" mari kita sambilan mengobrol disana " ucap mama Kiano meraih pundak Kiara untuk berjalan bersama
Kiara yang kini sudah duduk bersama dengan mama Kiano merasa canggung dan sedikit takut, takut akan pertanyaan yang akan ditanyakan dari raut wajah mama Kiano Kiara merasa ini hal yang penting
" putuskan anak saya " ucap mama Kiano tegas
kalimat yang baru saja dilontarkan mama Kiano berhasil membuat Kiara terkejut ia tidak pernah mengira mama Kiano tidak akan setuju padanya
" saya mohon padamu sebagai seorang ibu membuat saya sedikit egois, anak saya masih mempunyai masa depan yang cerah. bagaimana bisa kalian baru saja bertemu dan Kiano sudah siap menyerahkan hidupnya untukmu " ucap mama Kiano terlihat serius membuat Kiara tetap diam dan didalam kepalanya ucapan mama Kiano terus berputar
" kalian baru saja bertemu dan kau sudah hamil ? saya tau menjadi seorang ibu tunggal bukannya hal yang mudah maka dari itu jika kamu bersedia meninggalkan anak saya, saya akan menjamin kelangsunggan hidup kalian berdua, kamu dan anak didalam kandunganmu " lanjut mama Kiano
" boleh saya tanya kenapa ? " jawab Kiara yang akhirnya bisa mengeluarkan kalimat diotaknya
mama Kiano menghela nafas " kamu anak dari Kanagara Company dengan Kiano membangun ulang perusahaan ayahmu akan sangat beresiko yang bisa membuat nyawanya menjadi lebih banyak diincar oleh perusahaan lain karena mereka akan mengira Kanagara Company bisa saja menjadi jaya seperti masa lampau dan tentu saja bisa membuat perusahaan mereka terancam. kamu tau banyak perusahaan yang diam-diam bekerja sama dengan Marlon agar mereka bisa tetap aman dan mengorbankan Marlon sebagai kambing hitam makanya dalam data hanya tercatat Marlon dan keluarganya sebagai dalang dari tragedi jatuhnya pesawat itu terlebih lagi dengan membuat Marlon dan keluarganya dipenjara, masalah joana dan masalah-masalah lain yang akan datang, saya tidak mau dan tidak akan sanggup jika melihat anak saya menjadi tameng untukmu, menahanmu dari luka-luka sedangkan dia terluka parah. saya tau saya terlalu egois saya harap kamu mengerti perasaan saya " ucap mama Kiano menjelaskan semuanya
Kiara yang mendengar penjelasan mama Kiano berusaha untuk tegar dan tidak runtuh dihadapan mama Kiano dalam lubuk hati terdalam Kiara ia bisa sedikit mengerti dengan perasaan mama Kiano yang merasa akan kehilangan anaknya setiap anaknya memperjuangkan perasaannya kepada Kiara
Kiara diam sambil memikirkan bagaimana ia membuat Kiano hampir kehilangan nyawannya karena idenya untuk bertemu dengan Shawn namun Kiara sendiri tidak pernah terbesit untuk meninggalkan Kiano semua yang ia lakukan hanya semata karena ia kesal dan saat itu ia tidak tau fakta dibalik semuanya
Kiara yang tau apa yang dijelaskan mama Kiano padanya adalah benar, Kiano selalu menjadi tameng baginya mungkin ini saatnya baginya untuk menjadi tameng Kiano melindunginya dari jauh
" saya mengerti, biarkan saya mengucapkan perpisahan dengan Kiano " ucap Kiara menahan air matanya
Mama Kiano menyetujui permintaan Kiara mereka berjalan pergi menuju ruangan Kiano bahkan bubur yang sudah datang dan masih hangat itu tidak membuat Kiara mempunyai nafsu untuk memakannya padahal tadinya bubur itu sangat ia inginkan namun entah lah nafsu makannya sudah hilang
" Ra ? mau kemana ? " tanya Kiano gelisah melihat Kiara yang sedang merapikan barang-barangnya dan dimasukkan kedalam tas besar yang dibawa Kiara
mama Kiano menunggu didepan kamar Kiano tidak ingin menggangu mereka
" aku.. aku akan pergi, Joana akan kembali merawatmu " ucap Lia sambil masih merapikan barang-barangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy CEO ( 21+ )
RomanceBagaimana nasib seorang gadis cantik yang menderita penyakit bawaan sejak ia lahir bertemu dengan seorang CEO sebuah perusahaan ternama. Apakah mereka akan bisa bersama atau malah maut akan memisahkan mereka ? BACA LANSUNG CERITA SEXY CEO (21+) UN...