Part 32

382 53 0
                                    

"Maafkan aku.. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Aku sudah memikirkan ini dan aku memutuskan untuk menyudahi Hubungan kita. Maafkan aku"kataku sambil memberikan cincin tsb

"Clara.. Apa kau sedang bercanda??"teriak vano

"Tidak!! Aku serius!! Aku ingin memutuskan hubungan ini dengan mu"tegasku

"Kenapa?? Kita sudah bertahun-tahun pacaran dan baru kemarin-kemarin aku mempersunting mu dan sekarang kamu ingin memutuskan hubungan ini!! Tidak bisa!!"kata vano

"Vano, aku ga bisa melanjutkan hubungan ini"kataku

"Aku minta maaf karena udah salah paham sama kamu, aku minta maaf jika aku buat kesalahan tapi tolong jangan hukum aku seperti ini. Dan aku tidak keberatan kalau kamu mau merawat david sampai sembuh tapi tolong jangan memutuskan hubungan kita, aku ga bisa!!"ucap vano

"Maafkan aku vano"ucapku

"Kenapa kamu memutuskan ku? Apa semua ini ada hubungan nya dengan david? Sekarang kamu sudah tau kalau david mencintaimu apa kamu ingin menjalin cinta dengan nya?"teriak vano

"Apa?

"Aku sudah tau david menyukai mu tapi aku tidak pernah memberitahumu karena kamu adalah pacarku!"tegas vano

"Aku tidak ingin menyakiti siapa-siapa! Tolong vano mengertilah, david sedang sakit, dan aku tak ingin membuat david menderita lagi. Dia adalah sahabat terbaik ku, dia selalu ada untuk ku"kataku

"Apa kau pikir aku tidak selalu ada untukmu? Dan kamu bilang kamu tidak ingin menyakiti siapa-siapa? Kamu baru saja menyakiti perasaan ku! Kau hanya mikirin perasaan david tapi tidak mikirin perasaan ku!! Kenapa kamu seperti ini!!!!"cetus vano

"Vano bukan seperti itu.."

"Baiklah.. Jika itu mau kamu. FINE!! Semoga kamu bahagia!"ucap vano dan pergi

"Maafin aku vano, aku harus melakukan ini. Aku tidak ingin menyakiti kamu ataupun david, mungkin dengan cara ini aku telah menyakitimu dan juga david aku tidak tau apa yang harus ku lakukan lagi tapi untuk saat ini yang bisa ku lakukan aku tidak ingin melihat sahabat ku menderita karena aku, maafin aku vano. Aku memutuskan ini semua menjadi serba salah tapi aku harap kamu bisa mengerti vano"batinku dengan sedih

*****

"Clara, tadi aku dengar ribut-ribut apa kau dan vano bertengkar gara-gara ku ya"kata david

"Ah tidak ko, biasa lah kalau pacaran pasti ada ribut-ribut. Oh ya jam 4 nanti kamu kemoterapi ya jangan lupa. Oh ya apa kau sudah minum obat?"tanyaku

"Sudah, clara apa kau saat ini sedang mengkasihani diriku yang tak berdaya ini?"tanya david

"David, jangan bicara seperti itu. aku sama sekali tidak mengkasihanimu aku ingin merawatmu dengan baik. dan aku tidak mau sampai kamu kenapa-kenapa lagi. Kamu sahabat terbaik ku kamu selalu ada untuk ku, apa salah kalau aku merawat mu dan membantu mu di saat kamu seperti ini"kataku

"Maaf, aku telah menyusahkan mu. Saat ini aku bener-bener tidak berdaya. Aku lumpuh tidak bisa berjalan lagi"kata david

"David jangan bicara seperti itu, kamu akan sembuh"kataku sambil menahan nangis

"Maafin aku clara, aku telah menyusah kan mu"ucap david sambil nangis

"Jangan nangis, Aku akan selalu ada untukmu sahabat terbaik ku. Dan kamu harus semangat, mengerti"kataku yang menyemangati david

"Makasih, kau adalah penyemangat hidupku"kata david sambil memegang tangan clara

Vano pulang ke rumah dengan ekspresi sedih, kecewa dan marah. Kedua orang tuanya bertanya apa yang sedang terjadi namun vano menyuekinya. Vano membantin barang-barang yang ada di kamar termasuk foto clara

Everydays I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang