Complicated

22.5K 332 3
                                    

Kiano berlutut sedikit untuk menyamakan tingginya dengan Joana yang terduduk dilantai tidak berani menatapnya

" kesempatan terakhir sebelum kesabaranku habis JOANA MAESTRO ! " ucap Kiano memegang bahu Joana dengan kasar

Joana sekarang sangat takut, ia tidak pernah melihat Kiano begitu marah Joana akhirnya berniat untuk menceritakan kejadian tadi siang

* flashback *

Kiano  yang sudah sampai di perusahaan berjalan menemui kliennya yang sudah  menunggu kedatangannya dari tadi di ruangan meeting diikuti oleh  seketarisnya berjalan dibelakangnya

Kiano  masuk kedalam ruangan meeting, ia bertemu dengan Pak Maestro dan putri  nya Joana Maestro, ia menyalami Pak Maestro dan mempersilahkannya untuk  duduk

" sebelumnya  maaf menganggu waktu liburmu tapi ada urusan penting yang harus kita  bahas mengenai putri kecilku, kau tau didunia ini tidak ada yang lebih  berharga bagiku ketimbang putriku Joana " ucap Pak Maestro menatap Kiano  serius

" dan kau  sebelumnya memiliki hubungan special dengan Joana lalu tanpa sebab kau mencampakkan putri ku seperti sampah " lanjut Pak Maestro dengan emosi

" kau tidak menganggapku ada ? " ucap Pak Maestro lagi

" sebelumnya mari kita luruskan terlebih dahulu, sebenarnya apa yang  membawamu kesini bersama putrimu ? jika kau beralasan karena aku  mencampakkannya kau seharusnya datang menemuiku lebih awal bukan setelah  aku tidak berhubungan dengannya sama sekali hampir 1 bulan lamanya "  ucap Kiano santai

" kau.. berani sekali " ucap Pak Maestro emosi

" kau meninggalkan putriku untuk wanita penyakitan yang kau temui dijalan bukan ?" ucap Pak Maestro menatap Kiano

Kiano yang tersulut emosi langsung mengangkat kerah baju Maestro dan mendorong nya sampai bertemu dengan dinding dibelakangnya

"  kuperingatkan kau untuk berhati-hati dengan ucapan yang akan kau  keluarkan selanjutnya tentang calon istriku " ucap Kiano kesal lalu  melepas genggaman kerah ditangannya kasar

"  aku tidak mencampakkan putrimu tapi dia yang mencampakkan ku atau lebih  tepatnya putri mu yang kau sayangi itu ternyata sangat murahan, ia  bermain dengan pria lain dibelakangku sampai mengandung anak dari pria  lain dan menuntutku untuk bertanggung jawab, aku sudah melakukan check  darah dengan bayi yang dikandungnya dan itu bukan darah dagingku namun  karena mengingat hubungan bisnis kita berdua aku tidak masalah untuk  bertanggung jawab memberikan nama belakang keluargaku untuk memberimu muka dihadapan orang-orang namun tentu saja aku tidak akan mungkin menikahi putrimu tapi kau malah  menuduhku ??! " ucap Kiano kesal menatap Maestro kemudian berpindah  menatap Joana yang masih terduduk menunduk tidak berani mengangkat  kepala

" benarkah itu  ? " ucap Maestro menatap putrinya yang hanya menganggukkan kepalanya  sedikit memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan sang ayah padanya

" kau.. " ucap Maestro terkejut dan tidak bisa lagi mengatakan apa-apa

" kau harusnya menanyakan terlebih dahulu kepada putrimu sebelum kau menuduh bahkan menjelekkan calon istriku dan kurasa kita bisa batalkan saja kesepakatan kita mengenai proyek pembangunan hotel itu, aku sudah tidak sudi bekerja sama dengan orang seperti kalian " ucap Kiano

" kau tidak akan bisa menemukan partner kerja lebih baik dariku nak " ucap Maestro sombong dan beranjak pergi meninggalkan ruangan meeting menyisakan putrinya

" untuk apa kau masih disini ? " ucap Kiano memberikan perintah kepada seketarisnya untuk meninggalkan Kiano berdua dengan Joana

" a..ku.. kita.. " ucap Joana terbatah-batah

Sexy CEO ( 21+ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang