Prolog

368 21 0
                                    

London, 05.00 p.m

"Hi, my name is Luna"

Sosok anak perempuan kecil berumur 5 tahunan dan berwajah Eropa itu mengulurkan tangannya kepada anak laki-laki sebayanya yang terlihat bingung menatap uluran tangan itu.

"Ehm, i'm Milo" Ucapnya dengan canggung, tapi dia berhasil menyambut uluran tangan gadis kecil itu.

Mereka duduk bersama di rerumputan sebuah taman belakang kantor di London. Sore hari yang indah untuk menyaksikan sunset di sini. Gadis kecil itu terseyum penuh arti ketika mendapatkan teman untuk pertama kalinya.

Dia tak henti-hentinya menatap teman barunya ini. Yang ditatap pun merasa risih.

"What do you see?" Tanya Milo.

"Your face" Jawab Luna singkat.

Setelahnya mereka hanya diam. Menatap langit yang sudah mulai gelap. Burung-burung berterbangan dengan asyiknya. Mengitari taman ini berulang kali.

Sampai satu pertanyaan keluar dari mulut mungil gadis bernama Luna itu.

"Now we're friend?"

Milo yang masih bingung dengan gadis kecil di sampingnya pun hanya mengangguk tanda mengiyakan bahwa sekarang mereka adalah teman.

"Thank you Milo" Ucap Luna sambil memeluk lelaki mungil di sampingnya ini.

Luna merasa sangat bahagia mempunyai teman sekarang. Karena selama ini dia tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali saat ingin berbelanja. Itu pun tidak sebebas pada saat ini.

Karena pada saat acara penting di Kantor orang tuanya lah dia baru bisa mendapat teman sebayanya yang notabene anak teman kantor Ayahnya.

****

A. N


Cerita pertama yang dipublish. Gue masih baru di sini. Jadi ceritanya agak abal gitu, hehe. Maklum pemula :)

BARISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang