Konoha, merupakan salah satu pusat perekonomian besar yang ada di Jepang, setelah ibu kota negara, Tokyo. Kemajuan yang begitu pesat membuat kota ini menjadi salah satu kota metropolitan, juga tujuan wisata yang menarik.
Arsitektur dan gaya bangunan yang mengkombinasikan antara modernitas juga rasa tradisional membuat kota ini semakin terlihat unik. Lihat saja cara kota ini menghormati pemimpin mereka. Konoha bahkan memahat gunung yang mengelilingi kota itu menjadi gambar wajah walikota disetiap periode. Mulai dari walikota yang pertama, hingga sekarang yang ke lima, yang merupakan walikota wanita pertama sejak Konoha berdiri.
Oke, sebenarnya ini bukan tentang kota Konoha dengan segala kemegahannya, tapi ini tentang dua pengusaha besar yang bisa dibilang adalah penguasa perekonomian dari kota tersebut.
Siapa yang tidak pernah mendengar nama Uchiha dan Namikaze. Kedua keluarga ini secara turun temurun merupakan keluarga yang sukses. Kekayaan mereka bahkan tidak akan habis sepuluh turunan meskipun mereka menggunakannya tanpa bekerja. Tapi, tentu saja itu tidak mungkin, karena seluruh keturunan keluarga itu adalah pekerja keras jadi mustahil kekayaannya akan habis.
Keluarga Uchiha dan Namikaze juga terkenal akan kedermawanannya. Keduanya tidak segan untuk membantu orang yang kesusahan juga menyumbang disetiap badan amal yang ada di kota itu.
Kedua keluarga itu memang contoh nyata kesuksesan yang banyak membuat orang iri. Sayangnya, dengan segala kekayaan dan kesuksesan yang dimiliki, keluarga Namikaze dan Uchiha tidak pernah akur. Mereka selalu bersaing dalam segala hal. Mulai dari jumlah kekayaan bahkan gedung perkantoran merekapun tingginya sama dan saling berhadapan.
Perselisihan ini sudah dimulai sejak jaman nenek moyang mereka, entah karena apa penyebabnya hanya kedua keluarga itu yang tahu.
Saat ini kepala keluarga Uchiha dipegang oleh Fugaku. Keturunan ke - 33. Istrinya seorang wanita cantik bernama Mikoto. Fugaku memiliki dua orang anak. Si sulung Uchiha Itachi, sudah menduduki jabatan penting di perusahaan. Jangan salah, ini bukan nepotisme, Itachi mendapatkan jabatan itu karena memang memiliki kemampuan diatas rata - rata.
Sedangkan si bungsu, Uchiha Sasuke sedang berkuliah di Inggris, tepatnya di Cambridge University, salah satu universitas bergengsi di negeri Ratu Elizabeth.
"Itachi bagaimana dengan proyek terowongan bawah laut itu, sudah sampai dimana perkembangannya?'' Fugaku berjalan melewati koridor kantor dengan langkah cepat. Di belakangnya, Itachi mengikuti setiap langkah ayahnya sambil sesekali tersenyum pada karyawan yang membungkuk karena berpapasan dengan dua petinggi perusahaan.
"Semuanya berjalan lancar Ayah. Mungkin dalam dua bulan sudah akan selesai, itu lebih cepat dari perkiraan'' jawab Itachi.
"Bagus kalau begitu'' Fugaku tersenyum senang ''Sekarang kau siapkan meeting dengan perusahaan dari Rusia nanti sore. Kita harus bisa meyakinkan mereka untuk menyerahkan proyek pada kita dan...''.
"Ayah tidak lupa sesuatu?'' Langkah Fugaku terhenti dan berbalik menatap putra sulungnya yang menyela perkataannya. Wajahnya berkerut.
"Apa kita punya janji bertemu dengan klien lain hari ini?'' Tanya Fugaku.
"Ayah benar - benar lupa? Ibu akan mengamuk kalau tahu Ayah lupa''. Itachi menyeringai melihat wajah kebingungan ayahnya.
"Sasuke, Ayah. Hari ini dia pulang. Ibu sudah berpesan agar aku menjemputnya nanti sore di bandara dan aku juga harus memastikan, Ayah pulang sebelum makan malam''.
"Astaga. Ayah lupa'' Fugaku memijat pelipisnya. Untung saja putra sulungnya mengingatkan, kalau tidak, mungkin dia sudah habis terkena amukan istrinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
FanfictionBukan cerita Romeo dan Juliet, meski sedikit mirip. Lagipula Sasuke sama sekali tidak mirip Juliet. Dirinya tentu saja lebih fenomenal dibanding tokoh khayalan yang kata banyak orang melambangkan cinta sejati. Sasuke tidak percaya. Tidak akan pernah...