"Aku mau pertunangan kita ditunda" Ransyah menghampiri Azhrof dikamarnya yang kini tengah berdiri menatap kearah luar jendela.
"Aku baru ingin mengatakan hal itu, kantorku ada masalah dan aku harus pergi ke bangkok malam ini juga" balas Azhrof dengan menatap lasvannia. Ransyah terlihat terkejut
"Ah... Oh... Ok, Aku pikir kita juga terlalu cepat memutuskan, bisa kamu bilang kepada ayahku mengenai hal ini?" Azhrof menatap Ransyah dengan sedih aku harus menjauh darimu saat ini, maafkan aku
"Baiklah, kau bisa kembali ke kamarmu" Ransyah mengangguk kecil dan segera keluar dari kamar Azhrof
Sepertinya dia memang tidak mencintaiku, dan aku harus mencari tahu siapa dia, dan kenapa dia melakukan hal ini kepadaku.
Ransyah masuk kedalam kamar dan segera mengambil handphonenya
Linda, aku mohon angkat...
"Halo linda.... Tolong jemput aku di rumah Azhrof?, aku mohon..."Tak lama setelah Ransyah menghubungi sahabatnya linda, sebuah mobil hitam sport terparkir tepat didepan rumah Azhrof membuat dia menatap mobil itu dengan heran dari jendela kamarnya, dia pun memutuskan untuk turun.
"linda?!, kamu ngapain disini?"tanya Azhrof setelah sampai dihadapan Linda yang baru saja keluar dari mobilnya.
Saat Linda ingin menjawab, Ransyah pun menjawab pertanyaan Azhrof dengan datar
"Aku yang memintanya untuk kesini menjemputku, lagian kamu juga akan pergi hari ini, kan?"Azhrof hanya menatap Ransyah dengan terkejut.
"Oh, aku belum bilang, orang tua mu pergi ke london untuk pertemuan bisnis jadi kamu akan tinggal dirumahku sementara sampai orang tuamu pulang"jelas Azhrof
"Aku tahu, lagian pertunangan kita malam ini juga batal, dan lagi kau bakal pergi. Mending aku tinggal dengan Linda daripada harus tinggal dirumahmu"Azhrof mengeraskan rahangnya saat Ransyah menjawabnya dengan ketus dan memilih untuk tinggal di rumah sahabatnya.
"Kamu akan tetap tinggal disini!, ayahmu sudah menitipkan kamu kepada ku"ucap Azhrof sedikit membentak
"Loh... bukannya kamu ingin pergi kebangkok?, Lagian aku bisa jaga diri aku. dan aku gak mau tinggal di rumah kamu, ayo lin.."Ransyah langsung menarik tangan Linda untuk masuk. Namun, tangannya langsung ditahan oleh Azhrof.
"Kamu gak boleh pergi kemana pun!"ucap Azhrof
"Azhrof... aku bukan peliharaan kamu yang bisa kamu perintah, yang bakal setia di depan pintu menunggu tuannya pulang"Ransyah menatap Azhrof dengan tajam
"kamu bukan siapa siapa aku, kamu hanya orang lewat yang menyebar janji namun mengingkarinya, Aku udah capek sendiri. Aku udah tau apa keputusanku yang sesungguhnya. Aku gak akan pernah menikah sama kamu, lagian bukannya kamu meninggalakanku diacara wisuda tadi pagi karena seorang wanita yang aku gak kenal sama sekali... oh... aku kan emang gak tahu apapun tentang kamu ya..?!, Jadi jangan pernah kau memerintahku!"Ransyah menghempaskan tangan Azhrof dengan keras dan segera memasuki mobil meninggalkan Azhrof yang diam tanpa bisa membalas perkataan wanita yang sangat ingin dilindunginya.
Mobil sport hitam itu pun berjalan meninggalkan Azhrof yang hanya bisa terdiam.
"Ini memang salahku, aku gak seharusnya melakukan hal ini disaat aku masih memiliki hubungan. Aku memang pria yang sangat bodoh"Azhrof jatuh terduduk dan setitik air mata jatuh dari kelopak mata indahnya.
♥♥♥
Suasana di mobil sangat dingin, Aku hanya bisa menatap sahabatku satu-satunya yang kini hanya menatap jalan dengan tatapan yang sendu.
"Ransyah..."panggil Ku yang dihiraukan olehnya.
