part 4

837 59 0
                                        

.

Kring kring.

Hinata masih lelap dengan mimpinya, oh dia tak tahu bahwa dirinya akan terkena masalah besar.

"Sial!" tuh kan.

07.29

Hinata merutuki dirinya yang telat bangun dikarenakan Uchiha Sasuke menelponnya dan tidak mengijinkan untuk tidur sebelum rindu anak yang satu itu terobati, huhuhu~

Setelah habis bersiap yang bisa dikatakan secepat kilat, ia segera membuka pintu rumahnya dan bersiap untuk pergi kesekolah sialnya supirnya pulang kampung mendadak menurut informasi dari asisten rumah tangganya yang sudah membangunkan dirinya lebih dari sepuluh kali.

Bukan main terkejutnya ketika melihat mobil Sasuke terparkir didepan rumahnya "Eh Sasuke-kun?"

"Hn, aku sudah menunggumu sejam yang lalu"

"Lho tidak membangunkanku?" Hinata jadi tidak enak sama Sasuke yang sabar menunggu sejam.

"Kau pasti lelah" Hinata membuka pintu mobil dan segera naik, mengingat ini sudah telat.

"Lain kali, kalau aku lama gak usah ditunggu, Sasuke-kun kan jadi telat"

"Kalau telatnya sama kamu aku nggak keberatan kok" Sasuke sedikit tersenyum, ah bikin Hinata deg-degan aja.

Sesampainya disekolah, Hinata sudah menduga bahwa pasti sudah masuk kelas dan benar saja kan, mereka sangat telat bahkan Iruka-sensei telah berada dikelas.

"Maaf sensei"

"Kalau terlambat lagi, kau kuhukum" Hinata lega dengan ucapan Iruka-sensei, ia segera duduk agar tidak dimarahi.

"Hinata-chan, kau dan Sasuke-kun pacaran?" mata Hinata terbelalak mendengar ucapan tersebut, dekat sih iya, tapi pacaran nggak tuh.

"Nggak kok"

"Ohh" teman-temannya mulai mendadak berubah mungkin karena kejadian kemarin yang membuat FC Sasuke menyimpan dendam kepadanya.

Tapi hal itu tidak membuat Hinata peduli, terserah sajalah, benci atau apalah, toh memangnya kalian yang menghidupiku.

.

Waktu istirahat telah tiba, Hinata hanya duduk sendirian, Ino dan Sakura seakan menjauhinya, ah terserahlah kepada mereka, ia bahkan tidak peduli punya teman ataupun tidak.

Hinata berjalan menyusuri koridor menuju kearah perpustakaan "Sasuke-kun pacaran sama si Hinata, ihs benci banget gak sih!"

"Iya, sok-sokan lagi!"

"Sekarang pasti dia merasa hebat, cih!"

Memilih untuk mengabaikan hal yang tidak penting dan tidak patut untuk dilayani, Hinata tetap berjalan tanpa memperdulikan ucapan omong kosong yang tidak ada nilainya sama sekali.

"Hei Hinata" saat dikoridor Hinata berpapasan dengan lelaki yang membuatnya tidak bisa tidur semalam.

"Eh, Sasuke-kun"

"Pulang bareng ya"

Ah Sasuke memang paling bisa buat harinya yang hanya hitam putih bak film jadul, jadi lebih berwarna.

Dan warna favoritnya 'Biru dongker'.

Karena itu warna favorite Sasuke.

.

Sasuke mengantarkannya sampai didepan rumahnya, ditambah membukakan pintu mobil, ia bahkan merasa seperti puteri kerajaan saja.

"Makasih Sasuke-kun"

Maybe i'm happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang