(Nafas terakhir ku)
Hari kedua sidang kini giliran Teresa, clara dan juga siska
Sebelum sidang selesai vano pergi ke tukang bunga untuk memberikan clara bunga mawar pink seorang diri. Disana vano diremehkan"Nyari apa mas?"tanya tukang bunga
"Saya mau beli bunga mawar pink satu bucket pak buat pacar saya"sahut vano
"Bunga yang mas pegang Itu warna merah. Mas ini buta warna yah"tanya tukang bunga
"Ya saya buta pak, tapi saya bukan buta warna"jawab vano
"Anda punya uang berapa? Sok-sok an beli bunga"cetus tukang bunga
"Emang kenapa pak?Apa ada yang salah kalau orang buta seperti saya mau beli bunga!! Saya mampu beli bunga satu bucket kalau perlu saya beli semuanya!!"cetus vano
"Mas ini berkhayal aja!! Udah buta malah berkhayal"cetus tukang bunga
"Van.. Ternyata lu disini. Gue cariin lu.Ada apa ini?"tanya yogi
"Ini loh orang buta ini mau beli bunga yang harganya mahal. Saya cuman bilang dia mampu atau tidak"kata tukang bunga
"Pak! Maksud bapak apa sih! Orang buta..orang buta dia namanya vano! Dia pasti mampu beli bunga satu bucket! Jangan ngerendahin orang seperti itu! Jangan melihat seseorang dari cover nya dan jangan ngejudge orang jika bapak tidak tahu! Vano jangan beli bunga disini lebih baik lu beli di tempat lain aja! Ayo vano!"tegas yogi
"Tapi gue mau beli bunga mawar buat clara sebelum dia keluar ruangan"kata vano
"Ya, di toko lain aja gausah disini"balas yogi
#Satu jam kemudian#
"Supriseee"ucap david
"David, kamu?"kataku
"Gimana sidangnya?"tanya david
"Lancar.. Dan tadi sempat grogi tapi semuanya berjalan dengan baik"jawabku
"Syukurlah. Selamat ya''sahut david sambil memberikan bunga
"Ya, terimakasih. Kenapa kamu kesini? Bukannya istirahat di RS malah kesini"ucapku
"Ga apa-apa, aku dapat ijin ari dokter dan paman sam ko, lagian aku mau ngasih ucapan selamat buat kamu saja"balas david
"Clara"vano memanggilnya yang baru saja tiba
"Clara, teresa kemana?"tanya yogi
"Belum keluar sebentar lagi kayanya"jawabku
"Yaudah, gue tungi disana"balas yogi
"Clara ini untuk kamu, gimana sidangnya?lancar kan? Pasti kamu bisa kan"tanya vano
"Sidangnya berjalan dengan lancar ko. Dan hanya saja ada sedikit yang harus di revisi hehe"ucapku
"Yang penting kamu tadi bisaa.. Selamat ya sayang. Ini untuk kamu"kata vano
"Wuah bunga mawar pink makasih"kataku sambil meluk
"Clara, aku pulang dulu ya. Sekali lagi selamat"ucap david
"Ya thanks!"
"David tadi memberikan bunga untukmu juga?"tanya vano
"Ya, hehe"jawabkuDavid melihat siska duduk sendirian tanpa ada seseorang yang datang ketika siska sidang david pun menghampiri
"Sis, gimana sidangnya?bisa kan?"tanya david
"David? Kamu ko ada disini?"tanya siska
"Ya, gue kesini mau ngucapin selamat buat clara"jawab david
"Oh gitu, Ah iya sidang nya tadi berjalan dengan baik ko dan gue tadi bisa"jawab siska
"Syukurlah, selamat ya. tapi ko lu sedih begitu?"tanya david lagi
"Ya, sedih aja. Ketika keluar dari ruangan ga ada satupun orang yang memberikan selamat untuk ku. Ga kaya clara ada vano dan kamu yang nungguin, dan teresa ada yogi sedangkan gue cuman sendirian.. Kedua orang tua ku di luar negri"sahut siska dengan pelan
"Kan ada gue, barusan gue ngucapin selamat buat lu"kata david
"Makasih. Lu ngucapin selamat ke gue aja itu udah buat gue senang. Makasih ya lu udah buat suasana hati gue membaik. Yaudah gue cabut dulu"kata siska
KAMU SEDANG MEMBACA
Everydays I Love You
Romance📣INFO : Hai readers, bagi yang mau beli novel nya bisa contact aku yes. Terima kasih 🙏😘❤ ----------------------------------------------------------------------- Kisah Cinta Seorang Gadis Yatim Piatu Bernama Clara Yang Di Cintai Oleh Dua Laki-Lak...