Sexy CEO ( 21+ )

INTRO

Orangtuaku meninggal saat usiaku tepat 10 tahun karena kecelakaan pesawat, kejadian yang meninggalkan trauma, trauma akan ditinggal pergi oleh orang-orang yang kusayangi. Semenjak kepergian orangtuaku, aku dirawat oleh beberapa orang pekerja yang telah lama bekerja dengan orangtuaku contohnya Bi Marti, Bi Marti sudah kuanggap seperti pengganti orangtuaku, Bi Marti jugalah yang mengurus keperluan rumah dan keperluan pribadi ku, Bi Marti telah bekerja dengan orangtuaku jauh sebelum aku lahir, ada juga Pak Tarno yang bertugas sebagai tukang kebun dan Pak Joko yang bekerja sebagai supir pribadi.

Kenalkan aku, Glaurelia Anderson seorang gadis yang tidak mengenal kata menyerah, kata itu tidak pernah ada didalam kamusku hidupku.

Kini aku tinggal dirumah yang diwariskan oleh orangtua ku untuk putri semata wayang mereka, rumah ini didesign langsung oleh kedua orangtuaku, rumah mewah bergaya klasik yang membawa kehangatan untukku setiap aku menginjakkan kakiku masuk kerumah ini, rumah yang membuatku selalu merasa dekat dengan orangtuaku meskipun mereka sudah lama meninggalkanku tepatnya sudah 10 tahun yang lalu, ya kini usiaku sudah 20 tahun aku tumbuh menjadi gadis yang lebih kuat dari sebelumnya, banyak hal yang kulalui sendiri semenjak kepergian mereka, Aku tidak tinggal sendiri dirumah ini, Bi Marti juga tinggal bersamaku namun sesekali pamit untuk mengunjungi keluarganya dikampung, Pak Tarno hanya datang 2 minggu sekali untuk mengurus pekerjaannya dan Pak Joko datang tiap pagi hari untuk menungguku ataupun Bi Marti

______________________________

" hahhh.. hhhahh.. " ucapku terbangun dari mimpi mengerikan yang sudah mengikutiku selama bertahun-tahun

aku berusaha mengatur nafasku yang masih terpenggal-penggal " tarik nafas.. tahan.. hembuskan.." ucapku berulang-ulang pada diriku sendiri, dapat kurasakan badanku basah karna keringat dingin

" mimpi itu lagi.. " ucapku kesal, pasalnya aku sering bermimpi hal yang sama berulang-ulang kali namun aku tidak benar-benar ingat tentang kejadian dimimpiku itu terasa nyata namun aku merasa aku tidak mempunyai ingatan seperti itu

---------------------------------------------------

JAUH DISEBRANG SANA

Aku terbangun karena suara nada dering ponselku yang terus berbunyi menandakan ada beberapa panggilan berulang yang masuk.

" ya ? " jawabku dingin
" 15 menit lagi kita ada meeting pak, apakah saya perlu untuk reschedule ulang meeting ini pak ?" jawab seketaris ku
" tidak perlu, saya akan sampai dalam 10 menit lagi  " jawabku santai dan mematikan sambungan telfon. Aku bergegas bangkit dan mulai bersiap-siap

Aku Kiano Heartnet, pemilik perusahaan ternama Heartnet Company  yang bergerak dibanyak bidang. aku melanjutkan perusahaan keluarga yang dirintis oleh papa diusiaku yang masih 18 tahun, bukan murni kemauan ku untuk menerima tanggung jawab sebesar itu disaat usiaku masih muda namun tidak ada pengganti yang lebih pantas untuk menggantikan kedudukan papa dibandingkan aku pada saat papa meninggal karna kecelakaan dan sesuai dengan keinginan papa untuk mewariskan perusahaan yang dirintisnya di masa muda untukku.

Sekarang Usiaku sudah 28 tahun dan aku masih mempunyai mama namun mama dan aku jarang bertemu karna kesibukkan ku, aku juga menyarankan mama untuk pergi berlibur dan menikmati masa tuanya, melakukan apapun yang dia inginkan, namun tak jarang mama terus datang menemuiku karna merasa khawatir dengan putranya ini dan juga khawatir dengan usiaku yang menurutnya sudah matang untuk membina rumah tangga