"Tenanglah," ujar Yuta sambil tersenyum melihat Viona."Idih senyum mesum," ujar Viona mendorong Yuta.
"Idihh kamu yang meluk duluan dasar,"
"Kalian berdua stop!! Bisa ga kalian berdua ga ribut satu hari aja," teriak Hye yang menghampiri mereka.
Viona langsung berlari ke belakang Yuta.
"Yu-uta tadi Hye...dia ngomong...dia senyum...terus pintu lemari kebuka...ter-," bisik Viona
"Kamu temannya masa ga tau kalo dia bisa ngelihat hantu," ujar Yuta memotong kalimat Viona
"E-ehhh...," Viona terkejut karena Hye kini ada di depannya
"Nih...ganti baju cepat, maaf ya tadi ga sempat ngasih tau karena buru-buru," ujar Hye
Viona langsung mengangguk dan berlari meninggalkan Hye dan Yuta. Tetapi, Viona menyetopkan larinya dan berteriak.
"Makasih ya Hye," ujar Viona sambil tersenyum
***
Setelah jam pelajaran usai, Yuta langsung membisikkan ke semua penyihir untuk berkumpul sepulang sekolah.
"Yang lain mana? Kita ini mau perang! ini udah lewat 15 menit," ujar Yuta datar.
"Viona katanya makan dulu sambil nunggu Hye, lalu Hye sedang dikelas atas mengembalikan baju olahraga tadi," ujar Mey
Tak lama kemudian Viona dan Hye datang.
"Punya jam ga? punya mata ga? Punya pikiran ga?" ujar Yuta marah
"Ga punya, punya, punya," jawab Viona santai
Awas kau Viona!! batin Yuta
"Aku ngumpulin kalian untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan sewaktu perang," ujar Yuta
"Ini daftar bahan-bahan yang perlu kalian cari," lanjut Yuta sambil mengasih Amplop ke masing-masing orang.
"Semua orang mencari bahan yang berbeda-beda," ujar Aulia
"Yah...ga bisa cari barengan dong," lirih Mey
Kemudian Yuta mengasih Amplop ke Viona sambil menyeringai jahat.
Dia kenapa? batin Viona
"Bahan-bahan harus di kumpulkan malam ini!" kata Yuta sambil senyum jahat
"Gila! Kenapa baru ngasih tahu kini," ujar Hye
"Untunglah bahan yang harus aku kumpulkan ga susah," ujar Mey semangat
Semua sudah bubar kecuali Viona dan Yuta.
Viona terdiam sambil menatap bagian depan amplop yang bertuliskan 'Lendir belut'.
"Yuta kayaknya punya kita terbalik deh, liat punya kamu."
Viona langsung menyambar kertas Yuta dan melihat tulisannya 'Katak sawah'
"Anjirrr!!!" ujar Viona sambil memasang muka jijiknya.
"Kenapa?" tanya Yuta santai
"Ini beneran?"
"Ya beneranlah."
"Serius?"
"Dua rius"
"Yuta kamu baik banget deh. Boleh ng-" ujar Viona lembut langsung terhenti karena Yuta memotong ucapannya
"Ngak," ujar Yuta senyum kemenangan
"Yaudah, aku bisa nyuruh orang lain."
"Ett...kamu pergi bareng aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Viona Dream
Fantasi"13 Maret 2016" Mimpi itu hanya bunga tidur. Tapi tidak dengan orang-orang yang memiliki kelebihan tertentu. Nama aku Viona March Margareth ,saat ini aku berumur 17 tahun, 13 maret 2016 tepat aku ulang tahun dan kehilangan orang yang tersayang yaitu...