Epilogue [ EDITED ]

1.2K 40 3
                                    

Gomen, kemarin-kemarin gak dibaca bener-bener last part-nya. Jadi gak nyambung antara epilog dan last part. Jadi aku saranin buat baca ulang, yaa!! Tapi, kalo udah keburu eneg ama ni cerita gak dibaca juga gak masalah:"v

••

5 tahun kemudian.

Seorang laki-laki berjalan menyusuri jalan setapak ini. Entah kenapa cuaca hari ini dingin, angin berhembus pelan. Namun, hawa dinginnya tetap terasa meskipun dia sudah mengenakan sweater berwarna abu-abu-nya.

Laki-laki yang masih terbayang-bayang perihnya kejadian 5 tahun lalu. 5 tahun bukan waktu yang singkat untuk melupakan sesuatu yang berharga kan?
Semuanya nyata, terjadi dihadapannya.

Sekelebat peristiwa yang pernah dilalui bersama gadis yang saat ini telah pergi meningalkannya-Airi- terlintas di pikirannya.

Lak-laki ini merindukannya.

Rindu akan senyumannya

Rindu akan cara dia tertawa.

Rindu akan cara dia tersenyun.

Rindu untuk menjahili gadis itu.

Andra rindu dia.

Setelah beberapa waktu Andra menyusuri jalan setapak, ia akhirnya tiba di tujuan.

"Hai, Airi" Ia cuma tersenyum. Senyum  yang menyatakan betapa tersiksa dirinya selama 5 tahun terakhir.

"Gue balik. Gue kangen lo, jadi gue langsung nyari penerbangan tercepat ke sini. Ngga papa kan?"

"Oh iya. Gue tinggal di Padang sekarang"

Terjadi jeda yang cukup lama,

"Gue udah punya calon tunangan loh." Lanjutnya

"Padahal pengen-nya gue memperkenalkan dengan bangga bahwa lo calon tunangan gue. Eh, malah jadi gue ngenalin calon tunangan gue ke lo. Gue ngomong apa sih, gak jelas ya? Haha.."

"3 minggu menjelang hari tunangan gue sama dia. Ambar namanya. Gue ketemu dia 3 tahun yang lalu."

"She's a good girl, dia baik, cantik, ramah, dia-"

Ada jeda sebentar, dan kemudian

"-Berhasil jadi pengganti lo. Ya ngga total sih. Lagian lo ngambil tempat semuanya, rakus."

"Dia dapet tempat setidaknya 45%, segitu cukup kan ya? Gue juga ngga mau tempat lo diambil semua soalnya"

Setelah bercerita panjang lebar,

"Yaudah, gue balik ya. Ntar gue ajak Ambar sekalian deh kesini. Kenalan sama lo"

Dan berikutnya, Andra berjaalan menjauhi tempat itu dengan senyum tulusnya.

Dia ikhlas sekarang.

End.

Finally! Cerita ini bener-bener tamat.

Jadi aku baru nge-baca ulang gitu, dan ternyata...... sumpah?! Kenapa last part sama epilog gak nyambung sama sekali..

Vomment nya bakal sangat berharga.

Memory✖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang