bab.2

5.5K 220 2
                                    

Ransyah pov

"Ah....pak.."ucapku gugup, gila aja ini pertama kalinya aku ke gap, lagian linda kagak langsung ngomong aja, malah kode - kodean segala, dikira aku paham apa.

"Keruangan saya saat jam istirahat pertama"ucap pria tampan, eh... Tapi masih lebih tampan satria, aku hanya menganggukkan kepala, dan pria itu, eh...guru baru itu langsung kembali ke depan dan melanjutkan kembali mengabsen siswa kelasku.

"Kenapa kamu gak kasih tau sih lin..."bisik ku kepada linda yang menatap serius guru baru yang tengah mengajar tersebut.

"Linda!"ucap ku sedikit keras dan terdengar kesal, membuat seluruh penghuni kelasku menengok ke arahku.

"Apa sih syah?"aku hanya menggeleng dan tersenyum kepada semuanya.

Tak lama akhirnya pelajaran guru itu pun selesai.

semua anak anak sudah siap menuju kantin untuk mengisi perut mereka sedangkan aku, harus menuju ruangan guru baru yang sialnya aku gak tau dia itu ruangannya dimana, masalahnya di sekolahku ini setiap guru mempunyai ruangan pribadi sendiri.

"Linda ..... Anterin gue ke ruangan guru baru itu dulu!"linda hanya mendengus kesel.

"Kamu sih cuek banget jadi orang, respect dikit napa, jadi ke gap kan ama tuh guru baru"ceramah linda yang hanya aku tanggapi dengan datar.

"Ceramahnya ntar aja ya lin... Sekarang anterin aku ke ruangan tuh guru dulu"linda hanya menggeram kesal lalu langsung melangkahkan kakinya menuju lantai 3 yang merupakan lantai khusus untuk para guru dan petinggi sekolah.

"Nih ruangannya, udah sana masuk, kamu mo nitip apa aku sekalian mo ke kantin abis ini"aku hanya menggeleng dan berpamitan untuk masuk ke ruangan yang ada di hadapanku ini, tanpa melihat nama ruangan itu aku langsung membuka pintu.

"Permisi pak"ucap ku

"Ya masuklah"jawab pria yang tengah asyik menatap layar laptopnya.

"Pagi menjelang siang pak..."sapaku pelan yang dibalas anggukan olehnya.

"Silakan duduk.."ucap guru tersebut"kenapa kamu mengerjakan hal yang bukan pelajaran saya??hm??"tanya guru yang tahu namanya pun aku tidak.

"Saya bosan pak jadi saya menggambar di screapbook saya"balasku cuek..huh....guru aneh..semua orang juga pasti tau kalau orang mengerjakan hal lain padahal dia sedang dalam masa pekerjaan itu tandanya bosan.

"Saya tahu kamu bosan ransyah putri alisya rahma...semua orang juga tahu"balas guru tengil itu malas,h...guru tengil panggilan yang cocok dengan pakaiannya dan cara bicaranya .

" kalau bapak sudah tau kenapa menyuruh saya ke ruangan bapak dan bapak menanyakan hal itu"jawabku berani.lagian tadi aku gugup hanya kaget saja.karena baru kali ini aku dipanggil guru keruangannya karena berbuat salah.

POV Azrhof

Gadis ini songong sekali, berbeda dengan yang kau katakan... Bisikku dalam hati,aku kembali menatap gadis remaja dihadapanku yang duduk dengan angkuhnya.

"Apakah kau menyimak saya saat saya memperkenalkan diri saya nama saya siapa dan saya mengajar apa??" aku tersenyum puas saat gadis remaja dihadapanku ini menegakkan dirinya berusaha tetap terlihat normal,namun terlihat jelas dimataku ia gugup.

"Ah...bapak mengajar mata pelajaran....."'ya..."potongku menunggu jawaban dari gadis itu, aku tersenyum puas

"Sebentar pak....ada telfon dari pembina saya, saya izin mengangkat telfon sebentar ya pak...."lanjut gadis dihadapanku sambil menatapku dengan puppy eyes-nya, aku mengangguk dan mempersilahkan dirinya keluar dari ruanganku.

******

Gadis itu keluar dengan wajah sumringah ah guru itu gampang sekali dibodohi...maaf ya pak... saya sebenarnya gak bermaksud..ah...linda angkat your phone please... ucap gadis itu dalam hati.

''ya...ada apa ransyah menelponku??'' ucap sesorang dari sebrang telephone.

''ah...linda...nama guru baru itu siapa?? Dan dia ngajar apa ya..." Tanya ransyah to the point ya...saat ini ia tengah khawatir akan gurunya yang berada di dalam ruangan.

"wow...what happened with you my girl...why you ask to me the question like that??".

" ayolah...linda jangan bercandain aku sekarang...I'll tell you all later now..just answer my question.."

" ok...his name is azhrof..rizky azhrof dirgantaraand he teach your favorite lesson...mathematic ok...so..what happe.."

"thank you Linda...bye.."balas gadis itu memotong ucapan yang belum selesai dan segera mematikan sambungan telephonenya lalu beranjak menuju ruang guru yang sekarang ia tahu bernama azhrof itu.

tapi ada yang mengganjal hatinya...saat nama panjang guru itu ia coba mengulangnya dalam hati...dirgantara...how I fell familiar with this name ok there's nothing with that name..now I just must back to him and answer his question and I can back to class earlier.

"permisi pak.." ucap ransyah tanpa mengetuk pintu.

"so...who am I??"Tanya pria dihadapannya"I know you call your friend to know about me.."lanjut pria itu yang langsung membuat ransyah menegang di tempatnya.

"ah...aku pasti bisa, your name is mr.rizky azhrof dirgantara and you teach me in mathematics.."jawab ransyah tenang masa bodo dengan dia yang mengetahui aku menelpon Linda untuk mengetahui tentang dirinya..runtuk ransyah dalam hati.

"ok...I pardon you girl...but..if you do it again I'll give you punishment more bad from this.." ucap pria itu menampilkan senyum puas.

"yes sir..." jawab ransyah lugu.

Ransyah segera keluar dari ruangan dan melangkahkan dirinya menuju kelasnya yang terletak lumayan jauh dari ruang guru, menyebalkan perut harus kosong sampai istirahat ke dua.

love you until the end (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang