Chapter 10

224 22 1
                                    

Sesampainya dirumah...

"Papa...papapapapapa...Vio berhasil," ujar Viona berteriak.

"Berhasil apa sayang," ujar papanya yang sedang sibuk mengurus dokumen.

"Berhasil mengendalikan sihir Vio dengan baik," ucap Vio bersemangat.

"Itu dokumen apa pa?" lanjut vio

"Dokumen perusahaan papa," jawab papanya.

"Oh...perusahaan papa itu perusahaan apa?" tanya Vio lagi.

Keadaan hening

"Pa... ."

"Papa lagi sibuk, lebih baik kamu tidur karena besok mau sekolah!" ujar papa ketus.

Papa kenapa sih? Bodoh ahh mending tidur. Batin Viona.

Pukul 05:50 am di Bumi

kring...kring...

Ckrekk... (suara Vio mematikan alarm)

Hebat..padahal si MenViolet tadi aku benar-benar capek. Tapi sekarang tubuh ku kembali segar lagi... batin Vio.

Viona Pov

Huaa.. pagi ini suasananya cerah banget.
Aku suka disini karena di MenViolet aku dingin-dinginan dan di dunia nyata panas-panasan.
Tapi di MenViolet aku bertemu dia dan disini juga bertemu dia .. KAMVRET..

Ketika Viona masuk kelas, dia baru ingat akan sesuatu.

Ohh iya...aku dilarang Aulia untuk tidak dekat-dekat Yuta. Oke done, bukan aku yang mendekati dia tapi dia sendiri.
Dan satu lagi, aku ga boleh main sama May dan Hye.

Untuk yang satu ini aku ga bisa menuruti...tapi dimana Aulia?? batin aku.

"Pagi May, Hye," ucap aku

"Pagi juga Vio," ujar May yang tiba-tiba memeluk ku.

"Vio kenapa kemaren kamu pulang duluan?" tanya Hye.

"Ada gangguan sedikit jadi aku dik--..

Tet..tet..

belum sempat gue ngomong udah dipotong sama bell..batin gue jengkel.

"Ntar aku lanjutin oke..," ucap ku yang langsung pergi ke tempat duduk.

Tiba-tiba aku liat Aulia baru masuk dengan mata sembab.
Aku kasihan sih, tapi dia yang jahat ke aku kok aku mesti kasihan.

"Ehh...jangan bengong terus cerewet, ntar kesambet," ucap Yuta.

"Oke," ucap ku

Gue lagi ga mau bertengkar sama Yuta, makanya gue cuma balas oke.

"hmhm..," ucap Yuta yang tiba-tiba meletakan telapak tangannya ke dahi ku.

"Suhu badan normal,tapi kenapa sikap berubah jadi normal?" tanya Yuta.

"Ehh kutu badak... kau kira sikap ku kemaren abnormal gitu !?" ujar gue fix sekarang aku ga bisa sabar lagi sama nih cowok.

Yuta Pov

"Iyah lah," balas aku yang sengaja ingin liat Vio marah.

Entah sejak kapan aku suka melihat dia marah, dia itu lucu kalo lagi marah marah... bagi aku sih.

"Shit..dasar!!," ucapnya

Baru mau buat dia tambah marah lagi..tapi guru udah datang. Huh!

" buka hal 32 ," ucap ibu Jung guru matimatian ehh matematika.

Author Pov

Sepulang sekolah..

"Vio..kamu jadikan melanjutkan omonganmu tadi," ucap May

"Oke...tapi sebelumnya dimana Aulia?" tanyaku

"Ohh...dia sedang tidak mau diganggu, perusahaan papanya bangkrut dan...."

"Dan apa?"

"Dan dia membakar rumahnya sendiri karena dia benar-benar marah," ucap Hye yang menyambungkan ucapan May.

"Hye!" tegur May

"Kalian penyihir?" tanya Viona

Skakmat! Mereka berdua terdiam mendengar ucapan Viona.

"Penyihir?? Haha...Vio kamu ini lucu," jawab May

"Penyihir itu hanya mitos," lanjut May.

"Aku penyihir," ujar Viona yang membuat mata mereka membulat.

"Vio apa kamu sakit," kata May yang sedang memegang dahi Vio.

"Iya betul , kami penyihir," ucap Hye.

"Hye!" tegur May lagi.

"Kenapa May? Untuk apa kita menyembunyikan fakta darinya? Pecuma May percuma karena Vio juga akan tahu pasti..," balas Hye.

"Oh berarti kita sama-sama penyihir," kata Viona.

"Apa kamu serius? Apa kamu benar-benar penyihir Vio?" ujar May

"Kalian penyihir jahat atau baik?" tanya Vio yang membuat mereka bingung.

"Apa yang kamu maksud?" tanya Hye balik.

"Kalian juga sekolah di dunia MenViolet?" tanya Vio lagi.

"Iya kami sekolah di sana dan kami bukan penyihir jahat," ucap May.

"Oh baiklah," balas Vio

"Kamu sendiri bagaimana? Terus kamu itu penyihir apa?" tanya Hye

"Bintang."

"Hah? BINTANG?" ucap mereka bersamaan.

"Pantesan kamu dekat denganya, ternyata sama-sama penyihir bintang," ujar Aulia yang muncul dari belakang.

"Hmhm...begitulah," balas Viona.

"kau tau ? Gue dijodohkan dengan seseorang agar perusahaan papaku ga bangkrut! Dan aku sangat mencintai Yuta. Tetapi aku ga bisa memilih Yuta dan menjadi miskin. Lagi pula Yuta ga suka samaku. Maka dari itu, kamu harus berjanji samaku akan bersama Yuta. Dan jangan biarkan cewek lain mendekati Yuta," ucap Aulia panjang lebar.

"Ehh? aku ga ada hubungan apa-apa dengan Yuta dan aku ga suka sama Yuta!" balas Viona jengkel.

"Oke, mungkin kamu memang ga suka sama Yuta sekarang, tapi kamu jangan biarkan cewek lain mendekati Yuta," ujar Aulia

"Oke akan aku usahain menjaga Yuta dari cewek lain, tapi aku ga suka sama Yuta baik sekarang maupun nanti," ucap Vio.

"Oke terserah lu, kita lihat nanti, " balas Aulia.

"Apa kalian udah selesai? Baik sekarang aku mau nanya. Apa yang dipelajari oleh penyihir bintang dikelas? Kamu penyihir bintang apa? Lalu di Menviolet kamu tinggal dikota dan sekolah mana?" tanya May berturut-turut dan disambung pertanyaan lainnya oleh Hye dan Aulia

Dan akhirnya Viona menjawab pertanyaan semua petanyaan. Mereka sekarang semakin dekat. Viona juga tahu mereka adalah penyihir bulan, dan waktu lahir Viona sama dengan waktu lahir Aulia yaitu 11 Maret 1998.
Viona juga tahu kalo penyihir bulan tugasnya marawat bumi dari dalam dan penyihir bulan yang baru ditemukan hanya mereka bertiga, berbeda dengan penyihir Bintang. Penyihir bintang melindungi bumi dari luar bumi dan anggota mereka sudah lengkap.

Nantikan cerita selanjutnya yah 😉
Vote dan komen 😀
Jagan jadi pembaca gelap 😂

Viona DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang