Tiba-tiba Yuta menciumku.
Apa ini Hah?
First kiss aku barusan dicuri??
Aku ga tau apa yang harus ku lakukan saat ini.

"kamu ga tau jalan pulangkan, ayo aku antar," ucapnya sambil menarik tangan gue dengan lembut.

Kini kami sedang di mobil.
Dia tau dimana rumah aku?
Dari mana dia tahu?
Kenapa dia cium aku?
Aku pingin banget nanya, tetapi rasanya mulut gue kayak terkunci.
Selama perjalanan pun kami diam saja.

Dan kami pun sampai dirumah yang seperti istana .

"Sudah sampai, itu rumah mu," kata dia lembut.

Aku ga ngerti cowok ini , kadang dingin kadang jahat.
Aku pun langsung turun dan masuk kerumah tanpa menoleh ke Yuta sedikit pun.

Se-sampai di rumah aku di ajukan banyak pertanyaan yang membuat hari ku tambah bener-bener apes
Siapa lagi yang kini tengah mewawancarai mu selain papa.

Aku pun mengatakan bahwa aku akan menjawab pertanyaannya di MenViolet nanti.
Semuanya benar-benar bikin kesal
Bodo amat mending aku tidur.

Zzz...

#flashback off

Pukul 06:40 am di MenViolet

Drapp...

Suara Viona terbangun dari tempat tidurnya.

Keren...sangat keren...aku bisa pindah ke MenViolet dalam sekejap setelah tertidur.

"Vio...apa yang terjadi tadi?" tanya papa yang berteriak menuju kamar aku.

"Vio cuma pergi ke karnaval sama teman-teman Vio kok pa."

"Terus kenapa kamu nangis?"

"Ohh.. Vio nangis karena bertengkar sama Yuta," jawab aku bohong.

"Yuta? Apa yang Yuta lakuin sama kamu?" tanya papa curiga.

"Bukan masalah besar pa..udah deh papa ini kepo nya berlebihan dari mama."

"Oke-oke, kalo kamu ada masalah cerita sama papa,sekarang bersiaplah kesekolah," ujar papa

"Tapi, ngomong-ngomong papa kenal sama Yuta?"

"oh... dia anak teman papa."

"Oh."

Author Pov

Kini Viona lagi menunggu kereta.
Viona takut akan bertemu Yuta, tapi dia ga akan bisa menghindar darinya juga.
So...Vio sekarang pasrah aja terhadap kenyataan.

Viona pun masuk ke kereta. Dan sepasang mata Viona pun mendapatkan dua bangku kosong, satu bangku di samping Yuta dan satu bangku di samping cewek berkacamata yang sepertinya Viona baru pertama kali melihatnya.

Viona pun bejalan menuju ketempat anak itu. Tetapi, tiba-tiba ada tangan yang menahannya.

"Duduk disamping ku," ucap cowok yang menahanya tadi, siapa lagi kalo bukan Yuta.

"Aku duduk dengan dia aja," ujar Vio sambil menunjuk cewek tersebut.

"Sudah ku bilang duduk dengan ku," ucap Yuta yang langsung menarik Viona dan akhirnya Viona terjatuh dipangkuannya.

Jangan lupa Vote dan komen 😉😉
Jangan jadi pembaca gelap 😢😂

Viona DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang