The First And Last Love

Chapter 1

Adelle Pov
Dipagi hari yang cerah akupun beranjak dari tempat tidurku yang sangat empuk ini. Karena ini adalah hari pertama ku kuliah diboston

Aku pun langsung pergi kekamar mandi. Selesai dari itu aku beranjak turun langsung sarapan seperti biasa. Mama pun selalu menyiapkan sarapan untuk kami

"Selamat Pagi Mama,Papa, Kakak"
"Pagi kembali sayang, ayo nak sarapan dulu" ujar mamaku

Akupun langsung duduk disamping kakak ku yang super bawel itu. Namanya Chayra Fayyola Nadhifa. Kakak yang paling aku sayang karena dia pergertian sama aku

"Kak nebeng dong, plis kali ini aja"
"Ogah ah entar ada gue yang telat lagi hm"
"Ihh pelit banget, lo pelit kuburan sempit loh"
"I don't care" ujar kakakku

Kakakku pergi meninggalkan ku yang sedang bingung mau pergi gak ada tebengan. Emang kakak gue tuh-_-

"Udah kamu ikut papa aja nanti dianterin"
"Iyah pa makasih"

Aku pun mencium tangan mama setelah itu pergi diantar mobil kebanggaan papa

Sesampai ditempat kuliah akupun langsung mencari Miss Ema pemilik tempat kuliah ini. Tapi aku bingung harus kemana, hingga aku bertemu dengan sahabat kecilku yang tepatnya berkuliah disitu juga

"Heiho alexa, lo kuliah disini?" Tanyanya
"Ehh elo ternyata Cor, iyah nih temenin gue keruang administrasi ada urusan sama Miss Ema" dengan raut bingung
"Entar gue temenin deh nyok ah" ajaknya

Setelah sudah berurusan dengan Miss Ema, akupun memasuki kelas bersama cordelia, inilah pengalaman pertama kuliah baru

Saat aku memasuki kelas itu, rasanya gugup akan bertemu dengan teman baru apakah mereka akan menerima ku atau tidak

"Woi kenalin! Ini anak baru dikelas kita, dia sahabat kecil gue, Alexa kenalin diri lo"
"Hai guys! Gue Adelle Dwi Alexa panggil aja adel, ataupun alexa seneng ketemu kalian" ucapku seraya tersenyum

Temanku menyapa ku dengan baik dan ramah, sungguh senang sekali rasanya, Tapi aku harus duduk dimana?
Aku pun berjalan menuju bangku kosong untuk ku duduki, setelah menduduki bangku, dosen pun masuk untuk menjelaskan materi dan mulai mencatat hal penting, akupun tersadar kalau aku lupa membawa pulpen, akupun mendelik kearah sebelah memberanikan diri untuk meminjam pulpen

"Hmm, eh gue boleh pinjem pulpen gak?"

Cowok itu hanya diam dan tak berkata apa-apa, dia hanya memberi kan pulpennya

"Makasih" ujarku
"Dasar cowok! Dingin banget, kayak ngomong ama patung gue" batinku

Akupun mulai menulis dengan tenang, dan memperhatikan dosen yang ada didepan

Pelajaran pun usai, dan saatnya pulang bagi mahasiswa ini, aku pun memulai untuk mencari tebengan seperti biasa menghampiri cordelia karna dia satu-satunya aku kenal

"Cor, pulbar ya"
"Aduh gue kagak bisa, gue udah ada Tyan. Sorry"
"Ya udah, gakpapa kok"
"Gue pulang ya bye"

Sempet mulai bingung buat nebeng pulang. Aku pun mencari sosok seseorang buat tebengan

---Next---
Tq readers💕
Semoga kalian suka ya dengan cerita nya
Voteandcoments

Thxyou