"Lin..."Aku pun langsung menengok kearahnya. dan Aku melihatnya kini sudah berlinang air mata. Aku pun segera menepikan mobilku disisi jalan yang kini telah sepi.
"Aku memang gak pantas untuk hidup sama orang ya?, aku kehilangan mama, papa, dan kini azhrof. Kamu gak bakal ninggalin aku kan lin?"sahabat ku ini sangat rapuh namun dia slalu membuat dirinya terlihat kuat.
"Hei... ransyah yang aku kenal, bukan ransyah yang begini ayo tersenyum..."Aku menangkup kedua wajahnya dan menarik kedua pipinya hingga membentuk senyuman freak.
"Sahabatku ini paling cantik, juga paling kuat. Aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan segalanya. Kamu gak sendiri. Kamu masih punya aku yang akan slalu ada buat kamu"Ransyah tersenyum kecil dan mengangguk
"Biasanya kan aku yang memotivasi kamu, sekarang kok kamu ya?"ucap Ransyah datar
"Emang kamu doang yang bisa?"sahutku kesal
"Iya, kalo kamu yang ngomong aku gak yakin sih...kamu kan suka sesat"jawab Ransyah
"Jujur banget sih.."sindirku yang membuatnya langsung tertawa.
"Akhirnya sahabatku sudah sadar ya allah"Ransyah manatapku heran
"Memangnya aku pingsan?"sungutnya
"sadar dari efek formula php Azhrof"jawabku
"Ampun dah..., antarkan aku ke rumahku"sahut Ransyah
"Siap kapten!"Ransyah tersenyum.
♥♥♥
"Kamu yakin dengan keputusanmu syah?" Aku mengangguk pasti
"Aku harus melakukan ini. Aku pasti bisa katamu kan?"Linda mengangguk
"Tapi apakah harus syah?, kalau orang tuamu bertanya aku harus jawab apa?"aku hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatku ini.
"Kamu hanya perlu memberikan surat ini untuk mereka"Aku menyerahkan sebuah amplop putih, yang langsung diterima oleh Linda
"Kalau Azhrof yang bertanya?"Aku hanya diam. Aku tidak memikirkan hal tersebut.
"Dia tidak akan mencariku lin... tapi kalau memang dia mencariku. Katakan padanya untuk hidup berbahagialah"Linda mengangguk
"Tapi kenapa harus begini si syah.., kamu masih punya aku. Kenapa malah ninggalin aku. Kamu minta aku untuk tidak ninggalin kamu. Sekarang malah kamu yang ninggalin aku"Aku tersenyum
Aku pun mendekat kearah telinga linda dan membisikkan sesuatu yang slalu menjadi tujuanku selama ini.
Linda pun menatapku dengan sedih, dia langsung memeluk tubuhkan dengan erat
"Cepat kembali, aku bakal nungguin kamu dan hasil yang kamu dapat. Aku harap kamu sampai kepada tujuanmu. Dan mendapatkan semua kejelasannya"Aku mengangguk dan membalas memeluk Linda dengan erat.
"Aku bakal pulang lin... nanti saat aku pulang aku bakal liat kamu dengan anak-anakmu"ucapku
"Aku slalu ada untukmu ingat?, jadi kalau kau kesusahan hubungi saja nomerku ok?"Aku mengagguk
"Udah ya?, bye lin... see you" aku berjalan menuju check in sambil sesekali melambaikan tanganku ke arah linda.
Ini keputusan yang tepat bagiku, aku akan pergi meninggalkan indonesia. Aku akan meninggalkan segala yang telah membahagiakan dan juga menyakitkan bagi ku. Aku akan meninggalakan dia yang mungkin tidak akan pernah hilang dari dalam lubuk hatiku. Aku harap aju bisa bertemu dengannya dilain waktu di keadaan yang lebih baik.
Aku akan slalu mencintaimu walaupun aku tak tahu dimana keberadaanmu, bagaimana keadaanmu. Hatiku hanya tertuju untunmu dan aku akan slalu mencintaimu sampai akhir hayatku.
" i love you till the end
Rizky Azhrof Dirgantara "
KAMU SEDANG MEMBACA
love you until the end (Complete)
RandomAlhamdulillah makasih buat semuanya LYUTE #peringkat5loveschool #peringkat128complete peringkat111complete #peringkat788random #peringkat 474 random #peringkat 4 loveschool #peringkat99complete seorang gadis berparas cantik dengan otak yang cerdas s...