Padang, Sumatera Barat
Kendra Novde : Masih ada satu project lagi yang harus diselesaikan. Setelah itu, kamu boleh resign sesuai keinginanmu. Datanglah besok, jelaskan pada mereka tentang alasan pengunduran diri yang wajar. Bukan hal yang menyangkut hubungan kita. Kalau tidak ingin kita bertemu, datanglah jam dua. Saya ada kegiatan di luar jam segitu.
Ia baru saja log in, ketika pesan itu masuk. Tangannya berkali-kali menyentuh keyboard. Tak tau harus membalas apa.
Aila Nandini : Baiklah.
Kendra Log Out. Mengganti Foto Profil, semenit yang lalu. Kemudian mengganti status hubungan. Lajang. Ia seperti ingin memberitahu seluruh teman media social miliknya kalau ia kini sendiri. Dan mungkin membuka "lowongan".
Oh, Tuhan. Benarkah semua ini sudah berakhir? Aila membatin. Menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Lalu, kenapa lajang? Bukankah ia punya Suze? Kenapa tidak publikasi hubungan seperti yang sebelumnya ia lakukan pada Aila? Cara yang secara tidak langsung menyatakan "hak milik" itu, ampuh membuat orang lain mundur teratur. Seperti tidak perlu bertanya soal; sudah punya pacar? Atau pacar kamu nggak marah, kalau kita chatting-an?. Pertanyaan norak, untuk memulai pendekatan. Sisi baiknya ada perlunya bertanya demikian, agar tidak salah sasaran.
Tirai jendela masih terbuka, angin mengendap masuk. Kamarnya di lantai dua, terasa sejuk meski tanpa AC yang dinyalakan. Tidak terasa dingin di tubuhnya, justru menyayat pilu di relung jiwa. Ia lelaki, yang ingin menangis sambil membenamkan wajahnya ke dalam bantal. Tidak, itu tak boleh dilakukan! Terlalu cengeng. Lagipula, air mata tak akan cukup mewakilkan kecamuk itu. Entahlah, mungkin separuh hatinya terasa membusuk. Kedua bagiannya tetap utuh. Mereka bersama sepanjang waktu. Hanya saja, ia sadar sedang bertahan sendirian. Kini, ia menyerah. Ketika tidak ada celah. Ketika harapan itu musnah. Memiliki atau tidak, tetap menjadi kehancuran baginya. Bukankah lebih baik lebur sama sekali, daripada terkikis perlahan? Sakitnya akan lebih lama. Seperti diracuni, pelan-pelan tapi tetap akan mati.
Kendra tertegun.
"Kenapa gambar burung terbang Capt?" Genta mengantarkan segelas susu ke kamar Kendra. Susu panas coklat, minuman wajibnya setiap malam.
"Karena, saya sudah mengembalikan sayapnya seperti sedia kala. Ini pelajaran Gee, ada yang bilang, terlalu jahat- jika harus mematahkan sayapnya agar ia tetap tinggal." tersenyum getir.
"Seharusnya, saya melepaskannya dari dulu. Agar semua tak se sulit ini." lanjutnya. Menatap Foto Profil pada akun Facebook yang baru digantinya. Sebelumnya foto Aila.
Perapian di halaman belakang terlihat mulai padam. Tak ada kayu yang hendak dibakarnya lagi. Semua telah jadi abu. Hanya sedikit bekas api, yang tak akan bertahan lama. Genta berdiri di depan jendela, tirai putih tertiup angin sesekali membelai wajahnya. Kini, semua terasa semakin dingin.
***
NOTED
Hai hai, Pengumuman lagi. Bagi yang sudah baca duluan kisahnya Aila Nandini, karena udah punya bukunya atau ngintip dari balik wajah bulan yang berenang di tengah telaga sambil makan kacang garuda- oh dan betapa garingnya kalian yang udah capek2 baca pengumuman ini.#GakPentingBangetYa
Siapa bilang? Bagi author tokohnya nggak pernah mati kan ya, pasti ada kesan dan kisah di balik lahirnya sebuah karakter.
Nah, aku juga gak mau Aila beserta rombongan kloter 4 #apasih hilang lenyap ditelan badai pasir yang cetar ibarat kata Mba Syahrini. Jadi, aku bikin sesi 2... Berhubung yang sudah baca novel banyak yang request juga.Jadi yang belum kelar baca yang ini gimana? Gak bisa lompat dong ke sesi ke dua?
Oh ya, sekedar kasih tau #GakAdaYangNanya padahal... Judul sesi ke dua itu "Idiot Travelove" makin gak ketebak yaaak kok jauh amat menggelindingnya itu judul. Aih, hidup itu mah...
Yups, pastinya karakternya sama. Beberapa karakter baru, dan kelanjutan dari cerita sesi pertama.
Gak baca seri pertama pun gak ngaruh kok, sama pemahamannya ntar. Jadi jangan takut gagal paham.
Palingan yang beda itu sensasi pas baca aja.Oke, happy reading ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tanpa Jeda - Dee M
Fiksi Remaja[ TELAH DITERBITKAN ] Cetakan Pertama : 1 Maret 2016 Penerbit : MNC Publishing Mohon bantu Vote, untuk cetakan ke dua biar bisa di re-cover ^^ #Romance #Sweet #Novel #KeepRomantic #Fiksi #IndonesiaMembaca