Kara sedang duduk disebuah bar yang penghuni nya sangat rame dikunjungi
"Hallo" ucap seorang cewek
"Oh hai" ucap kara sambil tersenyum
"Kamu kara kan?" Ucap cewek itu
"Iya, dan and-" ucap kara terpotong
"Wah kita kedatangan tamu baru nih" ucap Baron
"Ngapain lo?" Ucap kara kasar
"Santai bro, gue dan temen gue udah biasa kesini, so ini adalah salah satu kenalan gue namanya Chalysa"
"Oh" ucap kara pendek
"Guys, bisa tinggalin gue dan kara" ucap Baron
Reno, Fanyo, dan Chalysa meninggalkan mereka
"Tumben banget lo kesini, ada apa?" Tanya baron
"Bukan urusan lo" ucap kara kasar
"Gue tau, lo dan adam hmm gimana ya jelasinya?" Ucap baron sambil tertawa licik
"Semua itu gara-gara dia, kalo dia beneran gak dateng dalam kehidupan-" ucap kara terpotong
"Yayaya, gue tau lo mau ngalahin dan membuat dia lemah kan?" Tanya baron
"Lo juga butuh benteng, biar lo bisa melihat kesengsaraan dia" ucap baron tertawa
"Lo selama ini sendirian, kalo lo mau gue siap jadi benteng pertahanan lo" ucap baron lagi
Kara diam, berpikir mencerna maksud bicara baron tadi
"So, gue siap kapan pun lo mau" ucap baron lagi kesekian kalinya
Baron pergi meninggalkan kara sendiri
Keesokannya Adel mendengar berita bahwa adam telah dikeroyoki oleh baron cs
"Adam mana?" Ucap adel panik
"Lapangan" ucap pria itu
Adel dan cordelia pergi kelapangan, adel melihat sebuah tangan besar akan menghantam wajah adam, adel berlari kearah adam hendak menangkis pukulan tersebut
"Bugh!"
Tetapi pada saat bersamaan pukulan itu malah mengenai wajah adel dan akhir nya adel jatuh pingsan hingga hidungnya mengeluarkan darah
"ADEL!!!!" Teriak cordelia
"GUE GAK BAKAL MAAFIN KALIAN!!" Ancam Cordelia
Adel terbujur lemah di UKS, cordelia mengelus kepala adel sambil memegang tangannya, napas cordelia memburu, cordelia benar-benar naik darah akan baron cs
"Kalo gak bela-belain si adam, gak bakal lo kayak gini del" Ucap cordelia
Adam datang membawa makanan yang sudah dibelinya tadi
"Cordelia" ucap adam
"Ngapain lo disini?" Ucap cordelia datar
"Gue cuman mau ngasih makanan buat adel" ucap adam tulus
"Taroh aja dimeja" ucap cordelia datar lagi
"Gue pamit" ucap adam
Namun langkah adam terhenti
"Jangan pernah menyentuh hidup adel, kalo lo mau main-main sama dia, gue mohon sama lo" ucap cordelia nada memohon
Adam melanjutkan langkahnya, pergi dari hadapan cordelia dan adel
Untungnya kejadian itu setelah pulang kuliah, adam bisa berkesempatan pulang kerumahnya
"Assamualaikum" ucap adam lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
The First And Last Love
Teen FictionAdam yang berkuliah dijakarta dengan julukannya anti cewek karna adam sangat cuek dan tidak perduli akan perempuan. Namun Adelle seseorang cantik nan jelita sangat suka dengan nya adel mempunyai alasan sendiri untuk itu. Adelle pun akan membuatnya g...