Chapter 13

15 1 0
                                    

Kara sedang duduk disebuah bar yang penghuni nya sangat rame dikunjungi

"Hallo" ucap seorang cewek

"Oh hai" ucap kara sambil tersenyum

"Kamu kara kan?" Ucap cewek itu

"Iya, dan and-" ucap kara terpotong

"Wah kita kedatangan tamu baru nih" ucap Baron

"Ngapain lo?" Ucap kara kasar

"Santai bro, gue dan temen gue udah biasa kesini, so ini adalah salah satu kenalan gue namanya Chalysa"

"Oh" ucap kara pendek

"Guys, bisa tinggalin gue dan kara" ucap Baron

Reno, Fanyo, dan Chalysa meninggalkan mereka

"Tumben banget lo kesini, ada apa?" Tanya baron

"Bukan urusan lo" ucap kara kasar

"Gue tau, lo dan adam hmm gimana ya jelasinya?" Ucap baron sambil tertawa licik

"Semua itu gara-gara dia, kalo dia beneran gak dateng dalam kehidupan-" ucap kara terpotong

"Yayaya, gue tau lo mau ngalahin dan membuat dia lemah kan?" Tanya baron

"Lo juga butuh benteng, biar lo bisa melihat kesengsaraan dia" ucap baron tertawa

"Lo selama ini sendirian, kalo lo mau gue siap jadi benteng pertahanan lo" ucap baron lagi

Kara diam, berpikir mencerna maksud bicara baron tadi

"So, gue siap kapan pun lo mau" ucap baron lagi kesekian kalinya

Baron pergi meninggalkan kara sendiri

Keesokannya Adel mendengar berita bahwa adam telah dikeroyoki oleh baron cs

"Adam mana?" Ucap adel panik

"Lapangan" ucap pria itu

Adel dan cordelia pergi kelapangan, adel melihat sebuah tangan besar akan menghantam wajah adam, adel berlari kearah adam hendak menangkis pukulan tersebut

"Bugh!"

Tetapi pada saat bersamaan pukulan itu malah mengenai wajah adel dan akhir nya adel jatuh pingsan hingga hidungnya mengeluarkan darah

"ADEL!!!!" Teriak cordelia

"GUE GAK BAKAL MAAFIN KALIAN!!" Ancam Cordelia

Adel terbujur lemah di UKS, cordelia mengelus kepala adel sambil memegang tangannya, napas cordelia memburu, cordelia benar-benar naik darah akan baron cs

"Kalo gak bela-belain si adam, gak bakal lo kayak gini del" Ucap cordelia

Adam datang membawa makanan yang sudah dibelinya tadi

"Cordelia" ucap adam

"Ngapain lo disini?" Ucap cordelia datar

"Gue cuman mau ngasih makanan buat adel" ucap adam tulus

"Taroh aja dimeja" ucap cordelia datar lagi

"Gue pamit" ucap adam

Namun langkah adam terhenti

"Jangan pernah menyentuh hidup adel, kalo lo mau main-main sama dia, gue mohon sama lo" ucap cordelia nada memohon

Adam melanjutkan langkahnya, pergi dari hadapan cordelia dan adel

Untungnya kejadian itu setelah pulang kuliah, adam bisa berkesempatan pulang kerumahnya

"Assamualaikum" ucap adam lesu

The First And Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang