Dingin dan Gelap

441 50 1
                                    

"Halo Nathalie," tiba-tiba aku mendengar suara yang tak asing lagi bagiku namun membuat aku muak mendengarkannya.

"Kak Emily?"

"Iya. Kenapa? Lo kaget kita sekarang satu sekolah lagi?"

      Ya itu suara Kak Emily, kakak kelasku saat SMP yang membuat hidupku benar-benar terpuruk bahkan hampir tenggelam ditelan masa lalu.

"Eh lo, gue ingetin ya gak usah sok kenal sama Samuel, dia itu gebetan gue. Gue queen di sekolah ini. Gak usah macem-macem deh."

"Enggak kak, saya enggak sok kenal sama Kak Samuel kak."  jawabku.

"Ngaca dong lo tu jelek, cupu. Lo ngerasa cantik? Merasa lebih cantik dari gue? Hah?"

"Enggak kak, saya enggak merasa cantik."

"Sekarang gue tanya, siapa yang lebih cantik gue atau lo?" kata Kak Emily sambil menjambak rambutku.

"Ampun kak, iya Kak Emily lebih cantik." jawabku.

"Lo jangan macem-macem disini ya gue senior disini, bokap nyokap gue juga orang ternama disini. Jadi mulai sekarang lo jauhin Kak Samuel ."

"Iya kak."

"Gak usah ngerasa cantik lo. Tuh ngaca dasar cupu. Pokoknya lo jauhin Samuel! Kalau enggak, gue bakal buat lo malu didepan semua murid disini, dan pastinya gue bakal buat Samuel benci sama lo. Ngerti ?"

"Iya kak saya ngerti."

     Lalu Kak Emily dan teman-temannya berlalu meninggalkanku.
 
     Yang ada dibenakku saat ini hanya kejadian itu, masa laluku yang dibuat hancur oleh Kak Emily.

     Aku tak bisa membayangkan jika kejadian di masa lalu itu kembali lagi, bahkan kali ini ada kaitannya dengan Kak Sam.

***

"Kak Sam, Nathalie mau nanya sesuatu boleh ya?"

"Ya udah tanya aja Nath, kamu kenapa?"

"Kak Sam udah punya pacar ya?" tanyaku dengan ragu.

"Hahaha kenapa Nath? Kamu takut kehilangan aku lagi ya? Haha. Kakak punya pacar atau enggak, kakak bakal tetep sayang sama kamu kok. Tenang aja Nath." kata Kak Sam lalu mengacak-acak rambutku.

   Namun kali ini berbeda. Yang ada dibenakku hanya Kak Emily dan masa laluku.

"Apa benar Kak Emily dekat dengan Kak Sam?" Batinku.

Masakah masa lalu itu harus terjadi kembali saat ini, saat dimana aku sudah mulai melupakan semua itu?

Brrrtttt brtttttt

Handphoneku bergetar menandakan ada line yang masuk.

Emily : Eh lo besok jam istirahat pertama ke kelas gue ya, di XII IPA 9. Gue tunggu awas aja sampai lo gak dateng.

Line dari Kak Emily.

"Iya Kak." jawabku

Kenapa aku harus berurusan lagi dengan Kak Emily?

Apa lagi yang akan dia lakukan besok padaku?

Kenapa aku diingatkan lagi dengan masa lalu yang sudah hampir aku lupakan dengan setengah mati?

Kenapa saat aku sudah bahagia bertemu Kak Ken, hal ini terjadi lagi? Kenapa?

Aku gak mau Kak Samuel benci sama aku.

Aku gak mau Kak Samuel berubah.

     Beribu pertanyaan menggantung dikepalaku dan untuk yang kesekian kalinya aku menangisi hal ini (lagi).

Kamu Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang