15. Aku Rindu,Baal

1.1K 112 2
                                    

Genap 3 bulan Iqbaal berada di Jerman. Cerita Long Distance Relationship yang dijalani (nama kamu) dan Iqbaal tetap berjalan semestinya. Namun sudah seminggu ini Iqbaal tak memberi kabar pada gadisnya itu.

Mungkin memang kuliah Iqbaal disana sudah mulai padat dan membuatnya tidak sempat memberi kabar pada (nama kamu).

Guten morgen,Amor

(nama kamu) baru saja mengirimkan pesan rutin yang ia selalu kirim pada Iqbaal setiap pagi.

(nama kamu) bangun dari tempat tidurnya, membuka jendela kamarnya. Sang surya langsung menyambut dengan menerpa sinarnya ke wajah (nama kamu).

"Ck, Baal. Tau gak hari ini aku harus presentasi lagi. Biasanya kan kamu bantu aku harus gimana dan nenangin. Ah, baal, kangen.." gumam (nama kamu).

Ting..Ting..

Suara notifikasi ponsel (nama kamu) membuat ia terkejut. (nama kamu) pikir itu pesan dari Iqbaal, namun ternyata bukan. Melainkan pesan dari Ray.

Woi. Gue jemput jam set 8 pas. Gak pake molor. Lo buruan mandi gak usah dandan

"Ck,dasar bawel."

(nama kamu) melempar ponselnya ke kasur tanpa membalas pesan dari Ray. Gadis itu meregangkan ototnya .

"Hari ini bakal jadi hari berat, ah males banget Rabu harus balik jam 3. Ya Tuhan, tolong kasih dosennya sakit perut mencret-mencret biar gak ada kelas." Ucap gadis itu memohon.

Ponsel (nama kamu) kembali berdering. Kali ini adalah sebuah panggilan masuk dari Ray.

"Hallo.. apa?" Kata (nama kamu).

"Apa-apa palalu. Kebiasaan lu read doang. Lo pikir gua Koran. Cepet mandi lu" ucap lelaki di sebrang sana.

"Halah bawel. Iya-iya." (nama kamu) mematikan sambungan telfonnya dengan Ray dan kembali melempar ponselnya ke kasur. Dan segera menuju kamar mandinya.

Sudah jadi kebiasaan Ray untuk menjemput (nama kamu) setiap akan pergi ke kampus. Rumor yang beredar, dikatakan bahwa (nama kamu) dan Ray menjalin hubungan saat Iqbaal ada di Jerman. Namun kenyataannya tak begitu. Justru Iqbaal sendiri yang meminta Ray untuk melindungi (nama kamu) dan menjaga gadisnya itu. Ingatkah kalian bahwa Deva sang psikopat itu telah keluar dari penjara? Iqbaal tak mau sesuatu hal yang buruk terjadi pada gadisnya. Karena ia tak bisa menjaga (nama kamu), maka ia meminta Ray untuk menjaga (nama kamu). Dan Iqbaal mulai percaya pada lelaki yang dulu merupakan teman dekatnya.

***

Ray mengetuk-ketuk stir mobilnya dan dengan memperhatikan gadis disampingnya yang sedari tadi mengerucutnya bibirnya dan memandangi layar ponselnya.

Ray mencubit bibir gadis itu dan selanjutnya menghasilkan rintihan pada sang pemilik bibir.

"Lo kenapa dah? Iqbaal gak bales chat lo lagi?" Tanya Ray. (nama kamu) mengangguk.

"Yaelah, paling dia udah cantol tuh sama bulepotan yang pakainnya kurang bahan gitu." Kata Ray. (nama kamu) mencubit perut laki-laki itu.

"Ngomongnya si masnya. Ish, gak mungkin Iqbaal begitu. Emangnya lo? Dia itu beda ya." Bela (nama kamu).

"Ya dah, gue mah cowo ye, lo berhubungan juga hampir setaun kan. Kali laki lo itu bosen sama lo. Apalagi kalo pacaran sama bentukan cewe kaya lo gini. Udah tepos depan belakang, bawel, sok jaim, suka malu-maluin, cengeng, flat lah. Lo pokoknya gak asik banget. Gak lah kalo tipe cewe gue mah gak banget." (nama kamu) mengetuk kepala laki-laki yang sedang mengemudi itu.

"Ngaca dong. Dulu keknya yang suka gue siapa ya, sampai ngejar-ngejar." Kata gadis itu.

Skakmat.

The One // IDRWhere stories live. Discover now