Glauleria yang baru bangun dari mimpi mengerikan yang telah mengikutinya selama bertahun-tahun berusaha mengatur nafas nya, Glaurelia kemudian bangkit dari tempat tidur nya setelah dirasa nafasnya stabil, Glaurelia dengan berat menyeret seluruh badan nya berjalan menuju arah kamar mandi sambil melihat ponsel miliknya untuk tau kegiatan apa saja yang harus dilakukannya hari ini
" ehmm kuliah.. belanja bulanan dengan bibi Marti.. check up lagi.. huftt.. oh iyaa janji dengan Shawn untuk tugas kuliah.. banyak sekali yang harus kulakukan " gumam Glaurelia pada dirinya sendiri
___________________________
Setelah mandi Glaurelia mengganti handuk kimono nya dengan pakaian casualnya, Glaurelia memakai celana panjang cargo broken white miliknya yang dipadukan dengan oversize T-shirt berwarna army kemudian Glaurelia juga merapikan rambut nya dan memakai sedikit parfum
Setelah di rasa sudah siap Glaurelia berjalan keluar kamar dan menuju ke lantai bawah untuk sarapan" Sudah bangun non ? " sapa Bi Marti ke Glaurelia yang hanya di sambut dengan senyum sambil menurunin anak tangga
Glaurelia sudah lelah untuk mengingatkan Bi Marti untuk menghilangkan panggilan "non/nona" ketika berbicara padanya namun Bi Marti masih saja ngeyel dan tetap memanggilnya seperti itu dan tidak banyak yang bisa dilakukan Glaurelia
" Bi kita nanti siangan aja ya pergi berbelanja nya, aku ada tugas kuliah bersama Shawn nanti " lanjut Glaurelia setelah menarik kursi meja makan dan mulai memakan makanan yang disajikan Bi Marti
" Okay non, kalau memang nanti tidak sempat Bi Marti juga bisa pergi sendiri kok non " lanjut Bi Marti sambil mengingat dan menulis rincian belanja apa saja yang masih kurang
" Tidak apa-apa Bi, biarkanlah aku ikut dengan mu " jawab Glaurelia dengan muka memelas nya memohon kepada Bi Marti untuk bisa ikut berbelanja pasalnya Glaurelia takut jika berada di rumah sendirian terlebih lagi ini sedang musim hujan, ya Glaurelia takut dengan suara gemuruh petir yang menyambar-nyambar
Bi Marti hanya terkekeh melihat Nona Glaurelia seakan puas bercanda dengannya " Baik non, Bi Marti tungguin ya " lanjut Bi Marti sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Glaurelia
Glaurelia yang sudah siap menyantap sarapannya bergegas bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan keluar menuju teras rumah
" tin..tin.." suara klakson mobil Shawn pertanda dia sudah sampai untuk menjemput sahabat nya
Glaurelia memakai sepatunya dengan terburu-buru dan dengan sedikit berlari menuju arah Shawn yang berada di dalam mobil menunggu Glaurelia dengan santai
Shawn hanya tersenyum sedikit melihat tingkah sahabatnya itu, Shawn tiba-tiba terbesit ide untuk menjahili sahabatnya, ketika Glaurelia hampir membuka pintu mobil Shawn dengan sengaja melajukan mobilnya secara perlahan mau tidak mau Glaurelia berlari sedikit mengejar mobil Shawn yang masih melaju
" Shawnn !! " teriak Glaurelia kesal
Shawn terkekeh kecil melihat wajah Glaurelia yang memerah tanda dia sedang kesal" baiklah, aku akan berhenti mengerjaimu, naiklah " ucap Shawn menghentikan laju mobilnya kemudian turun dan berjalan berputar untuk membukakan pintu untuk Glaurelia
" Sudahlah aku sudah tidak mau, kau pergilah sendiri aku akan meminta Pak Joko untuk mengantar ku " ucap Glaurelia kesal dan berjalan balik ke arah rumah nya
" memang wanita selalu ngambek secepat ini kah ? " ucap shawn dalam hatinya melihat tingkah lucu sahabatnya
" Aku hanya bercanda Re.. ayoklah.. " ucap Shawn yang tidak digubris Glaurelia yang terus berjalan menuju arah rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy CEO ( 21+ )
RomanceBagaimana nasib seorang gadis cantik yang menderita penyakit bawaan sejak ia lahir bertemu dengan seorang CEO sebuah perusahaan ternama. Apakah mereka akan bisa bersama atau malah maut akan memisahkan mereka ? BACA LANSUNG CERITA SEXY CEO (21+) UN...