My Birthday

354 46 2
                                    

      Hari ini Papa dan Mamaku belum pulang dari tugas di Kalimantan dan seperti biasa aku sarapan di rumah Kak Sam.

      Sudah 10 menit aku menunggu Kak Sam di meja makan dan akhirnya kulihat dia datang menuju meja makan dengan bunga mawar ditangan kanannya dan boneka baymax ditangan kirinya.

"Nath, happy birthday ya. Semoga panjang umur, sehat dan sukses selalu. I love you sayang." kata Kak Sam lalu memelukku.

"Kak Samuellll , makasi banget ya udah inget ulang tahun Nathalie. Adik kira kakak lupa. Makasi juga udah beneran beli boneka baymax kesukaan Nathalie. Love you too kak. " kataku sambil membalas pelukan Kak Sam.

"Enggaklah Nath, gak mungkin kakak lupa ulang tahun adik kesayanganku yang manja ini. Yuk berangkat udah sing nih." kata kak Sam sambil mengacak-acak rambutku.

      Setiba di sekolah, tak ada satu pun temanku yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Mungkin mereka lupa, atau bahkan mereka tidak tahu.

"Sudahlah tak apa. Ucapan dari Kak Sam sudah lebih dari cukup bagiku." batinku.

       Saat bel pulang sudah berbunyi, aku segera merapikan buku yang masih berantakan di mejaku karena aku tahu pasti Kak Sam sudah menungguku di depan kelasnya. Saat aku melangkahkan kakiku menuju keluar kelas.

"Nathalie, happy birthday ya."  tiba-tiba Kak Emily datang menghampiriku dengan rangkaian bunga mawar yang sangat indah di tangannya lalu memelukku. Aku senang sekali.
     
       Aku tak menyangka masih ada orang yang tahu ulang tahunku selain Kak Sam dan orang tuaku.

"Makasih ya Kak Emily" jawabku.

     Beberapa teman-temanku yang melihat hal ini hanya diam dan berlalu begitu saja meninggalkan kami berdua, bahkan tak mengucapkan selamat ulang tahun padaku walaupun mereka sudah tau it's my birthday.

Aku kecewa? Ya aku kecewa. Wajar saja aku kecewa.

    Saat teman-temanku yang lain berulang tahun mereka mendapatkan ucapan selamat dan hadiah yang banyak tapi saat hari ulang tahunku? Nothing.

     Ada sedikit perasaan iri di dalam hatiku, kenapa aku tak mengalami masa SMA yang indah seperti mereka?

Kenapa mereka menganggapku bagian yang berbeda dari mereka? Entahlah.

-To be continue-

Terimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa vote dan comment ya :)

Kamu Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang