Chapter 4

28 4 1
                                    

Author pov

Ini adalah hari kedua alexa kuliah. Ia pun bergegas bangun, mandi dan sarapan kebawah
Hingga ia duduk dan menyapa seluruhnya

"Pagi" ucap alexa semangat

"Pagi sayang"

"Too"

Alexa pun duduk sambil mengoles roti dengan selai. Hingga selesai. Alexa diantar oleh papa dengan mobilnya. Sesampai ditempat kuliah alexa melihat kara sedang menunggu seseorang

"Kara" memanggil dari kejauhan

"Kenapa?" Tanya kara

"Seharusnya gue yang tanya sama lo, kenapa lo berdiri disini coba?" Seruku

"Gue lagi nunggu orang"

"Siapa??" Kataku

"Udah masuk gih bukan urusan lo"

Alexa langsung pergi begitu saja meninggalkan kara sendirian ditempat parkiran itu. Sampai dikelas, aku duduk disamping cowok cuek kemarin karena apa bangku sudah ditempati. Alexa mencari sosok Cordelia. Karena dia belum datang

Kara pov

"Ish kenapa gue gak langsung kasih sih, bodo ah!" Ujarku dalam hati

Langsung ku masukan benda yang kepegang kedalam tas dan menuju kelas. Dikelas aku melihat alexa duduk disampingnya lagi. Oh shit

"Kenapa dia gak duduk disamping cor saja" batinku

Akupun langsung duduk tepat samping Adam.

"Hai kara, lo udah kasih tadi sama dia?" Ujar alexa

"Belum. Dia nyelonong pergi aja tadi" ucapku lesu

"Haha lo sabar aja, dia malu mungkin" ucap alexa sambil tertawa

"Berisik lo semua!!" Bentak Adam dan langsung meninggalkan kami berdua yang sedang mengobrol walapun kelang 1 bangku

Aku dan alexa hanya begong melihat tingkah nya yang super duper cuek itu. Aku melihat wajah alexa sangat takut

Alexa pov

"Duh gimana nih? Dia marah gak sih? Cor mana gue mau curhat" Batinku

Akupun bergegas mencari cor tapi tidak keliatan batang hidungnya, akhirnya aku hanya kekantin sendirian, tenyata sicor ada dikantin makan sendiri

"Anjir tuh anak ninggalin gue sendirian disana hm" kataku langsung menuju cordelia

"Woi, gue cariin ternyata lo disini!" Kataku
"Nah nongol lu, Sorry gue laper banget jadi gak tahan, langsung aja gue kekantin hehe" ujar cordelia dengan senyam senyum
"Gue mau curhat nih, badmood banget gue garagara sicowok itu ihh kesel bener dahh" ucapku kesal
"Siapa? Siadam ya? Emang dia kenapa sih?" ujarnya sambil memegang sendok
"Masa gue cuman ngomong doang dengan kara, ehh dianya malah marah dan ngomong berisik lo semua sambil ngebentak gitu" ucapku
"Hahah dia itu gak suka keributan, makanya dia suka ngilang gak jelas, 1 lagi dia itu suka banget baca buku sering banget ke perpus hampir tiap hari" ujar cor ngerocos
"Emang gitu?" Tanyaku
"Iya, istirahat nanti lo coba ikutin dia pasti dia ke perpus" ucapnya
"Ihh ogah, emang gue penguntit apa? Pakek ngikuti segala" kataku acuh
"Kali aja lo gak percaya lex" katanya menyakinkan
"Percaya kok percaya" ujarku lesu
"Kelas yuk, gue udah makannya" menarik tangaku
"Okay"

Kamipun langsung menuju kelas dan kembali ketempat masing masing
Saat pelajaran pun dimulai, kali ini adalah pelajaran ekonomi yang dosennya itu sangat galak dan bermuka seram
Aku pun mengeluarkan alat tulis dan buku untuk menyatat hal penting
Ketika aku ingin mengambil buku notes yang sudah kupersiapkan semalam ternyata ketinggalan, dan aku bingung harus apa sekarang

"Yatuhan gue lupa, bagaimana ini?" Batinku bingung

Aku melihat adam berdecak dan gelisah kenapa dia? Gelisah sekali

"Pak saya tidak membawa buku buku ekonomi yang bapak berikan kemarin" Ucap adam sambil mengacungkan tangan
"Keluar kau adam, kau sudah tau kalau hari ini ada pelajaran dan saya sangat merasa kecewa dengan kau, cepat keluar kau sana!!" Bentak pak itu
"Yang tidak membawa segala perlengkapan ekonomi keluar sekarang!!"

Akupun beranjak keluar karena akulupa membawa notes itu, alhasil aku keluar dan tidak ikut pelajaran

"Hei kau anak baru disini, apa yang tidak bawa?"
"Saya lupa membawa buku nya pak"
"Baru anak baru, kau sudah melawan saya, sudah keluar tidak usah ikut pelajaran saya"
"Baik pak"

Akupun keluar

Tq reades
Jgn lpa vote and comen
Tbf


The First And Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang