#DYLM4

228 25 2
                                    

* * *

Setelah kejadian dimana Aly menentukan Acara pernikahannya dengan Prilly didepan banyak orang .

Aly dan Prilly tidak pernah bertemu,bahkan sebentar lagi acara akan dilaksanakan.
Tapi sampai sekarang belum ada rencana apa-apa ataupun konsepnya akan seperti apa.

Prilly yang sedang menyibukkan diri dengan sekolahnya,bahkan sudah lupa dengan kejadian minggu lalu

Prilly masih Menjalankan aktivitasnya seperti biasa seperti tidak pernah terjadi apa-apa padanya.Walaupun keadaan disekolah tidak seperti dulu,sekarang prilly sering menjadi pusat perhatian.

Sedangkan aly entahlah dia seperti menghilang ditelan bumi.

_______________________

Prilly turun dari mobil dan menutup pintunya setengah membanting.Dengan perasaan kesal dia masuk ke dalam rumah

"Jam segini baru pulang"Suara berat yang menugurnya dengan tiba tiba membuat Prilly terlonjak kaget.dengan cepat ia mencari ke arah datangnya suara.

Matanya terbelalak lebar bahkan perasaannya sekarang seperti diaduk-aduk antara senang dan marah,Mata tuanya menatap Prilly dengan tajam dari atas sampai bawah .

"Dari mana saja kamu"
Satu alis Prilly terangkat,tidak biasanya dia sepeduli itu padanya.lagipula selama ini Rumahnya ini bagaikan hotel oleh kedua orang tuanya yang bisa keluar masuk seenaknya . Kertas pulpen dan bangunan tingginya adalah keluarga sejatinya.Sedangkan dirinya hanya bagaikan boneka yang harus memenuhi semua yang diinginkannya .

"Dari rumah temen"jawab Prilly Cuek dan melangkahkan kakinya

"Duduk ,Papa Mau bicara"
Prilly menghentikan langkahnya "bicara"sejak kapan papanya suka berbicara padanya . Entahlah

"Prilly Cape"

"Duduk"
See,lagi lagi perintah Prilly menghentakan kakinya sambil berjalan kearah sofa dan segera duduk .

"Sabtu sekarang apa kamu sibuk?"Tanya Papa Prilly

"To the point pa,Prilly pengen istirahat"

"Keluarga sahabat Papa akan datang kesini,jadi Papa harap kamu bisa ada disini,bisa?tanya Papa Prilly

Kening Prilly mengerut.Aneh,kalau keluarga sahabat Papanya yang akan datang kenapa dirinya harus ikut serta .

"Prilly ada Acara"

"Batalkan"
Prilly memutarkan matanya sambil mendecak kesal.

"Ngak mungkin Prilly ngebatalin acaranya pah,Prilly udah janji bakalan dateng"

"Itu pasti acara biasa,bukan hal penting.jadi batalkan "Ucap Ayah Prilly tegas.Tak ingin dibantah .

"Tapi...."

"Papa bilang batalkan. kedatangan mereka adalah masa depan kamu,dan masa depan Keluarga kita "
Prilly memandang Papanya dengan pandangan tak mengerti

Papa Prilly menghembuskan nafas beratnya"Papa sudah memutuskan untuk menikahkanmu dengan Anak sahabat Papa"

Beberapa saat Prilly hanya diam membisu dan menatap Papanya dengan tatapan kosong

"Gk mungkin pa,dan Prilly juga gk bakalan mau "Pekik Prilly

"Jangan berteriak Prilly,Ini demi kebaikan kamu"Jawab Papa Prilly

".Ini bukan buat kebaikan aku,tapi buat Kebaikan papa sendiri dan perusahaan papa "

"Jaga Ucapan kamu,Prilly"Suara Papa Prilly meninggi,Ia menghela nafas dalam dalam mencoba menahan amarahnya .

DO YOU LOVE ME ? ( SLOW UPDATE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang