Part 38

479 60 7
                                    

Hi readers, mohon maaf jika aku slow update dan hari ini aku akan lanjutin ceritanya. Sebelumnya Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan berantakan. Sekali lagi aku mohon maaf jika ceritanya bertele-tele😂 gak jelas dan jelek Aku masih dalam pembelajaran 😂😂 aku juga mau ngucapkan terimakasih sudah mampir baca cerita khayalanku ini🙏🙏🙏
Selamat membaca dan juga malmingan😊 Yang jomblo keep calm Ok!!😂


©©©©©©©©

Setelah semua orang tau bahwa michelle yang merencanakan ini yoga memutarkan rekaman cctv itu di laptop. Dan rekaman cctv menunjukan betapa liciknya michelle untuk menjebak vano semua usaha yang dilakukan sahabat-sahabat vano hari demi hari waktu demi waktu akhirnya semua terungkap meskipun memerlukan waktu yang lama. Tepat sudah 1 minggu vano belum sadarkan diri. Clara tak kuasa menahan air mata. Clara menangis di deket samping vano dan menceritakan yang sebenarnya

 Clara menangis di deket samping vano dan menceritakan yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vano... Vano.. Bukalah mata kamu. Aku sudah tau siapa pelaku yang menjebak kamu. michelle yang menjebak kamu. maafkan aku, Aku tidak mempercayai mu aku minta maaf vanoo.. aku sangat menyesal.. Vano, banguunnn.. Bangunn... aku.. Aku mencintaimu aku ga mau kehilangan kamu. Aku mohon tolong buka mata kamu.. Vano aku mohon bukalah matamu"kataku sambil menangis

Vano di alam bawah sadar bermimpi bertemu Sang Ibu dan juga clara. Vano memakai baju putih dengan wajah yang bersinar disini lah terjadi antara 2 pilihan yaitu ketentuan apakah vano akan ikut pergi bersama ibunya untuk selamanya atau vano pilih clara dan kembali

"Aku dimana?"tanya vano

"Vano"ibunya memanggilnya

"Mama.. Mama..."ucap vano yang terus memanggilnya

"Vano anakku, mama menunggu mu sangat lama sayang dan mama sangat merindukan mu nak"sahut mama sambil memeluknya

"Vano juga sangat merindukan mama, akhirnya vano bisa memeluk mama seperti ini"balas vano

"Vano"aku memanggilnya

"Clara?"vano langsung berbalik."Loh, mama kemana? Clara aku baru saja bertemu mama ku. Dia tadi disini bersama ku. Aku akan mencarinya"sahut vano yang mencari mamanya

"Vano, kamu mau kemana?"tanyaku

"Aku ingin menyusuli mama ku. Lihat, ternyata ibu ku ada disana sedang menunggu ku. aku harus pergi bersamanya"kata vano

"Jangan!! Jangan pergi vano.. Kamu tidak boleh pergi!"kataku sambil memegang tangan nya

"Maafkan aku clara"kata vano sambil melepaskan tangan clara

"Vano.. Tidak boleh!! Kamu tidak boleh pergi"ucapku sambil menangis

"Vano, Kenapa kamu menghampiri mama nak? Clara lebih membutuhkan mu saat ini jadi pergi lah dengan nya"kata mamanya

Everydays I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang