The First And Last Love

Chapter 5

Adam pov

"Kenapa gue harus keluar sama cewek aneh ini" batinku

Aku hanya duduk bisa duduk diperpustakaan ini, agar bisa diberi ketenangan membaca buku
Tapi satu hal yang membuat ku risih sicewek aneh ini dia selalu mengikuti ku kemana saja aku pergi, apa tidak ada hal lain selain mengikuti ku, dasar penguntit
Dia langsung duduk disampingku, dan mulai membaca buku seperti yangku lakukan

"Lo hobi baca ya? Soalnya gue hampir tiap hari liat lo baca buku. Apa mata lo gak sakit liat buku terus? Tanyanya padaku

Aku tidak menghiraukannya, aku terus saja membaca buku karna aku males berurusan sama cewek aneh

"Gak ada hal lain apa? Selain lo baca buku terus?" Tanyanya lagi

Aku lagi-lagi tidak menghiraukan nya, tapi aku sangat risih ditanya seperti ini
Sepertinya cewek ini kesal dengan tingkah laku ku, yang tidak menghiraukannya sedari tadi dia bertanya padaku. Ya karna itu aku harapkan

"Nih cewek banyak nanya kayak wawancara" batinku smbil menggeleng kepala

Aku berharap dia pergi dari hadapan ku, tapi masih saja seperti penguntit mengikuti kesana kemari, Ketika aku ingin beranjak pergi

"Lo gak usah ngikutin gue, stay away for me" kataku menatap matanya tajam
"Kita kan keluarnya bareng, masa gue ditinggal sendiri untung masih satu kelas" katanya

Aku langsung pergi meninggalkan dia diperpustakaan tadi, tapi masih saja mengikutiku oh shit!
Langsung saja aku kekantin memesan minuman untukku, aku tidak menghiraukan cewek aneh itu, setelah mendapatkan minum aku duduk dibangku kosong dikantin, cewek aneh ini mulai mengikutiku lagi

"Gue liat lo kemarin siang lewat depan rumah gue, emang lo kemana?" Tanyanya
"Emang itu urusan lo" batinku
"Eh ditanya diem lagi, gue nanya nih sama lo"
"Emang gue perduli?" Batinku

Melihatnya penuh kesal aku rasa ingin tertawa
"Dia sangat lucu dan mengemaskan" batinku
Hei apa yang sedang kupikirkan kenapa aku menganggapnya lucu, tidak boleh aku sampai menyukai cewek aneh ini

Alexa pov

Rasanya aku ingin sekali menghempaskan dia kelautan sana, dari tadi nanya gak dijawab mulu, emang gue apa disini dari tadi ngikutin dia hah?
Rasa kesal menyelimutiku ya itulah yang kurasakan, walaupun dia sangat cuek tapi aku sangat menyukainya karna penasaran itu yang membuatku ingin mengetahuinya
Ketika dia ingin beranjak pergi langsung spontan aku menahan dia karna aku bingung kenapa dia pergi

"Kemana lo?" Tanyaku
"Kelas" jawabnya singkat
"Temenin gue disini, kita keluar bareng pulang bareng dong"
"Gak" jawabnya tak perduli
"Please yah temenin gue, lo gak kasian liat gue disini" kataku sambil memohon
"No!, lepas tangan gue" menepis tangku

Langsung aku singap menangkapnya, hingga ku bujuk dia akhirnya mau mengandal jurus memohon ku haha

"Kita nunggu pulang aja ya" ucapku

Alhasil adam tertunduk lesu melihatku,

"Emang pelajaran apa dikelas?" Tanyaku

Dia tak menjawab, hanya sibuk dengan buku dan buku, tanpa menghiraukan ku, jujur aku sangat kesal kesal sekali rasanya, tapi emang sifat begitu dan tak begitu heran

Tak lama kemudian jam pulang pun tiba, alhasil semua mahasiswa berbondong keluar kelas

To : Cordelia
Bawa tas gue kantin
Send!

"Lo mau kemana sih?" Ucapku geram
"Ambil tas" ucapnya datar
"Sini hape lo entar gue smsin kara buat ambil tas lo"

To : Kara
Ambil tas gue bawa ke kantin sekarang!
Send

"Tuh, gue udah smsin, wait aja" ucapku

Saat tas kami bersamaan datang, kara dan cordelia terkejut melihat ku dengan adam sedang duduk berdua dikantin

"Ehm" seseorang berdehem padaku
Tak lain itu adalah cordelia

"Ehh udah dateng, pas juga datengnya berdua hihi" ucapku

"Eh apaan sih lo lex? Udah ah yuk pulang"

"Ayo pulang dam" kata kara

Adam dan kara pun langsung pergi tanpa memperdulikan kami berdua

"Eh malah ngelamun, ayo" ucap cordelia sambil menarik tanganku

Sesampainya aku dirumah cordelia, aku tak mau pulang kerumah karena aku bosen dirumah, maka nya aku main rumah cor
Saat aku melihat kamarnya, tak ada yang berubah, dari barang barang kesukaannya dan lain lain

"Foto? Inikah kita kecil, pas lo main bareng dirumah gue, berebutan es krim, sampe cemotan gitu" kataku sambil tertawa

"Iya, gue masih nyimpen, kalo liat itu pengen deh jadi anak kecil lagi, lucu kalo diinget haha" katanya ikut tertawa

"Haha elo ada-ada aja deh" menoyor kepalanya

"Sakit tau, Ehh btw lo kok bisa kekantin berdua sih?"

"Lo kepo deh hihi"

"Gue serius!"

"Iyaiya, niat dia tadi tuh ninggalin gue, pas gue maksa dia buat temenin gue disitu akhirnya dia mau"

"Ohh gitu, ngapain aja lo tadi sama dia?"

"Dia baca buku terus, gak ngapain, gue dari tadi aja dicuek mulu pas gue nanya, kan kesel jadinya" ucapku agak kesal

"Lo harus banyak sabar deh sama dia, dari pertama kuliah sifatnya dari dulu kek itu. Kata orang ngosip dia tuh phobia cewek, maka itu dia cuek"

"Lah emang kenapa?" Tanyaku

-next-
Tq readers. Plis vote and comen ya
Seeyou😘