Lama amat nggak update jawaban.. lanjut aja..
Aku masuk ke ruangan kerjaku, aku sudah meninggalkan para tersangka itu ditangan salah satu rekanku dengan aman. Sudah kupastikan bahwa dia harus memperhatikan mereka sebaik mungkin.
Aku kembali melihat-lihat foto kasus pembunuhan kali ini hingga rekanku, iya rekanku yang mengatakan bahwa aku telah membuang-buang waktu itu menghampiriku.
"hey, kalo ternyata isi datanya hanya nama lengkap, umur, pekerjaan, dan alasan mereka berada di tkp, hal itu sudah pernah kami wawancarai. Mereka sangat bodoh jika ditanya kembali dan berbohong. Arggh, kau ini !"
Aku terkekeh. Sepertinya rekanku ini sudah bosan dengan kasus pembunuhan hingga ia sangat tidak fokus.
"Tenanglah Phil, aku tidak mungkin melakukannya tanpa alasan. Lihat rekaman CCTV-nya ! Pelaku selalu melakukan tindakan penyiksaan dengan tangan kirinya, dan dia melakukannya dengan mantap itu, artinya dia tidak mengalami kesulitan dengan tangan kirinya. Kemungkinan besarnya dia adalah kidal, maka dari itu aku meminta mereka menulis."
Temanku tercengang, "Apa aku selalai itu ?"
Aku mengangkat bahu. Salah satu rekanku datang lagi, dia adalah yang kuberi tugas untuk mengawasi orang-orang yang terduga pelaku.
"Ah, ini hasil yang kau minta. Kau tahu, ternyata Eldese kidal dan Josh, dia sepertinya tidak lulus ujian menulis, tangannya kaku sekali. Nona Yua, dia bahkan selalu mengoceh."
kata rekanku itu.Aku tersenyum sambil melirik kedua rekanku itu, "Baiklah, tetap awasi mereka. Tapi, aku minta fokuskan penyelidikan terhadap Eldese dan Josh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Riddle & Detective Case [End]
Mistero / Thrillerkumpulan Riddle dan detective case baru Let's solve it like a detective !!! *Thank you for all of my readers and memories with this. Love, Opang Intan.