Kak Ken? (2)

439 67 4
                                    

"Kak Sam, Nathalie bawain tasnya kakak ya." kataku saat tiba di sekolah.

"Udah gak usah dik. Yuk turun sudah siang nih."

      Lalu kita berdua turun dari mobil dan kak Samuel pun langsung menggenggam tanganku untuk menyeberang menuju sekolahk dan otomatis pemandangan pagi ini membuat banyak mata tertuju pada kami berdua.

"Ha? Liat tuh Samuel sama pacarnya."

"Eh itu siapanya Samuel?"

"Siapa tuh yang lagi sama Samuel."

"Yah Samuel sudah punya pacar ya? "

      Ya kira-kira itulah bisikan-bisikan yang aku dengar pagi ini. Jelas saja banyak yang iri padaku. Karena Kak Sam adalah most handsome di sekolahku.

      Kak Sam memang terkenal baik tapi baru kali ini dia menggenggam tangan perempuan dan tentu saja hal ini membuat fans- fansnya mungkin menjadi kecewa.

"Eh Nath tadi lo diantar Kak Samuel ya?" tanya salah satu teman sekelasku, Olivia yang baru saja ku kenal kemarin.

"Iya Oliv, kenapa?"

"Serius ? Kak Samuel the most handsome di sekolah kita kan? Ya ampun beruntung banget lo bisa 1 mobil sama dia. Duh gue juga pengen Nath." Kata Olivia histeris.

"Apa sih Liv alay banget." Jawabku dengan wajah yang datar.

"Banyak banget yang ngomongin lo sekarang Nath, karena ini first timenya Kak Samuel ngajak cewek tau. Pasti banyak banget yang ngiri sama lo Nath."

"Ah masa? Enggak juga deh."

       Sepanjang pelajaran hari ini, aku gak bisa fokus. Aku masih enggak percaya. Kak Ken orang yang aku tunggu selama bertahun-tahun, kali ini satu sekolah denganku bahkan sekarang tinggal di depan rumahku.

***

"Nath makan dulu yuk depan sekolah, kakak laper nih." kata kak Samuel setelah pulang sekolah.

"Hmm iya deh my best brother ever ." kataku sambil memberikan senyum terbaikku pada Kak Sam."

"Kakak pesenin nasi goreng 2 ya?"

"Aaaaa Kak Sam makasi masih inget makanan kesukaan Nathalie dari dulu."

"Ya iyalah kakak inget."

"Kak selama 9 tahun, adik nungguin Kak Sam tahu. Kak Sam gak lupa kan sama Nathalie?"

"Nath, dari sebelum mos kakak itu sudah cek nama-nama murid baru dan kakak seneng banget waktu lihat nama Nathalie Anne Caroline di salah satu nama calon siswa baru.
"Makanya kakak selalu marahin kamu waktu mos. Biar kakak bisa mastiin kalau kamu itu beneran Nathalie adik kesayangan kakak 9 tahun yang lalu." katanya sambil mengelus kepalaku.

"Ah Kak Sam tega banget marahin Nathalie terus waktu mos."

"Iya iya kakak minta maaf, kakak seneng banget waktu liat kamu nangis. Haha. Lucu banget. Siapa suruh kamu dateng terlambat. Wekk." kata Kak Sam sambil mengejekku.

"Apaan sih Kak Sam. Terus kok kakak bisa tahu saya beneran Nathalie yang 9 tahun lalu? Kan bisa aja salah orang kak."

"Iya waktu kakak marahin kamu, kakak lihat mata kamu. Kakak masih inget tatapan mata kamu dari 9 tahun yang lalu sampai sekarang yang gak pernah berubah Nath dan kamu juga pasti tahu kan tatapan kita waktu itu bukan tatapan yang asing lagi. Kakak kangen banget sama kamu." kata Kak Sam sambil tersenyum kearahku.

"Pantesan aja kakak tahu Nathalie suka main barbie. Haha."

"Ya iyalah dulu kamu suka banget kan main barbie. Sampai kamu selalu panggil aku Kak Ken. Hahaha. Oh iya adikku, Valeria sama percis seperti kamu. Suka main barbie dan dia juga salah satu yang buat kakak selalu inget sama kamu Nath."

"Pokoknya Kak Sam harus jadi Kakak Ken Nathalie sampai kapanpun, jangan tinggalin Nathalie lagi." kataku sambil memeluk Kak Sam.

"Iya Nath, udah dong manjanya dari tadi pagi perasaan kamu peluk kakak terus. Haha."

      Kak Ken adalah teman kecilku. Aku masih ingat saat itu aku masih duduk ditaman kanak-kanak dan aku punya teman laki-laki yang aku panggil Kak Ken karena dulu aku sangat suka main barbie.

     Aku masih ingat masa itu adalah masa bahagiaku. Aku merasa Kak Ken adalah kakak terbaik yang pernah ada dihidupku.

     Sampai suatu hari Kak Ken harus pergi karena Papa Mamanya yang pindah tugas dan aku yang belum ngerti apa-apa cuma bisa nangis dan mohon supaya Kak Ken tetep nemenin aku main setiap hari. Aku masih nungguin Kak Ken sampai aku SMA karena dia benar-benar memberiku beribu kenangan yang sampai saat ini masih kuingat dan kurindukan.

-To be continue-

Terimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa vote dan comment ya :)

Kamu Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang