Riddle & Detective Case [End]

RDC 2

...
Aku sering mengalami mimpi aneh. Dalam mimpiku itu, aku sadar bahwa aku sedang bermimpi dan aku dapat mengatur apa yang aku lakukan.

Awalnya, aku tidak peduli namun akhirnya aku ingin menceritakan hal itu kepada sepupuku yang tinggal serumah.

Aku menceritakannya dengan detail dan sepupuku itu, Ellen terlihat terkejut dan langsung memelukku ketakutan.

"Hati-hatilah May, mimpimu itu disebut Lucid Dream. Kau mungkin tidak akan bisa kembali." ucapnya gemetar, aku langsung tertawa. Ellen memang begitu, ia sepertinya sudah keracunan creepypasta.

Suatu hari, aku terbangun di depan bangunan tua yang sepi. Aku pun langsung sadar bahwa ini hanya mimpi walaupun bangunan itu benar-benar ada di kotaku. Hanya saja, tidak ada orang sama sekali.

Seperti mimpi sebelumnya, aku pun berkeliling agar tidak bosan dalam mimpi itu. Hingga rasanya aku terlalu lama berjalan dan mengelilingi kota namun tak kunjung terbangun. 
Aku pun memutuskan kembali ke depan bangunan tua itu lalu duduk dan memejamkan mataku. Aku tidak boleh bermimpi terlalu lama karena aku harus bangun dan bersekolah.

Selang beberapa lama, aku dibangunkan oleh suara yang tak asing lagi. Akhirnya aku terbangun juga.

"May.."

Aku melihat sosok Ellen dihadapanku. Anak itu bahkan belum melepas baju tidurnya.

Ellen tiba-tiba memelukku. Apa lagi anak ini ?

"Maafkan aku May, aku tidak bisa menyelamatkanmu."

Aku ingin tertawa lagi tapi aku menyadari sesuatu.....

Ini bukan kamarku.

Apa yang sebenarnya terjadi ?

***
Nah lho guys, dijawab ya. Ingat Vote dan Comment juga ya... makasi.