Chapter 3

34 4 1
                                    

Hampir beberapa menit akupun sampai dirumah tercinta ini. Ku parkirkan motor ku dihalaman dan masuk kerumah. Hingga akupun melihat bik inah sedang memasak

"Bik tolong buatkan teh hangat" pintaku
"Iya aden"

Rasanya lesu sekali. Akupun mulai masuk kekamar dan merebahkan tubuhku diatas kasur nan empuk ini. Tak ada yang kukerjakan selain hanya bebaring dikasur sambil membaca buku karena hanya ini yang kulakukan sehari-hari
Biasanya kalau aku pulang kuliah mama selalu ada dikamarku tapi ini mama hanya sibuk dengan urusan bisnisnya diPrancis. Jujur aku rindu padanya

"Tok..tok! Aden ini teh hangatnya"
"Iya makasih bik inah"
"Aden tidak keluar?" Tanya bik inah
"Tidak bik, hanya saja aku sedang malas dan betah dirumah"
"Ohh iya, kalo gitu bibik lanjut masak ya"
"Iya bik" ujarku malas

Aku mengambil teh hangat tadi dan meminumnya rasanya hangat sekali dan enak. Memulai untuk membaca buku kembali
Hingga beberapa menit HP ku berbunyi. aku membuka pesan, ternyata itu dari Kara

Kara Arga: Bro, temenin gue beli novel terbaru!

Adam Albert: Ogah males gue, lo beli ndiri napa?

Kara Arga: Entar gue beliin novel yang lo mau

Adam Albert: Yakin? Mau beliin nih?

Kara Arga: Iyee bego! Gue tunggu lo dirumah gue gak pake lama cepet kalo bisa!

Adam Albert: Sip!

Langsung habis teh tadi dan mulai mencari jaket coklatku. Setelah itu aku turun kebawah dan pamit dengan bik inah. Mengambil motorku dari halaman, beranjak pergi dari rumah

Adelle Pov

Dari aku pulang kerumah, masih teringat Cowok dingin tadi, aku sangat pernasaran akan cowok itu, siapa dia sebenarnya? Kenapa dia cuek dan dingin?
Panas sekali, akupun mulai membuka jendela dikamarku, angin mulai menyelimuti ku. Aku melihat motor ninja lewat didepan rumahku.
Rasanya aku pernah melihat motor itu, ohiya aku ingat, itu motor siAdam kan? Apa iya? Mau kemana dia?. Hm mungkin dia ada perlu hingga ngebut membawa motornya

"Hoam. Gue ngatuk mending tiduran aja" ucapku

Adam Pov

Akhirnya aku sampai ditempat kara, aku berteriak memanggilnya dan diapun keluar berisyarat buat menunggu sebentar untuk mengambil motor digarasinya. Hingga akhir itu kami pun pergi ke toko buku. Sesampainya aku dan kara langsung memasuki toko mencari novelnya

"Lo cari novel apa?" Tanyaku
"Novel yang menariklah"
"Ya apa?"
"Ada deh lo bakal tau" ucapnya sambil senyam-senyum

Hampir setengah jam kami berkeliling, kara tak mendapatkan novel yang dia cari akupun mulai kesal padanya, sedangkan aku hampir seluruh mau aku beli haha, karna aku gemar membaca
Hanya kelang 2 menit akhirnya kara menemukan apa yang carinya.

"Kita keliling dari tadi hanya ini lo cari! Novel ginian mah banyak" bentakku
"Karna buat orang special bro,harus berkelas lah,Pas bangetkan judulnya Fallin in love with u"
"Bodohlah, pulang sekarang!"
"Sabar dong, gue bayar dulu, mana novel lo?" Tanyanya
"Nih" menyodorkan

Kara pun membayar semuanya, sikara hanya bikin aku kesel tapi aku gak bisa marah walaupun apa, karna dia sahabat terbaik aku. Kami langsung keparkiran mengambil motor masing-masing, dan tancap gas

Kara Pov

Capek juga ternyata, walaupun itu harus berjuang karna demi orang yang kita sayang,

"Gue bakal taklukin lo" ucapku

---next---
Thanks readers
Plis ya vote or comen
See you😘

The First And Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang