Prolog

540 58 7
                                    

Isak tangis dan suara sirine memenuhi jalanan di sekitar TKP. Sebuah ledakan telah terjadi di suatu gedung perusahaan keluarga jung.

Ratusan korban tewas di dalam gedung itu. Membuat para keluarga korban menghampiri gedung yang dimakan api itu.

Gadis kecil bermarga jung memeluk lengan eomma nya kuat. Dia menahan tangisannya. Bahkan untuk seorang anak dia terlalu hebat menutup kesedihannya.

Eomma-nya balas memeluk gadis itu. Dia berjongkok agar sejajar dengan anaknya itu.

Dia menatap anak itu dengan matanya yang memerah karna terlalu lama menangis. Wajahnya basah oleh air mata yang terus mengalir itu.

"Eunji-yaa... kau harus kuat ya... doakan appa mu, semoga... semoga dia selamat di dalam sana... eomma tau kau sangat terpukul" kata eomma Eunji ditengah isak tangisnya sambil memeluk badan mungil Eunji.

Eunji menatap eommanya dengan tatapan kosong. Iya. Memang benar kalau dirinya sekarang sedang terpukul.

Appanya yang merupakan penerus perusahaan kesehatan kakek Eunji sedang ada di dalam gedung itu saat accident pengeboman terjadi.

"Gwencana eomma..." balas Eunji tersenyum kaku.

Eunji tau. Dia sangat tau kalau appanya mungkin tidak bisa tertolong lagi. Mengingat bom itu meledak tepat di ruangan ayahnya.

"Eomma! Eunji!" Teriak seorang namja yang sedang berlari ke arah wanita usia 42 tahun dan gadis kecil berusia 11 tahun itu.

Wanita itu menoleh ke arah namja muda 17 tahun yang masih berbalut baju seragam sekolahnya.

"Il woo-a... appa mu... dia...-"

Il woo berhenti lalu menatap gedung yang hangus terbakar itu. Air matanya mengalir, dia mengerti apa yang terjadi pada appanya.

Tadi, saat dia sedang bermain game di rumah temannya, ahjuma memberitahu il woo bahwa rumah sakit haejung terbakar oleh ledakan.

Dengan sigap, il woo langsung memelesat ke TKP dengan mobil berwarna silvernya.

Lelaki itu mendekat ke arah wanita 42 tahun dengan gontai.

"Eomma.."

Il woo memeluk eommanya -yang masih terjongkok- dengan erat. Dia juga menarik adiknya -Eunji- dalam pelukannya.

-Tbc

-

Holla..
Gummy disini :3..
Ini ff kedua gumi. Sebenernya mau gumi posting dari dulu sih.. tapi, karna ketidak pdan gumi, jadi postingannya ditunda 😢

Betewe, bagus ga? Atau ga tertarik? Atau jelek? Atau ngebosenin?
Kalo menurut kalian bagus, comennt yaa...

Next or End?

A Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang