7. Bintang Paling Damai

5.5K 529 36
                                    

(nama kamu) sudah keluar dari Rumah Sakit. Sudah 8 hari ia berada di Jogja. Karena MnG (nama kamu)addict Jogja ditunda, iapun memutuskan untuk tinggal di Jogja untu seminggu kedepan. Iqbaal, Verin, dan Ari pun juga masih menemani (nama kamu).


Libur sekolah telah tiba, jadi mungkin ini akan menjadi libur awal mereka di Jogja.


Dan ini adalah hari ke 3 (nama kamu) dan Iqbaal berpacaran. Iqbaal, Ve, dan Ari kini sedang menemani (nama kamu) di Legend Coffe, tempat Meet and Greet diadakan lusa, bersama Arin dan Ozy tentunya. Entah, sejak kejadian kemarin lusa, Arin dan Ozy menjadi semakin dekat. Bahkan Ozy selalu siap menjadi sopir bagi Arin juga (nama kamu) jika mereka ingin pergi kemanapun di sekeliling Jogja. (nama kamu) sedang sibuk dengan para panitia, sedangkan Iqbaal , Ve, dan Ari Irham, memilih untuk duduk menunggu (nama kamu) selesai dengan urusannya.


"Kayaknya gue yang suka (nama kamu) udah lama,Baal, lo yang dapat dia duluan. Lucky banget sih,Bro!" Ucap Ari.


"Yoi," Jawab Iqbaal sedikit agak sombong.



"Terus apakabar perasaan lo saat ini,Ri?" Bisik Ve yang duduk di sebelah Ari.


"Deg-deg-an," Jawab Ari.



"Loh, lo deg-degan kenapa? Belum bisa ikhlas?" Tanya Ve. Ari menatap Ve dengan senyum khasnya, lalu menggeleng.



"Kayaknya gara-gara deket lo deh," Ucap Ari akhirnya. Ve mengeryit lalu menoyor kening Ari.



"Wu, ngomong ae lu." Kata Ve.


"Yaelah, gak sama Nur-Dianty, gak sama Ve-Irham, gak sama Arin-Ozy, gue di cuekkin," Ucap Iqbaal.



"Sejak kapan Dianty sama Nur? Dia udah putus sama Ari?" Tanya Ve.


"Ari gue?" Tanya Ari Irham.


"Yaelah, makanya nama tuh jangan sama-sama. Yang sama Dianty itu Nur, Ari Nurrahman, kalo lo kan Ari Irham," Jelas Iqbaal.


"Makanya,Ri, punya nama tuh jangan pasaran." Ucap Ve.


"Njay, untung gue suka.."


"Suka? Suka sama siapa?" Tanya Arin. Ari melirik ke Ve.


"Apa lirik-lirik ke gue? Minta di colok?" Kata Ve.


"Yaa.. akhirnya, gue kira lo masih suka sama (nama kamu), gak papa sama Ve, galak-galak gini dia banyak yang suka. Cocok sih kalian berdua. Jadian aja," Timpal Iqbaal.



"Gimana Ve?" Tanya Ari.



"Gimana apanya?"


"Yang dibilang si Qobal,"


"Eit.. yang boleh manggil Qobal Cuma (nama kamu) aja!" Timpal Iqbaal.


"Iye-iye ah.." Ketus Ari.


"Etapi, gimana nasib sahabat gue,Nasim, dong kalau lo sama Ari jadian,Ve?" Tanya Iqbaal.


"Apaansih, yang mau jadian siapa ih," Ujar Ve.


The One // IDRWhere stories live. Discover now