Chapter 16

163 4 1
                                    


"Tenanglah," ujar Yuta sambil tersenyum melihat Viona.

"Idih senyum mesum," ujar Viona mendorong Yuta.

"Idihh kamu yang meluk duluan dasar,"

"Kalian berdua stop!! Bisa ga kalian berdua ga ribut satu hari aja," teriak Hye yang menghampiri mereka.

Viona langsung berlari ke belakang Yuta.

"Yu-uta tadi Hye...dia ngomong...dia senyum...terus pintu lemari kebuka...ter-," bisik Viona

"Kamu temannya masa ga tau kalo dia bisa ngelihat hantu," ujar Yuta memotong kalimat Viona

"E-ehhh...," Viona terkejut karena Hye kini ada di depannya

"Nih...ganti baju cepat, maaf ya tadi ga sempat ngasih tau karena buru-buru," ujar Hye

Viona langsung mengangguk dan berlari meninggalkan Hye dan Yuta. Tetapi, Viona menyetopkan larinya dan berteriak.

"Makasih ya Hye," ujar Viona sambil tersenyum

***

Setelah jam pelajaran usai, Yuta langsung membisikkan ke semua penyihir untuk berkumpul sepulang sekolah.

"Yang lain mana? Kita ini mau perang! ini udah lewat 15 menit," ujar Yuta datar.

"Viona katanya makan dulu sambil nunggu Hye, lalu Hye sedang dikelas atas mengembalikan baju olahraga tadi," ujar Mey

Tak lama kemudian Viona dan Hye datang.

"Punya jam ga? punya mata ga? Punya pikiran ga?" ujar Yuta marah

"Ga punya, punya, punya," jawab Viona santai

Awas kau Viona!! batin Yuta

"Aku ngumpulin kalian untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan sewaktu perang," ujar Yuta

"Ini daftar bahan-bahan yang perlu kalian cari," lanjut Yuta sambil mengasih Amplop ke masing-masing orang.

"Semua orang mencari bahan yang berbeda-beda," ujar Aulia

"Yah...ga bisa cari barengan dong," lirih Mey

Kemudian Yuta mengasih Amplop ke Viona sambil menyeringai jahat.

Dia kenapa? batin Viona

"Bahan-bahan harus di kumpulkan malam ini!" kata Yuta sambil senyum jahat

"Gila! Kenapa baru ngasih tahu kini," ujar Hye

"Untunglah bahan yang harus aku kumpulkan ga susah," ujar Mey semangat

Semua sudah bubar kecuali Viona dan Yuta.

Viona terdiam sambil menatap bagian depan amplop yang bertuliskan 'Lendir belut'.

"Yuta kayaknya punya kita terbalik deh, liat punya kamu."

Viona langsung menyambar kertas Yuta dan melihat tulisannya 'Katak sawah'

"Anjirrr!!!" ujar Viona sambil memasang muka jijiknya.

"Kenapa?" tanya Yuta santai

"Ini beneran?"

"Ya beneranlah."

"Serius?"

"Dua rius"

"Yuta kamu baik banget deh. Boleh ng-" ujar Viona lembut langsung terhenti karena Yuta memotong ucapannya

"Ngak," ujar Yuta senyum kemenangan

"Yaudah, aku bisa nyuruh orang lain."

"Ett...kamu pergi bareng aku."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Viona DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang