Part 24

466 57 1
                                    

Hi readers, Selamat Membaca ya^^. Mohon maaf jika ceritanya gaje dan typo dalam penulisan terimakasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca dan votment cerita khayalan ku ini :)
*

*********

Vano dan david pun ke ruang dosen dan mereka mendapatkan peringatan dari pak reihan. Michelle pun di bawa ke RS oleh pihak medis dari kampus dan di rawat di RS. Dan vano terus kepikiran perkataan david barusan.

"Sudah gue bilang kan michelle itu menyukai vano, dan gara-gara dia vano dan clara jadi salah paham"ucap mariska

"Ceweknya aja ganjen, udah tau vano udah punya pacar masih aja di deketin, dasar cabe-cabean!"cetus teresa

"Husstt sayang, kamu ga boleh ngomong gitu ah."kata yogi

"Biarin aja sayang, emang benar ya Cabe tuh ada 2 tipe"kata teresa

"Hah? Cabe ada 2 tipe? Maksudnya apa ter?"tanya mariska

"Nih ya gue kasih tau cabe tuh ada 2 tipe, ada cabe yang nyelip di gigi ada juga cabe yang nyelip di hubungan orang kaya sih michelle itu tuh"balas teresa

"Hahahaha" mariska dan yoga pun seraya tertawa

"Van gimana? Pak reihan bilang apa?"tanya yogi yang kepo

"Lu liat clara ga? Gue harus ketemu dengannya dan menjelaskan ini semua"ucap vano

"Sepertinya dia sudah pulang. lu gpp kan van?"jawab mariska

"Ya gue gpp ko, Gue duluan ya"ujar vano dengan wajah yang sedih

Sepanjang jalan vano terus memikirkan tentang ucapan david yang ingin merebut clara darinya. Vano pun mencari clara, Clara berkunjung ke makam kedua orang tuanya. Vano menelpon clara namun tidak di angkat-angkat oleh clara.

"Kenapa hp nya tidak di jawab? Kamu dimana sayang?jangan bikin aku cemas"ucap vano yang terus menelponi clara sambil menyetir mobil

David pun menemui clara duluan di makam kedua orang tuanya.

"Clara"ucap david
"David, sedang apa kamu disini?"tanyaku
"Aku sedang mencari mu, Syukurlah kamu ada disini dari tadi aku mencarimu dan aku khawatir kamu  baik-baik saja kan?"tanya david
"Aku gpp ko"jawabku
"Kau bohong, aku tau kamu tidak baik-baik saja. Kenapa kamu bohong"kata david
"Aku melihat michelle memeluk vano, Begitu sakit melihatnya"kataku
"Sakitan mana aku yang selalu ngarepin kamu tapi kamu ga pernah peka"ucap david
"Apa? Kamu bilang apa tadi"
"Ah, tidak.. Tadi aku bilang, hmm.. Oh tadi aku bilang ayo kita pulang aja sebentar lagi hujan"ucap david
"Baiklah, udah sore juga"kataku dengan pelan

Vano kepanti asuhan mencari clara namun bu panti menjelaskan bahwa clara belum pulang dari tadi.

"Clara, belom pulang nak"ucap bunda panti

"Oh yaudah, Makasih ya bun"kata vano

"Ya sama-sama nak, eh itu clara baru pulang, clara vano dari tadi nyariin kamu. Yaudah bunda ke dalam dulu ya bunda sedang masak"kata bunda panti

"Makasih ya bun. Kamu dari mana aja?kenapa kamu tidak mengangkat telpon ku?"tanya vano

"David Makasih ya, kamu udah anterin aku pulang, kamu hati-hati dijalan ya"ucapku

"Bisakah kita bicara sebentar?"tanya vano

"Aku capek, lain waktu saja kita bicara"kataku

"Tidak! Aku ingin bicara sama kamu sekarang!"tegas vano

"Lu dengar ga sih! Dia bilang ga mau bicara sama lu!"cetus david

"Ini ga ada urusan sama lu, ngerti!!jadi singkirin tangan lu dari tangan cewek gue!"teriak vano

Everydays I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang