Shawn terbangun sambil memegang belakang lehernya merasakan nyeri, Shawn melihat seisi ruangan dan menyadari ia sudah berada kembali diapartmentnya
Shawn berusaha mengingat kembali apa yang terjadi dan langsung bangkit mencari Lia diseluruh ruangan apartement nya namun ia tidak bisa menemukan Lia dimanapun sampai saat ia menerima panggilan telfon dari Joana" kulihat kau baru saja terbangun.. mencariku ya ? " ucap Joana tertawa melihat Shawn yang baru terbangun. Kenapa Joana bisa tau? tentu saja dari cctv yang dipasangnya saat Shawn tidak sadar tadi
" kau!! beraninya kau.. dimana Lia ? " ucap Shawn kesal
" ouchh.. ternyata kau bukan mencariku ? kau mencari perempuan murahan itu ? " ucap Joana terkekeh
" jaga mulutmu sebelum aku merobeknya.. ini bukan kesepakatan kita " ucap Shawn kesal
" hati-hati dengan ucapanmu jika tidak ingin perempuan itu mati.. memang benar.. aku sudah mengubah rencanaku dan aku sudah mempersiapkan sebuah kejutan untukmu ? tidak sabar bukan " ucap Joana
" katakan dimana Lia ? " ucap Shawn emosi
" tenang.. tenang.. kau akan suka rencanaku.. perempuan yang kau cari ada disalah satu gudang milik perusahaanku disana ada beberapa ruangan dilantai 2 dan dia sudah menunggumu " ucap Joana mengirimkan rekaman cctv yang memperlihatkan Lia diikat tangan dan kakinya disebuah ranjang tempat tidur
" kau sudah gila ? " teriak Shawn emosi
" dijalan butter scoth no 181 ada sebuah gudang besar carilah disana jangan lupa ucapkan terimakasih padaku nanti " ucap Joana tidak memperdulikan teriakan Shawn dan malah tertawa sebelum akhirnya mematikan panggilannya
Shawn bergegas pergi ke alamat yang diberikan Joana, Shawn menerima panggilan dari Kiano namun ia tidak berniat mengangkat panggilan itu dan langsung membanting ponselnya kasar membuat ponselnya hancur berkeping-keping
-------------------
Saat tiba digudang yang dimaksud Joana tanpa pikir panjang Shawn langsung berlari masuk menuju lantai 2 yang disebut Joana ditelfon tadi, Shawn berlari masuk kesetiap ruangan yang ada untuk mencari Lia sampai ia menemukan sebuah kamar diujung lorong. Shawn membuka pintu kamar itu namun pintu terkunci membuat Shawn langsung berusaha mendobrak pintu yang terkunci itu dengan sekuat tenaganya sampai akhirnya pintu terbuka dan menampilkan Lia yang terikat diranjang tempat tidurnya tidak berdaya berusaha memberontak dengan mata yang ditutup kain serta mulutnya yang dilakban, melihat Lia yang tidak berdaya membuat Shawn emosi menurut nya ini semua terjadi karena dirinya seharusnya dari awal ia tidak berurusan dengan wanita seperti itu pikirnya
Shawn berlari masuk kedalam kamar melepas kain yang menutup mata Lia memperlihatkan air mata Lia yang terus mengalir meminta tolong untuk dibebaskan, Shawn membuka lakban dimulut Lia dengan perlahan, Lia berusaha menenangkan diri mengambil nafas dari mulutnya saat setelah lakban dilepas dari mulutnya sepenuhnya sambil Shawn membuka tali yang mengikat tangan dan kaki Lia terlihat tangan dan kaki Lia memerah berdarah akibat gesekan dengan tali saat Lia memberontak berusaha melepas tali yang mengikat
" Shawn.. " ucap Lia sambil masih menangis tersedu-sedu
" tidak apa-apa.. aku disini " ucap shawn memeluk Lia berusaha menenangkannya Shawn teringat sesuatu, rekaman cctv yang dikirim Joana membuatnya langsung mencari cctv yang dimaksud dan langsung menghancurkannya
" a..pa terjadi ? i..ni ulah sia..pa ? " ucap Lia menangis
" aku juga tidak tau tapi kita harus segera keluar dari sini " ucap Shawn berbohong tentu ia tau siapa dalang dibalik ini semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy CEO ( 21+ )
RomanceBagaimana nasib seorang gadis cantik yang menderita penyakit bawaan sejak ia lahir bertemu dengan seorang CEO sebuah perusahaan ternama. Apakah mereka akan bisa bersama atau malah maut akan memisahkan mereka ? BACA LANSUNG CERITA SEXY CEO (21+) UN...