Happy Reading!!!
Setelah kemarin memutuskan untuk menuruti permintaan ngidam Sakura yang aneh.
Akhirnya Sasuke dan Sakura pun berkunjung ke suna, lebih tepatnya ke rumah Sabaku no Gaara, mantan kekasih Sakura saat duduk di bangku SHS (senior high School).
Walau ada rasa tak suka di hati kecil Sasuke, namun ia harus membuang jauh jauh egonya demi sang calon buah hatinya dengan Sakura.
Setelah berkemas dengan kebutuhannya nanti di Suna, kini Sakura dan Sasuke bergegas menuju bandara di Konoha menuju suna.
"Sasuke-kun" panggil Sakura dengan riang, yang kini telah duduk di samping Sasuke.
"Hn"
"Lihatlah itu" tunjuk sakura ke sebuah toko perlengkapan Bayi,
"Aku ingin ke sana""Tidak bisa Sakura, kau ingin kita ketinggalan pesawat" tolak Sasuke dengan halus.
"Huft, Sasuke-kun pelit" sakura memonyongkan bibirnya dengan kesal.
Sasuke mendengus melihat tingkah manja istrinya.
'Bagi penumpang dengan tujuan Suna Segeralah bersiap, pesawat akan lepas landas 1 jam lagi di mohonkan bagi para penumpang Segera memasuki pesawat'
Suara dari pengumuman itu membuat Sasuke tersadar dan segera mengangkat barang barangnya.
"Hn, ayolah Sakura" Sasuke mengulurkan tangannya untuk mengandeng tangan istrinya.
Namun Sakura tak menerima, Sakura malah berjalan duluan meningalkan sasuke di belakang.
'Masih marah rupanya'
Sasuke sudah tak heran dengan tingkah manja istrinya, kehamilan Sakura membuat mood nya berubah ubah.
Sasuke pun segera menyusul sakura menuju pesawat.
Bandara Suna
Sasuke dan Sakura sudah sampai di bandara Suna pukul 7 malam, perjalanan dari konoha ke Suna memang memakan banyak waktu.
"Sakura tungulah di sini aku akan mencari taksi dulu" Sasuke berjalan ke luar untuk mencari taksi, meninggalkan Sakura yang tengah terduduk di kursi bandara.
Sakura mengosokan tangannya agar menghilangkan dingin di tangannya.
"Huh dingin" gumam Sakura, Sesekali Sakura meniupkan tangannya agar mendapat kehangatan.
Saat Sakura tengah asik mengosokan tangannya ada seseorang yang menutupi tubuhnya dengan mantel.
'Hangat' pikir Sakura
"Sudah ku bilang tadi pakailah baju panjang" ucap Sasuke, lalu menarik Sakura kedalam pelukannya.
Sakura terus merapatkan pelukannya kepada Sasuke, sesekali Sakura menghirup harum mint di tubuh suaminya.
"Tas kita sudah di bawa oleh supir taksi, Ayo kita kesana tadi aku sudah memesan hotel terdekat disini" Sasuke lalu merangkul Sakura menuju Taksi yang akan mereka tumpangi.
Sasuke pun membuka pintu taksi untuk Sakura "Masuklah" ucap Sasuke lembut.
Setelah Sakura masuk Sasuke pun segera masuk dan duduk di sebelah istrinya.
Sasuke melihat Sakura yang terus menguap sendari tadi merasa tidak tega.
"Tidurlah" Sasuke menarik Sakura untuk bersandar di pundaknya lalu melilitkan tangannya di pingang istrinya.
"Hoam...Arigato Sasuke-kun" Sakura menguap dengan lebar dan segera merapatkan celah di antara ia dan Sasuke.
"Oyasumi Sasuke" Sakura pun menutup matanya dengan lelap.
"Hn"
Sasuke hanya tersenyum melihat tingkah Sakura lalu Sasuke mendekatkan hidungnya ke rambut Sakura, ia terus menghirup harum ceri yang menguar dari rambut Softpink Sakura, harum favorite nya.
Tak lupa Sasuke mengelus perut buncit Sakura dengan lembut.
"Ku harap kau tidak akan meningalkan ku lagi setelah bertemu dia" bisik Sasuke dengan pelan.
Bersambung......
Maaf lama banget yahhh....
Hehe maklum Are lagi sibuk *wkwkwSoksibukMohon tingalkan jejak
Vote+Coment
Please...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
RomantizmSaat seorang istri mengidam yang aneh aneh dan membuat Sasuke Uchiha harus menahan kecemburuan ketika sang istri Sakura haruno memintanya. Apa yang sakura inginkan sehingga membuat Sasuke Uchiha CEMBURU?