CREATING DESTINY

PART 8

KEIRA POV

Jantungku dag dig dug ketika harus menelusuri jalan menuju restaurant tempat aku dan kak Dinan akan bertemu. Memakai gaun cantik pemberian nya berwarna hitam selutut, membuatku semakin penasaran dengan apa yang sedang direncanakan kak Dinan saat ini. Tumben sekali dia mengajakku makan malam dengan suasana yang begitu berbeda seperti sekarang ini. Dari dulu kami memang sering makan di luar, tapi rasanya tidak seistimewa malam ini.

" sejak kapan sih Dinan jadi seromantis ini Kei? Ternyata berduaan dirumah karena kami tinggal ke Surabaya sudah membuat banyak perubahan pada hubungan kalian berdua ya?"

Sewaktu aku pulang dari pemakaman, mama tiba-tiba saja menyodorkan sebuah kotak segi empat berukuran lumayan besar dengan lampiran note diatasnya. Dengan rasa penasaran tingkat tinggi, akupun membaca note dari kak Dinan.

~Aku tunggu di restaurant seafood tempat biasa kita makan jam 7 malam! Kamu pakai ya gaun yang didalam kotak itu.. ~ From : Dinan ( YOUR HUSBAND ) :') ~

" Ini beneran dari kak Dinan ma ?"

Tanyaku masih tak percaya kepada mama. Mama hanya bisa mengangkat bahunya mendengar pertanyaan konyol dari ku.

" Memangnya kamu punya suami selain Dinan ? "

Jawab mama dengan nada yang kurang mengenakkan. Aku hanya bisa menggeleng gelengkan kepala seakan masih tak percaya dengan semua ini.

***

DINAN POV

Gugup pasti! takut iya! gelisah mungkin! mules harus ditunda! Sama sekali tak bisa kututupi perasaan campur aduk yang sedang menghantui ku saat ini. mondar mandir tepat di depan restaurant yang telah aku booking untuk semalam ini sambil menunggu kedatangan keira mungkin adalah hal yang paling logis aku lakukan. Bagaimana tidak? seorang pria yang hanya pernah pacaran 1 kali seumur hidup dan itupun hanya berlangsung selama 3 hari di masa SMA , sedang mencoba peruntungannya merebut hati istrinya. Berusaha untuk mempersembahkan candle light dinner yang diusahakan seromantis mungkin. Dinan! Tolong ingat! kalau Keira itu adalah wanita yang sangat berpengalaman dalam urusan percintaan. Dia pernah menerima kejutan romantis 1000 mawar yang berjejeran di sekeliling sekolah dari Alex mantannya ketika kelas 1 SMA dulu. Dia juga pernah mendapat kue coklat berbentuk love berdiameter king yang membuat semua mata terkagum dari Andre mantannya waktu kelas 2 SMA. Dan terakhir, dia juga mendapat surprise bertubi-tubi yang tentunya tidak diragukan lagi derjat maksimal keromantisannya dari Ronald disetiap hari ulang tahun dan hari jadian mereka. Jadi, bisa dipastikan kalau candle light dinner dari ku hanya segelentir surprise sia-sia yang didapatkan Keira. Apa aku harus minder dengan deretan mantan keira yang super romantis itu? Aku memang bukan pria romantis yang bisa mengumbar sanjungan kepada wanitanya. Aku pun bukan pria pemberi janji penuh kepalsuan kepada wanitanya. Dan aku juga bukan pria gombal yang kepalanya dipenuhi dengan pikiran mesum kepada wanitanya. Tapi aku hanya seorang pria dingin yang setia pada seorang wanita yang telah dipilihnya untuk diberikan kasih sayang dan cinta yang tulus. Maaf! Perkataan ku harus direvisi ulang. Saat ini aku hanya bisa memberikan kasih sayang tulus kepada Keira. cinta yang tulus itu belum kunjung nyata kurasakan. Dan aku yakin ini hanya masalah waktu. Karena sebentar lagi aku akan mengukir sendiri takdir cinta kami. Aku akan membuat hati ini landing dengan manis kepada Keira. Dan Keira juga akan bertekuk lutut atas nama cinta kepada ku. Dengan bermodal bismillah dan googling, aku menyiapkan candle light dinner ini sendirian. Restaurant ini sudah disulap seromantis mungkin dengan lilin-lilin indah yang berjejeran di tiap tiap meja. Balon hati berwarna biru dan merah metallic sudah menggantung sempurna tepat di langit-langit restaurant. Alunan music classic yang dibaur dengan instrument 'a thousand years' tentunya akan menambah kesan elegan saat kami berdansa nanti dipenghujung makan malam. stelan abu-abu hitam dengan pita dasi yang aku kenakan tentu akan membuat Keira terpana ketika melihat penampilan ku yang semakin maskulin. Ya, itulah modal ku untuk meraup hati Keira. Simple bukan? Namun ini adalah kali pertama ku bermain seperti ini. Kulihat supir kantor yang sengaja ku perintahkan untuk menjemput keira telah menampakkan batang hidungnya. Turun sambil berlari-lari kecil membukakan pintu mobil untuk mempersilahkan seorang wanita cantik, bahkan bisa dibilang sangat cantik untuk keluar dari mobil. Aku terpana, benar benar sungguh double terpana ketika melihat Keira memakai gaun yang aku pilihkan untuknya. Rambutnya yang lurus sebahu dia sengajakan terurai dengan indah yang mengimbangi kesan ke mudaan nya. Dan masih banyak lagi keindahan yang lainnya terdapat pada diri Keira saat ini. Ohhh Tuhaaannn... apa dia bidadari yang Kau turunkan untukku? kalau memang iya, aku ucapkan triliyunan terima kasih kepada Mu. Dengan langkah yang diusahakan kokoh dan tegap, aku menjemput Keira dan segera melingkarkan tangannya ke lengan ku.