"Sat..ria"ucap ransyah terbata, apa yang terjadi dengan satria tuhan....
"Hai...ransyah, sorry..."ucap satria terpotong karena ransyah yang memeluknya tiba-tiba
Ransyah melepaskan pelukannya dan menatap satria heran, air matanya terus mengalir."Kau pasti sangat cantik y...sekarang" ransyah terus menatap satria air matanya terus mengalir membasahi pipinya yang mulus "aku kangen sama kamu syah... Sorry kalau aku gak pernah ngabarin kamu setelah aku pergi" ransyah hanya diam mendengar penjelasan dari satria.
ya... Satria sudah tidak dapat melihat lagi dia mengalami kebutaan permanen kecuali jika dia mendapatkan donor mata untuknya.
Ransyah mengalihkan pendangannya ke arah azhrof, matanya menyiratkan pertanyaan yang memintanya untuk menjelaslan keseluruhannya.
"Ok... Semuanya kita stop dulu kangen-kangenannya dan gue bakal ceritakan semuanya secara detail. So ransyah, satria ayo ke taman belakang.
Sorry gue harus ngelakuin ini satria.
Ransyah segera menuju taman belakang. Dia ingin membantu satria namun satria menolak dan memintanya untuk ke taman belakang terlebih dahulu
Setelah ransyah berlalu tinggallah azhrof dan satria."Kenapa lo ngelakuin ini semua azhrof?"tanya satria kepada azhrof.
"Gue gk bisa hanya melindunginya dari belakang, gue akan melindunginya dengan cara gue sendiri"jawab azhrof tenang.
"Ok kalau itu masalah lo, tapi kenapa lo harus mempertemukan gue dengan dia, gue gk mau dia melihat keadaan gue yang seperti ini"sangkal satria.
"Huh, gue ingatkan kalau lo bukan satria sesungguhnya, Sebaiknya kita ketaman belakang ransyah akan heran jika kita berlama-lama disini"azhrof segera berlalu meninggalkan satria sedangkan satria bergeming dia bingung dengan apa yang akan dilakukan oleh azhrof.
&&&&&&&&
"Satria mana?"tanya ransyah ketika hanya mendapati azhrof sendirian.
Azhrof hanya mengangkat dagunya menunjuk satria yang berjalan sendiri dengan tongkat ditangannya.
Ransyah menatap azhrof kesal dan segera menghampiri satria dan membantunya untuk duduk di salah satu kursi santai.
"Makasih"ucap satria setelah duduk dengan tenang di kursi santai, azhrof yang sudah duduk dengan santai dia kursi samping satria menatap kejadian tersebut dengan jengkel.
Setelah ransyah duduk azhrof membuka percakapan diantara mereka bertiga.
"Baiklah gue bakal jelasin semuanya, gue adalah sepupu satria yang bukan satria sahabat lo semenjak satria mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami kebutaan dia meminta gue untuk menjaga lo namun hanya dari belakang, namun setelah gue berfikir bagaimana mungkin gue bisa menjaga lo kalau gue hanya mengamati lo dari belakang tanpa bercengkrama dengan lo, dan akhirnya gue memutuskan untuk menjaga lo secara terang-terangan dimulai dengan gue yang menjadi kepala sekolah di sekolah lo, namun hal itu belum cukup untuk gue, karena lo masih terbayang dengan sahabat lo yaitu satria, sehingga gue memutuskan untuk mempertemukan lo dengan satria, sekaligus meminta persetujuan satria buat lo menjadi kekasih gue"
Jelas azhrof, dan perkataan terakhir azhrof membuat ransyah seketika melotot kaget."Apa maksudmu?"tanya ransyah.
"Kau akan menjadi kekasihku, kau setuju kan satria?" satria yang terkejut dengan ucapan azhrof hanya menundukkan kepalanya,gue tau kalau gue bukan satria yang sesungguhnya namun....
"apa alasan lo menjadikan ransyah kekasih lo?"tanya satria balik, dia gak akan mungkin langsung menolak begitu saja, karena itu akan membuat ransyah heran, sosok satria hanyalah sahabat bagi ransyah, dan lagi gue bukanlah satria yang sesungguhnya.
"Karena lo yang meminta gue untuk melakukan ini secara tidak langsung"satria hanya diam tidak tahu akan membalas apa"kau setuju kan sat... Lagian kau hanya sahabatnya bukankah kau seharusnya setuju apalagi aku adalah sepupumu"lanjut azhrof dengan tenang, satria hanya diam.
"Bukan kepada satria seharusnya bertanya melainkan pada ku lah seharusnya kau bertanya, aku yang akan menjadi kekasihmu bukan satria?!"ransyah menyahut pertanyaan azhrof dengan amarah yang sudah memuncak, memangnya dia barang akan sangat mudah menerima akan dijaga oleh siapa pun, dan lagi, kenapa satria tidak langsung menolak, ah... Itu karena dia tidak mencintaiku, dia hanya menganggap ku sebagai sahabatnya saja.
"Jadi kau bersedia menikah denganku ransyah?"tanya azhrof dan ransyah langsung mengatakan "ya"dengan tegas, namun seketika ia tersadar, azhrof memintanya sebagai istrinya bukan kekasihnya.
"Ah....itu ak..aku"ucap ransyah terpotong.
"Ransyah sudah menerima gue, so... Lo sebagai sahabat yang mungkin dirindukan... ??"satria menatap azhrof jengkel.
"Ya gue merestui kalian"ucap satria tegas dan dia langsung beranjak dari kursinya dan berjalan dengan sulit karena penglihatannya, seketika ia merasa dialah pria yang paling malang di dunia.
Setelah satria hilang dari hadapan ransyah dan azhrof, ransyah langsung menggebrak meja dan menatap azhrof dengan tajam.
"Apa maksudmu melakukan hal ini... Kau bukan siapa siapa diriku, kenapa kau melakukan hal ini saat aku baru saja berjumpa dengan orang yang kucintai..hhahh"ransyah mengeluarkan segala amarahnya, dan azhrof hanya tetap tenang.
"Kau adalah calon istriku, besok aku akan datang kerumahmu untuk melamarmu, lebih baik sekarang kita pulang karena orang tuamu mungkin sedang menunggumu di rumah"azhrof beranjak berdiri, dan membalas tatapan terkejut ransyah akan ucapannya barusan, namun dia tidak berminat sama sekali untuk menjelaskan.
Kau akan mengetahuinya nanti ransyah, dia bukanlah pria yang sama, dia bukan pria yang kau cintai, dan aku bakal berusaha untuk mengalihkan rasa cintamu pada pria masa lalumu dan membuatmu mencintaiku, inilah cara agar aku dapat membalas semua kebaikan sahabat sekaligus pria yang kau cintai
#######
Hai gue balik lagi, pada kangen ma love you until the end y... #terlalu pede heheheh
Namun gue barharap bgt hal itu
Hope your like and voment sist, brother :):)
KAMU SEDANG MEMBACA
love you until the end (Complete)
RandomAlhamdulillah makasih buat semuanya LYUTE #peringkat5loveschool #peringkat128complete peringkat111complete #peringkat788random #peringkat 474 random #peringkat 4 loveschool #peringkat99complete seorang gadis berparas cantik dengan otak yang cerdas s...